Saturday, February 19, 2011

PILIHAN UNTUK HIDUP SENDIRI

Aku sedang menikmati kesendirianku. Rasanya lebih nyaman seperti ini. Mungkin juga karena aku berada di lingkungan yang didominasi oleh wanita karir yang memutuskan untuk tetap single karena itu memang pilihan mereka. Dan aku lihat mereka happy2 saja. Wanita mandiri yang terbiasa melakukan apa2 sendiri. Wanita2 perkasa.
‘Tangga, obeng, sabit, dll peralatan rumah tangga aku punya di rumah. Jadi tanpa laki2 pun aku bisa. Kecuali mbenerin genting aku yang ga bisa. Klo untuk urusan yang satu ini aku memanggil orang.’
Hehehehe... itu kata salah seorang temanku. Hal ini selalu membuatku bertanya-tanya, apa tidak merasa kesepian tinggal di rumah sendirian. Tapi itu memang pilihannya dan ia benar2 menikmatinya.

Kadang2 aku suka heran dengan teman2ku yang selalu mengeluh dan desperated banget karena ga ada pacar. Dan akhirnya daripada ga ada pacar dia memutuskan untuk jalan dengan teman yang memang mencoba mendekatinya. Berawal dari coba2 akhirnya terbiasa dan bisa suka beneran.
Kadang pengin juga bisa seperti itu. 'Apa salahnya mencoba.' Tapi jujur aku tidak bisa. Aku orang yang gampang bosan dan ga bisa berpura-pura. Aku paling ga suka diatur-atur. Terbiasa melakukan apa2 sendiri, ke mana2 sendiri, mengatur jadwalku sendiri, menikmati duniaku, bersama teman2ku.
Mungkin jika yang mengaturku seseorang yang aku benar2 suka buatku ga masalah. Rasanya rela2 saja berbagi waktu dengannya.

Melihat temanku yang rata2 punya cowok posesif, serba ngatur, serba dilarang. Ini ga boleh, itu ga boleh. Pergi ke mana2 dan sama siapa harus sepengetahuan dan seizin cowoknya. Sangat membatasi ruang gerak dan sosialisasi. Hohohoho.... really not like this. Melihat situasi seperti ini kadang aku bersyukur, ‘Untung aku ga ada cowok.’

Tapi dalam situasi tertentu terkadang pengin punya cowok juga.
Kalau pas dapat undangan nikahan dan tidak ada teman yang mau atau bisa mengantar. Kalau punya cowok kan bisa dipaksa buat ngantar. Hehehehe
Kalau lagi jalan ma temen2 se-gank n mereka masing2 pada bawa pasangan sedang aku sorangan. Hohoho... menyedihkan.
Kalau lagi ketemuan ma teman2 lama n mereka pada bawa suami n bawa buntut yang lagi lucu2nya. Huehuehue... kapan ya aku punya keluargaku sendiri????
Kalau om, pakde, tante, bude, bahkan ayah-ibuku nanyain n selalu nasehatin macem2. Ingat umur... blablabla..... Mpe bosen dengernya. Yah bisa dimaklumi coz sepupuku yang seumuran denganku dah pada merit semua.
Kalau ketemu temen n semua rata2 pasti nanya,’Kapan undangannya?’ Mpe bosen jawabnya. Makanya kuusahain ga nanya hal yang sama ke temen2ku sesama single. Aku tahu rasanya ga enak banget ditanya-tanya seperti itu.
Kalau ada makhluk cowok yang suka bikin masalah dengan meneror dan cari perhatian dengan cara2 yang amat sangat mengganggu..... Hmmmm.... di saat2 seperti ini bodyguard memang bener2 dibutuhkan.
Kalau ada cowok yang menembakku dan aku sama sekali tidak memiliki perasaan apa2 dengannya. Huehuehue... diriku bakal kelabakan musti bilang apa. Alasan yang paling pas dan ga bisa diganggu gugat kan ‘Maaf, aku sudah ada cowok.’ Sayangnya jika berbohong dalam hal ini aku ga bisa.

Mengenai teror yang ga juga berakhir dan membuatku sangat terganggu, teman2ku selalu menyarankan segera mengubah status menjadi ‘marriage’.
Apa benar ya, dengan mengubah status menjadi ‘marriage’ bakal membuat hidupku lebih tentram.
Dan selalu kujawab,’Kalau merit itu gampang, besok disuruh merit juga aku mau.’
Hohoho.... pada kenyataannya menikah itu bukan sesuatu yang gampang. Perlu dipikirkan dengan matang sebelum berani mengambil keputusan ini. Jangan karena faktor usia, mengikuti apa kata orang atau ortu terus buru2 merit.
Aku percaya semua sudah ada yang mengatur. Jika memang sudah waktunya, pasti aku akan mengalami saat2 itu. Atau jika Tuhan punya rencana lain untukku aku juga tidak tahu.

Untuk sekarang2 ini, aku sedang menikmati kesendirianku. Menikmati hidup, bersama teman2ku. Jalan2 ke mana pun aku pengin pergi selagi aku masih punya banyak kesempatan untuk itu.
Aku ga ingin ini menjadi beban buatku. Sekarang ini lebih baik sendiri dulu, kecuali pada akhirnya nanti aku ketemu seseorang yang membuatku berubah pikiran.
Ya, memang aku sekarang2 ini tidak lagi mencari pacar tapi seorang teman hidup. Jika memang sudah klick mungkin lebih baik segera menikah karena kupikir memang sudah waktunya dan orangtuaku juga sudah sangat menginginkannya.
Hohohoho.... kapankah itu?????
Lihat saja nanti....
God creates everything's perfect at His-time.

No comments: