Monday, October 3, 2011
JANGAN MENYERAH
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
reff1:
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
repeat reff1
reff2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa
repeat reff1
repeat reff2
Source: http://liriklaguindonesia.net/d/dmasiv/dmasiv-jangan-menyerah/
Monday, March 7, 2011
BAHAGIAKU
Tak pernah ini kubayangkan
akan terjadi di hidup ini
Namun kini jelas ada
dan terbukti ku berubah
Tidurku kini penuh senyum
walau cemas masih ada di hati
Bila kah ini kan lama
kurasakan tak hanya sesaat
Aku syukuri segala nikmat ini
tak semua mendapatkannya
Tuhan telah bukakan jalan untukku
kan ku jaga bahagia ini
Seperti langit biru tersenyum ramah
menatap cerah hariku
Terima kasih untuk semua yg tak mungkin ku sebut
kan ku jaga bahagia, ku jaga bahagia ini
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Bandung, 02-03-2011
Saturday, February 26, 2011
JIDAT OH JIDAT
eh bukan hari ini coz sudah berganti hari,
karena dipaksa oleh ibuku....
Akhirnya aku facial juga.
2jam 40menit dalam penyiksaan. Hohoho...
Dan akhirnya pulang dengan muka kek kepiting rebus. Bengep2 merah semua.
Huehuehue....
Cantik itu memang mahal harganya ya....
dan benar2 menyakitkan.....
Friday, February 25, 2011
MENYORTIR KOLEKSI SAMPAHKU
Yah itung2 sedikit membantu membersihkan jalan dari sampah. hehehe
Gambar bagian belakang bungkus korek yang kukoleksi. Ada gambar bunga, gambar hewan, gambar rumah adat, pakaian adat, pemain2 bola dll aku sudah rada lupa.
Aku juga mengkoleksi kelereng warna-warni coz dulu aku memang suka ikut2an main kelereng ma temen2ku cowok. Tapi sayangnya koleksi kelerengku cepat sekali berkurang coz tiap main aku kalah mulu, jadi we harus merelakan kelereng2 cantikku berpindah tangan ke teman2ku. huehuehue....
Selain itu aku juga mengumpulkan resep2 masakan, berbagai tips, desain rumah dan pakaian, serta artikel2 yang kuanggap menarik dari koran2 dan majalah. Kalau pas lagi rajin, artikel2 itu kugunting dan kutempel dan jadilah kliping. Aku ga tahu barang2 itu akhirnya dikemanain ma ibuku termasuk koleksi perangkoku. Mungkin sudah ikut dikiloin atau dibakar ma ibuku coz menuh2in rumah n hanya akan menciptakan sebuah sarang tikus baru.
Untuk sekarang2 ini koleksiku yang masih bertahan dan kusimpan adalah kartu isi ulang pulsa, ticket nonton dan artikel2. Klo kartu isi ulang aku sudah cukup lama tidak hunting lagi coz sekarang lebih praktis isi ulang pulsa secara elektrik. Klo ticket nonton, selama film2 action favoritku masih tayang di bioskop2 dengan harga yang masih bisa kujangkau, pengkoleksian akan terus berlanjut.
Dan kemarin....
Kurasa kamarku sudah terlalu penuh. Aku harus mulai menyortir barang2 yang tidak kuperlukan lagi. Yah, terbiasa di kantor selalu mengumpulkan bon2, bahkan bon senilai Rp.50,- dan karcis parkir Rp.500,- pun tidak boleh hilang, akhirnya di kost pun aku mengkoleksi bon2 termasuk juga karcis perjalananku Yogya-Bandung pp.
Kurasa sudah banyak bon2 yang sudah kadaluarsa dan tidak akan kuperlukan lagi. Dari hasil menyortir akhirnya aku dapat 1 kantong plastik penuh berisi kertas2 yang siap mengisi bak sampah belakang.
Menyortir bon membuatku tertawa sendiri.
Bon2 tahun 2003 awal aku kost di Bandung, ternyata masih ada.
Bon2 wartel tertulis tahun 2003. Dulu masih rajin ke wartel tiap malam setelah jam 9 atau pagi2 sebelum jam 6. Zaman pake hp masih kena roaming nasinal. hohohoho....
Juga bon isi ulang LPG yang dulu untuk gas 15kg masih Rp.22.500,- s.d. Rp.36.000,-.
Bon belanja di Rumah Matari Banceuy yang sekarang sudah ga ada.
Dan yang paling membuatku tertawa, bon belanja di Plaza Borobudur Tasik, bulan Februari th. 2007.
Jadi ingat pengalaman yang benar2 bikin ketawa geli sekaligus kesel. Waktu itu aku ditugaskan ke Tasik, menginap 1 malam. Menginap di hotel yang atas referensi temanku katanya itu hotel yang paling bagus di Tasik dan sudah di-booking, aku tinggal masuk saja.
Pas sudah nyampe depan hotel, ternyata oh ternyata, pengin pindah hotel saja rasanya.
Hotel tampak singup alias spoky. Apa bisa aku tidur nyenyak di sini????
Demi menghargai teman yang sudah mem-book ini hotel, akhirnya aku masuk saja. Kamar di lantai 2 dengan tangga yang berlantai besar2 dan tinggi.
Waktu masuk kamar semakin berasa tidak nyaman. Sprei dan sarung bantal guling yang tampak kusut dan kotor kaya habis dipakai, memaksaku minta diganti yang baru. TV tanpa remote yang akhirnya aku minta ganti TV, AC yang bunyinya menyakitkan telinga hingga membuatku memutuskan tidur tanpa AC, kamar mandi dengan bath up yang tampak mengerikan dengan fasilitas air panas yang tidak panas dan pintu kamar mandi yang tidak bisa dikunci.
Bahkan balkon di depan kamar pun amat sangat kotor terlihat tidak pernah dibersihkan.
Mengingat cuma bakal semalam aja menginap di hotel itu, akhirnya aku dan temanku memilih bertahan.
Breakfast yang aneh.
Sore aku ditanya ma reseptionist yang merangkap pelayan, office boy sekaligus security coz kulihat tidak ada orang lain di sana, besok aku mau breakfast apa. Katanya bisa milih apa aja.
Ya sudah aku memilih salah satu merk roti yag terkenal di sana dan diiyain olehnya.
Dan pagi2, breakfastku adalah roti biasa dibeli dari tukang roti yang lewat tiap pagi. Hohohoho....
Si mas ini juga sok akrab banget. Memaksa minta no hp, pengin jadi temen, tapi aku memilih tidak memberikannya no-ku dan kemudian dia mengataiku 'sombong'. huehuehue....
Dia juga keukeuh mengatakan klo melihatku naik becak ma seorang cowok lewat depan hotel, padahal jelas2 itu temanku cewek yang memang rambutnya dipotong cepak.
Belum naik becak diantar mang becak yang galak pluz tidak tahu jalan tapi berlagak tahu jalan. Dan jadilah kita diajak muter2 keliling Tasik coz beberapa kali salah jalan. Hohohoho...
Belum terjadi hujan + angin ribut yang waktu itu sempat menjebol atap2 genting rumah2penduduk dan kaca2 jendela. Untunglah hotel aman2 saja.
Dan yang paling membuatku geleng2, percakapanku dengan reseptionist hotel itu.
R : Beruntung mbaknya menginap di sini. Hotel ini merupakan hotel paling aman di sini'.
me: Paling aman? Jarang ada yang ilang2 ya?
R : Bukan. Tapi paling aman dari penggerebegan.
Ow mai gat.... Dan baru kusadar, di samping hotel persis is sebuah diskotek yang tiap malam selalu rame.
Hohohohoh.... kita memang benar2 salah masuk hotel. Dan segeralah kita packing. Back to Bandung.
Tuiiing..... tuiiing.....
Belakangan aku dengar, tadinya hotel itu memang hotel paling bagus di Tasik, bertahun-tahun yang lalu. Dan sempat meraih beberapa penghargaan dan aku sempat melihat penghargaan itu. Sayangnya hotel ini kemudian mengalami kemunduran setelah berganti kepemilikan dan akhirnya bangkrut.
Yah. Kadang2 ada untungnya juga kita menyimpan barang2 kita. Biarpun cuma selembar kertas kecil, tapi begitu banyak cerita di sana. Biarpun dulunya kita pernah dibikin kesel, tapi bertahun-tahun kemudian, itu bisa menjadi sebuah cerita yang amat menghibur buat kita.
Yayaya, akhirnya, bon2 kost, bon2 perjalanan, bon2 pembelian barang2 yang harganya lumayan, bon service dan ganti spare part motor juga bon2 jasa pengiriman barang dan bon2 acara jalan2ku, tetap kusimpan. Aku takut suatu saat akan memerlukannya.
Nite.... nite....
Saturday, February 19, 2011
PILIHAN UNTUK HIDUP SENDIRI
‘Tangga, obeng, sabit, dll peralatan rumah tangga aku punya di rumah. Jadi tanpa laki2 pun aku bisa. Kecuali mbenerin genting aku yang ga bisa. Klo untuk urusan yang satu ini aku memanggil orang.’
Hehehehe... itu kata salah seorang temanku. Hal ini selalu membuatku bertanya-tanya, apa tidak merasa kesepian tinggal di rumah sendirian. Tapi itu memang pilihannya dan ia benar2 menikmatinya.
Kadang2 aku suka heran dengan teman2ku yang selalu mengeluh dan desperated banget karena ga ada pacar. Dan akhirnya daripada ga ada pacar dia memutuskan untuk jalan dengan teman yang memang mencoba mendekatinya. Berawal dari coba2 akhirnya terbiasa dan bisa suka beneran.
Kadang pengin juga bisa seperti itu. 'Apa salahnya mencoba.' Tapi jujur aku tidak bisa. Aku orang yang gampang bosan dan ga bisa berpura-pura. Aku paling ga suka diatur-atur. Terbiasa melakukan apa2 sendiri, ke mana2 sendiri, mengatur jadwalku sendiri, menikmati duniaku, bersama teman2ku.
Mungkin jika yang mengaturku seseorang yang aku benar2 suka buatku ga masalah. Rasanya rela2 saja berbagi waktu dengannya.
Melihat temanku yang rata2 punya cowok posesif, serba ngatur, serba dilarang. Ini ga boleh, itu ga boleh. Pergi ke mana2 dan sama siapa harus sepengetahuan dan seizin cowoknya. Sangat membatasi ruang gerak dan sosialisasi. Hohohoho.... really not like this. Melihat situasi seperti ini kadang aku bersyukur, ‘Untung aku ga ada cowok.’
Tapi dalam situasi tertentu terkadang pengin punya cowok juga.
Kalau pas dapat undangan nikahan dan tidak ada teman yang mau atau bisa mengantar. Kalau punya cowok kan bisa dipaksa buat ngantar. Hehehehe
Kalau lagi jalan ma temen2 se-gank n mereka masing2 pada bawa pasangan sedang aku sorangan. Hohoho... menyedihkan.
Kalau lagi ketemuan ma teman2 lama n mereka pada bawa suami n bawa buntut yang lagi lucu2nya. Huehuehue... kapan ya aku punya keluargaku sendiri????
Kalau om, pakde, tante, bude, bahkan ayah-ibuku nanyain n selalu nasehatin macem2. Ingat umur... blablabla..... Mpe bosen dengernya. Yah bisa dimaklumi coz sepupuku yang seumuran denganku dah pada merit semua.
Kalau ketemu temen n semua rata2 pasti nanya,’Kapan undangannya?’ Mpe bosen jawabnya. Makanya kuusahain ga nanya hal yang sama ke temen2ku sesama single. Aku tahu rasanya ga enak banget ditanya-tanya seperti itu.
Kalau ada makhluk cowok yang suka bikin masalah dengan meneror dan cari perhatian dengan cara2 yang amat sangat mengganggu..... Hmmmm.... di saat2 seperti ini bodyguard memang bener2 dibutuhkan.
Kalau ada cowok yang menembakku dan aku sama sekali tidak memiliki perasaan apa2 dengannya. Huehuehue... diriku bakal kelabakan musti bilang apa. Alasan yang paling pas dan ga bisa diganggu gugat kan ‘Maaf, aku sudah ada cowok.’ Sayangnya jika berbohong dalam hal ini aku ga bisa.
Mengenai teror yang ga juga berakhir dan membuatku sangat terganggu, teman2ku selalu menyarankan segera mengubah status menjadi ‘marriage’.
Apa benar ya, dengan mengubah status menjadi ‘marriage’ bakal membuat hidupku lebih tentram.
Dan selalu kujawab,’Kalau merit itu gampang, besok disuruh merit juga aku mau.’
Hohoho.... pada kenyataannya menikah itu bukan sesuatu yang gampang. Perlu dipikirkan dengan matang sebelum berani mengambil keputusan ini. Jangan karena faktor usia, mengikuti apa kata orang atau ortu terus buru2 merit.
Aku percaya semua sudah ada yang mengatur. Jika memang sudah waktunya, pasti aku akan mengalami saat2 itu. Atau jika Tuhan punya rencana lain untukku aku juga tidak tahu.
Untuk sekarang2 ini, aku sedang menikmati kesendirianku. Menikmati hidup, bersama teman2ku. Jalan2 ke mana pun aku pengin pergi selagi aku masih punya banyak kesempatan untuk itu.
Aku ga ingin ini menjadi beban buatku. Sekarang ini lebih baik sendiri dulu, kecuali pada akhirnya nanti aku ketemu seseorang yang membuatku berubah pikiran.
Ya, memang aku sekarang2 ini tidak lagi mencari pacar tapi seorang teman hidup. Jika memang sudah klick mungkin lebih baik segera menikah karena kupikir memang sudah waktunya dan orangtuaku juga sudah sangat menginginkannya.
Hohohoho.... kapankah itu?????
Lihat saja nanti....
God creates everything's perfect at His-time.
Thursday, February 17, 2011
TIGA CINTA DUA DUNIA SATU HATI
Setelah Etil cape online, dia segera kembali ke kamarnya pamit tidur dan aku juga segera menyudahi menyetrika. Saatnya bobok. Tapi aku tidak juga segera beranjak tidur, mataku masih terpaku di layar tv. Lama2 menarik juga. Film sudah mencapai klimaks. Tentang kisah cinta yang berlatar perbedaan agama, culture dan tingkat ekonomi. Tak bisa dipungkiri cerita seperti ini memang ada dan benar2 terjadi. Apalagi di Indonesia yang mayoritas penduduknya masih belum bisa menerima perbedaan.
Cerita berakhir dengan keputusan yang diambil bersama antara Rosid dan Delia. Mereka memilih mengakhiri hubungan daripada hanya akan menyakiti banyak orang yang mereka kasihi.
‘Kalau memang jodoh ga akan ke mana. Kita lihat saja nanti.’
Huehuehue..... ending yang biarpun menyedihkan tapi kurasa cukup bijaksana. Cinta yang tidak egois.
Ketika film berakhir, hampir pukul 1 pagi, aku segera ke luar kamar. Kudengar suara Etil dari kamarnya,’Buntil, ini kisah nyata ya?’
‘Hohoho.... Etil kamu nonton juga?’
‘Habisnya bagus,’ seru Etil.
Kata Etil, di akhir cerita muncul tulisan kalau pada akhirnya Delia dan Rosid masing2 menikah dengan orang lain dengan latar belakang agama dan budaya yang sama. Begitupun Nabila yang tadinya dijodohkan dengan Rosid.
Dan percakapan kita berakhir dengan,’Lihat saja nanti.....’
Yayaya..... Ngapain mikir berat2 apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Bikin cape ati. ‘Lihat saja nanti.’ Semua sudah ada yang mengatur. Kita tinggal menjalani. Dan ingat harus ikhlas.
Perbedaan.
Aku kadang merasa sedih kenapa perbedaan musti dipermasalahkan. Bukankah di hadapan Tuhan kita semua adalah sama. Kenapa manusia selalu saja menjadikan perbedaan itu sebagai jurang pemisah yang ga bisa dijembatani.
Sampai sekarang aku selalu salut dengan pasangan2 suami-istri berbeda agama yang berhasil hidup berdampingan dengan harmonis dan penuh toleransi. Sungguh menyenangkan.
Sedang aku, apa aku bisa dan berani berjuang jika dihadapkan pada situasi seperti ini. Menikah bukan hanya menyatukan dua hati tapi juga keluarga, sahabat2 dan lingkungan kita.
Aku dulu juga pernah dihadapkan pada dilema seperti ini. Dua kali malah. Hehehehe....
Perbedaan itu buatku ga masalah. Aku dulu menyukainya juga bukan melihat latar belakangnya apa, tahu2 saja sudah menyukainya.
Tapi aku ga pernah punya cukup keberanian untuk memperjuangkan meskipun sebenarnya bisa aja aku nekad jika dia pun berani berjuang. Sahabat baikku beberapa kali mengatakan kalau dia tidak rela seandainya aku jadi dengan dia. Ya, dia takut, selalu saja megingatkanku tentang kekhawatirannya.
Ibuku, ketika kutanya, tampak enggan menjawab. Tapi dari raut mukanya terlihat tidak suka dengan pertanyaanku.
‘Ya, kalau memang jodohmu mau gimana. Ibu juga ga bisa apa2. Tapi Ibu bakal sedih banget.’
‘Dan apa Ibu masih mau menerimaku?’
‘Ga tahu,’ jawab Ibu tanpa semangat.
Dan Tuhan pun tidak pernah kasih jalan hingga aku memang tidak pernah bisa sama2 dia. Akhirnya lama2 aku bisa mengerti. Memang ini yang terbaik untuk semua.
Ya, rasanya terlalu berat jika harus mengorbankan banyak orang yang kita kasihi. Cinta itu buta. Kadang cinta membuat kita tidak bisa berpikir panjang. Tapi cinta juga tidak boleh egois. Apa kita akan bisa hidup bahagia jika orang2 yang kita kasihi terluka.
Dalam hal ini harus dipikirkan secara bijak. Cari solusi terbaik yang bisa diterima oleh orang2 yang kita kasihi.
Ya, aku berharap suatu saat nanti aku bisa menemukan seseorang yang baik yang bisa diterima oleh keluargaku, sahabat2ku dan bisa membaur dengan lingkunganku. Begitu juga aku berharap akan bisa menjadi bagian dari keluarganya, sahabat2nya dan lingkungannya.
Amin.
Dan akibat dari nonton film ini, si Etil yang ga biasa tidur lewat tengah malam, jadi ga bisa tidur mpe jam 3 pagi coz sudah lewat waktu tidurnya. Berakibat di kantor ngantuk dan pulang2 langsung tepar.
Yaaaa....... Kita lihat saja nanti.....
Tuesday, February 15, 2011
VALENTINE KALI INI..... ^_^
Valentine kali ini tadinya aku ga akan nulis ucapan Valentine ke siapa pun, malas mengetik dan mem-forward. Pagi2 ketika aku masih belum mau beranjak dari ranjangku, 1 sms masuk, sms valentine dari dedeku yang di Papua.
Dul, met valentine yaaa....
semoga harimu semakin penuh dengan cinta, dan semoga segera terlengkapi dengan cinta dari pangeranmu... ^_^
Membacanya membuatku tersenyum dan segera beranjak kembali memulai rutinitas pagiku.
Pukul 10 pagi, di kantor aku menerima tabloid Bulir baru dan seperti biasa kubaca halaman refleksi, kali ini tentang Pelajaran piring kayu dan gelas bambu.
Cerita ini membuatku tak kuasa menahan air mata. Ya, aku nanti ga boleh seperti itu. Orangtua kita, bagaimanapun caranya kita tidak akan pernah bisa membalas semua jasa2 mereka. Begitu banyak pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka curahkan untuk kita anak2nya. Tanpa mereka kita tidak akan ada dan menjadi kita yang sekarang.
Tak berapa lama hp-ku kembali berbunyi, 1 sms dari dedeku yang paling kecil.
Dari semua kata,
yang terindah adalah *KASIH*
Dari semua sifat yang baik adalah *RENDAH HATI*
Dari sebuah hubungan batin yg paling penting adalah *SETIA*
Dari setiap nafas yg harus diingat adalah *DOA*
Happy Valentine...
Luv u...
Tidak tahu itu sms hasil kreasinya sendiri atau forwarding sms.
Segera kuketik sms valentine....
No chocholate...
No flower...
but remember there's so many love from people around us...
Happy Valentine...
You're God blessing 4 me.
Luv u.... ^_^
Dan kukirimkan ke adik2ku dan sahabat2 terdekatku.
Terpikir kenapa tidak kukirimkan juga ke ayah-ibuku. Aku belum pernah mengirimi mereka sms Valentine.
Aku begitu menyayangi mereka. Mengatakan aku menyayangi mereka via sms mungkin akan terasa berlebihan buat mereka, tapi apa salahnya kukirimkan sms kepada mereka. Segera sms kutranslate ke dalam Bahasa Indonesia.
Tak ada coklat...
Tak ada bunga...
Tapi ingat ada banyak cinta dari orang2 di sekeliling kita.
Hepi Valentine...
Love u bapak, ibu.... ^_^
Segera kukirimkan sms itu ke ayah dan ibuku.
Tak berapa lama aku mendapat balasan dari ibu.
Ya terima kasih,
Bapak Ibu sayang Retno.
Membacanya sungguh membuatku terharu. Pengin menangis.
Tanpa mereka katakan pun aku tahu ayah dan ibu sangat menyayangiku dan adik2ku. Begitu banyak yang sudah mereka lakukan. Begitu banyak aku membebani pikiran mereka yang seharusnya mereka menikmati masa2 tenang dan damai di masa mendekati pensiun. Begitu banyak doa dan harapan mereka kepadaku yang belum bisa kupenuhi sampai saat ini.
Terima kasih ayah, terima kasih ibu. Aku juga sayang kalian.
Siangnya aku menerima balasan sms dari ayahku.
Bapak ibu juga
Tuhan memberkati
Ya, Valentine bukan hanya melulu hari special buat pasangan kekasih. Apa salahnya kita saling berbagi kasih dan saling mengungkapkan rasa sayang kita kepada keluarga kita, sahabat2 kita. Merekalah orang2 yang selalu ada buat kita dan dengan tulus mau mengulurkan tangan untuk kita.
Kita tidak akan pernah tahu sampai kapan kita bisa bersama-sama mereka.
Meskipun tiap hari adalah hari yang penuh cinta, tak ada salahnya bukan mengungkapkan rasa cinta kita, rasa sayang kita secara eksplisit di hari yang memang khusus dirayakan untuk itu.
Happy Valentine semuanya...... ^_^
Sunday, February 13, 2011
SETELAH 3 1/2 TAHUN.....
Kondisi suaraku yang lagi serak memang tidak memungkinkan buatku untuk ikut menyanyi. Aku datang sudah mepet banget so kuputuskan untuk duduk di barisan umat bagian belakang.
Aku tidak menguasai teknik vokal juga tidak bisa memberikan penilaian tentang kualitas sebuah nyanyian, tapi paling tidak aku tahu mana nyanyian yang enak terdengar di telingaku dan mana yang tidak. Mendengar nyanyian Serviamus aku menyukainya.....^_^
Jadi merinding mendengar nyanyian teman2 yang biasanya aku juga ada di sana ikut bernyanyi.
Memang sudah beberapa minggu ini aku absent tidak ikut latihan karena kondisiku yang sedang tidak fit. Tapi sama sekali tidak pernah terpikir untuk vakum atau berpindah ke lain choir.
Serviamus adalah keluargaku di sini. Sebuah komunitas yang hangat dan menyenangkan yang membuatku selalu merasa memiliki dan selalu ingin tinggal.
Menyanyi bersama, tertawa bersama, saling berbagi.
Berbagai usia tidak menghalangi untuk bersama-sama melayani. Malah menjadikan kami benar2 seperti keluarga. Ada ayah, ibu, kakak, adik, om dan tante. Juga sekarang sudah ada beberapa cucu yang kami berharap akan menjadi generasi penerus Serviamus.
Seusai misa kuhampiri teman2 dan berucap 'maaf'.
Semoga suaraku segera pulih kembali biar aku bisa segera kembali bernyanyi bersama teman2 lagi.
Bersama Serviamus tercinta.
Hehehehe...... nice....
Saturday, February 12, 2011
KEJUTAN VALENTINE YANG TAK TERDUGA
Datang seorang bapak satpam ke ruanganku membawa sepucuk surat bersampul putih.
'Yang namanya Retno ..........?'
'Oh, saya Pak. Makasih.'
Kuterima surat itu. Dari siapa? Tumben ada yang mengirimiku surat.
Surat beramplop putih berperangko Rp.2.500,- berlogo hemat energi.
Alamat pengirim : OMK Markus dan Lukas - Yogyakarta.
Apa adek2 mau bikin acara terus ngirim proposal ya?
Kubuka surat itu dan kudapati sebuah pesan singkat :
Kemudian kubalik kertas itu dan kudapati sebuah foto.
Foto jadul mudika Sundi.... hehe....
Huehuehue.... jadi terharu.... jadi pengin nangis.
Segera ku-reply via sms ke 2 no CP yang tertera di kertas itu:
Happy Valentine....
Habis terima foto mudika jadul.
Tengkyu.... tengkyu....
Ini foto koleksi siapakah gerangan....
Hebat masih punya koleksi peninggalan sejarah.
Nice idea.
Hidup OMK MARKAS.... ^_^
Retno - Bdg
Sungguh terharu dengan adik2ku. Mereka sungguh kreatif.
Kejutan yang menyenangkan.
Sapaan singkat lewat surat yang sungguh sarat akan makna dan perhatian.
Di zaman yang serba canggih ini, yang semestinya foto dan pesan bisa mereka kirim dengan gampang, murah dan cepat via jejaring sosial atau via mobile phone tapi itu tidak mereka lakukan. Mereka lebih memilih bersusah payah menggunting, menulis dengan tangan mereka sendiri dengan tinta warna-warni, mencetak foto dan menempel berlembar-lembar kertas. Memasukkannya ke dalam amplop, mengelem kemudian menempel perangko. Menulis alamat di amplop. Belum waktu yang mereka habiskan untuk mencari foto jadul, mencari alamat2 senior2 yang kebanyakan sudah pada merantau, berbelanja bahan, kemudian mengeposkan.
Hohohoho.... kalian benar2 hebat.
Salut dengan kalian.
Aku bangga dengan kalian.
Dulu bahkan kami tidak pernah terpikir sekali pun untuk menyapa senior2 kami.
Terimakasih adik2ku.
Semoga OMK semakin maju dan tetap kompak ya.
Semangaaat!!!!!!!!!!!!!!!
**********
Hohohoho... setelah sekian lama pengin dapat kiriman surat via pos lagi, akhirnya hari ini dapat kiriman surat via pos lagi.
Surat singkat tapi buatku ini amat sangat panjang lebar.
Penuh cerita2 kebersamaan bertahun-tahun yang lalu.
Terimakasih semuanya....... ^_^
AR BARU
KPP pindah ke tempat yang baru ternyata diikuti penggantian AR yang baru juga. Ya, ini memang merupakan salah satu upaya untuk memberantas KKN secara dini dengan penggantian AR secara periodik supaya tidak terjadi link antara AR dengan klien.
Hohoho.... padahal aku sudah merasa cocok dengan bapak AR yang lama. Orangnya baik banget. Jauh dari kesan angker apalagi serem. Selalu siap membantuku kapan saja. Mau mengangkat telp walaupun saat itu lagi jadwal makan siang bahkan saat sedang terima tamu.
Orang yang tulus dan ramah. Aku salut dengan beliau. Di tengah2 kasus KKN yang lagi marak, beliau tetap menjaga loyalitas dan kredibilitasnya.
Waktu aku menanyakan alamat rumah untuk mengirimkan parcel Lebaran dari kantor sebagai ucapan terimakasih coz sudah banyak membantu konsultasi, dia sama sekali tidak mau menyebutkan alamatnya dan berpesan,'Mbak jangan. Tolong jangan ya. Ke rumah ataupun ke kantor jangan ya.'
Hebat Bapak satu ini.
Dan aku percaya masih ada banyak orang hebat yang masih berada di jalur yang benar seperti Bapak ini.
Aku tidak tahu AR yang baru akan seperti apa. Dari namanya saja aku tidak tahu dia laki2 atau perempuan.
Aku berharap AR kali ini juga seorang Bapak. Entah kenapa aku merasa lebih nyaman berkonsultasi dengan seorang AR laki2 daripada seorang perempuan. Laki2 jauh lebih simple daripada perempuan. Perempuan biasanya lebih ribet dan menuntut serba detail. Begitupun klo lagi berbelanja, kalau bisa memilih aku lebih memilih ke penjual laki2 daripada perempuan. Biasanya suka dapat harga lebih murah. Lebih gampang dibujuk dan suka ga tegaan ma cewek. Hehehehe....
Semoga aku mendapatkan AR pengganti yang baik dan jujur seperti bapak AR yang sebelumnya. Yaya.... tak kenal maka tak sayang....
SERAGAM BARU
Senin : ijo baru
Selasa : batik hitam
Rabu : orange
Kamis : coklat
Jumat : ungu muda
Sabtu : biru
Hohoho.... bakal semakin kerepotan aku mengingat-ingat besok musti pake seragam warna apa.
Mau kutulis besar2 n kutempel di lemari ah.
Semoga habis ini ga akan salah2 make seragam lagi. hehehehe....
Friday, February 11, 2011
JELANG PELAPORAN SPT TAHUNAN PRIBADI
Buat menghemat waktu, aku dari rumah langsung pergi ke KPP daripada ke kantor dulu terus minta anter sopir, hanya akan membuang banyak waktu sementara input data sudah menungguku.
Tidak perlu susah2 nyari langsung kutemukan tempatnya. Ternyata berada di lokasi yang sama dengan KPP Bojonegara tempat dulu aku bikin NPWP yang sekarang sudah pindah ke Setrasari.
Di area parkir, aku tanya ke bapak tukang parkir untuk meyakinkan bahwa aku tidak salah lokasi.
'Ini KPP Madya kan Pak?'
Diiyain ma bapak tukang parkir dan dilanjutkannya dengan ngomong panjang lebar pake bahasa Sunda yang membuatku jadi pusing.
Hohoho.... 'Maaf saya tidak bisa bahasa Sunda Pak.'
Dan barulah si Bapak diam.
Sebenarnya banyak yang pengin kutanyakan ke mbak petugas tentang pelaporan SPT Tahunan. Kulihat ada petugas di pintu bagian depan yang lagi sibuk dengan tumpukan laporan tahunan. Tapi berhubung kondisiku yang masih terlalu payah untuk ngomong dan hanya berakibat suara amat jelek yang keluar, akhirnya kubatasi pertanyaan2ku seperlunya saja.
Di sebelahku ada seorang Bapak tua yang berjalan tertatih-tatih mau melaporkan SPT Tahunan. Seorang pensiunan. Dia mengisi form 1770. Oleh petugas dijelaskan kalau bapak ini mengisi form yang salah dan kepadanya diberikan form pengganti, 1770 SS.
'Pak, tolong form SS ini diisi dulu. Tapi maaf di sini belum bisa menerima drop box, hanya untuk perusahaan saja. Bapak sebaiknya ke KPP terdekat. Bisa ke KPP Kiaracondong atau KPP Purnawarman.'
Duh kasihan si Bapak. Aku ingat tahun kemarin aku pelaporan di Kanwil yang letaknya masih satu kompleks membelakangi KPP Madya. Waktu itu aku tidak perlu susah2 antre coz ga banyak yang lapor ke sana. Kalau memang benar bisa ke sana si Bapak tidak perlu jauh2 ke KPP yang lain.
'Tapi untuk saat ini belum bisa mbak. Aplikasi drop box-nya belum keluar,' jelas si mbak.
Oooo...... Kenapa belum ada aplikasinya ya. Padahal sudah mulai dianjurkan supaya WP segera memenuhi kewajiban pelaporan SPT Tahunan. Harusnya kan sejak awal sudah dipersiapkan.
Sebelum pulang aku minta beberapa form 1770 dan 1770 SS, sekalian mengambil untuk teman2ku.
'1770 SS untuk yang GB setahun di bawah 60 juta ya mbak,' mbak petugas memberi penjelasan.
Tak lupa aku minta form SSP format baru coz SSP-ku yang format lama dan masih diperbolehkan dipakai sudah habis. Harus pesan ke percetakan lagi.
Ga terasa sudah waktunya harus pelaporan SPT Tahunan lagi. Nanti bulan depan aja deh. Mau pelaporan ke Kanwil aja yang dekat dan tidak perlu antre. Hehehehehe......
MIE YUMMYYYY.....
Gara2 dah berbulan-bulan kompor gas vakum coz ga bisa dipake jadilah ngidam mie goreng yang bertumpuk-tumpuk.... hehehehe....
Benar saja, biarpun ga dikasih tambahan apa2, mie goreng ludes dalam sekejab.
Mie goreng paling enak se-Indonesia. Enaknya melebihi mie Surabaya kesukaanku..... xixi lebai....
Mie goreng paling enak se-Indonesia.... ~_^
Seperti halnya hari minggu kemarin. Setelah kompor gas baru dipasang, langsung deh beraksi dalam sekejab menyulap semangkuk bihun kuah rasa soto. Bihun instant juga. Tapi rasanya.....
Hmmmmm..... yummmy....... ^_^
Thursday, February 10, 2011
BYE BYE KOMPOR GAS......
Soal usia? Berapa ya aku tidak tahu persisnya. Th. 2003 waktu pertama kali menginjakkan kaki di kost kompor itu sudah ada. Sudah tampak tua coz tulisan merk-nya sudah ga nampak sama sekali. Dan ini lumayan menyulitkan bagi kita waktu coba2 mengganti tatakan kompor gas yang sudah bolong2 dengan yang baru. Tadinya kita mikir sapa tau dengan mengganti tatakan kompor dengan yang baru, kompor akan bisa digunakan lagi. Sedangkan merk kompor itu sangat kita perlukan untuk mencari tatakan kompor pengganti yang sesuai.
Dan ternyata biarpun sudah diganti dengan tatakan yang baru, kompor tetap tidak mau menyala.
Sekarang sudah tahun 2011. Hoho, bisa jadi usia kompor gas sudah lebih dari 10 tahun.
Makasih kompor, sudah menemani dan membantuku masak selama 7 1/2 tahun aku jadi penghuni kost ini.
Coz sudah ada kompor baru, kompor yang dibawa Nur dari Garut, akhirnya kompor ini terpaksa dikeluarkan daripada menuh2in, lagian juga sudah tidak bisa dipakai.
'Udah dijual aja, nti uangnya kita pakai buat beli bahan spaghetty'.
Ya, anak2 pada ngidam spaghetty. Berkali-kali membujukku supaya mau membuatkan spaghetty.
'Kira2 kompor bakal laku berapa ya. Mudah2an bisa laku 25 ribu. Lumayan. Sudah cukup buat beli bahan spaghetty.'
Kutitipkan ke Konjet yang memang available di kost untuk menjual kompor gas klo tukang rongsokan lewat. Tapi mpe seminggu lebih kompor itu belum terjual juga coz Konjet bangunnya siang mulu sedang tukang rongsokan lewatnya pagi2 sekitar jam 8an.
Akhirnya pagi ini. Kondisi badanku sedang benar2 tidak fit. Aku males banget beranjak, rasanya pengin meliburkan diri saja. Dengan berat hati pk.07.00 pagi aku baru bangun.
Dan kudengar dari arah pintu belakang suara, 'Rongsok.... rongsok.'
Hohoho... segeralah aku berlari ke belakang dan memanggil, 'Rongsok... rongsok.'
Dan dengan kondisi mata masih bengkak2 habis bangun tidur terjadilah negosiasi yang alot antara aku dan mas rongsok.
Sedianya kompor dihargai 5ribu terus naik jadi 10 ribu. Aku masih keukeuh dengan angka 25ribu dan kuturunin jadi 20ribu. Tetap saja belum deal. Dan akhirnya deal di tengah2... 15 ribu.
Hohoho.... cuma laku 15ribu temans.....
Buat bikin spaghetty terpaksa kita harus patungan buat nambahin kekurangan dana. hehehehe....
Spaghetty.... spaghetty.....
DARI FLASH DISC SAMPAI BUBUR AYAM
Kupungut benda itu dan setelah kuperhatikan ternyata sebuah flash disc. Duh, untung ga ada orang yang menginjak atau motor /mobil yang menggilasnya.
Mengingat betapa bakal kelabakannya aku kalau sampai kehilangan salah satu flash disc-ku coz ada data2 penting di situ maka segera kuhampiri bapak tukang parkir yang aku yakin dia bisa dipercaya. Bertahun-tahun tiap pelaporan aku selalu parkir di tempat itu dan selalu dibantu oleh bapak yang bersahaja dan selalu dengan senang hati dan penuh keramahan membantuku.
‘Pak, ini ada flash disc jatuh. Semacam CD tapi kecil tempat menyimpan data. Nitip ya Pak, barangkali nanti ada yang nyari. Takutnya ini penting.’
Rada susah menjelaskan ke si Bapak tentang definisi flash disc. Tapi paling tidak si Bapak paham kalau aku menitipkan benda itu coz takutnya nanti ada yang datang ke sana mencari benda itu.
Setelah selesai dengan urusanku di KPP, Bapak itu menghampiriku mau membantuku, dan kembali kujelaskan ke si Bapak,‘Pak, yang tadi saya nitip, siapa tahu nanti ada yang nyari. Takutnya itu penting.’
‘Ya neng, dulu juga ada yang pernah ke sini nanyain barangnya yang jatuh,’si Bapak menanggapi.
Mudah2an orang yang kehilangan flash disc itu berinisiatif datang kembali ke KPP dan menanyakannya ke Bapak tukang parkir ini.
Hari ini, aku memutuskan ga akan banyak ngomong dulu, takut kecapean. Tiap mau ngomong rasanya susah banget. Dari bangun tidur tadi suaraku serak dan boleh dikatakan suaraku hilang. Sepertinya kualat coz beberapa hari kemarin meledek si Tiut yang suaranya klerek2, susah payah tiap mau ngomong. Hohohoho....
Akhirnya tadi pagi menyempatkan ke apotek beli obat batuk dan antibiotik. Mudah2an ga mpe seminggu kondisiku sudah pulih lagi.
Badan rasanya lumayan lemes. Sepertinya akibat beberapa bulan ini terlalu diforsir, kecapean yang menumpuk. Akhirnya drop beneran pas cuaca lagi ga menentu n banyak korban cuaca buruk berjatuhan di sekelilingku.
Tiap kali ditanya,’Kok suaranya jadi kaya gitu?’ Dan bukan hanya satu dua yang menanyakan ini.
Kujawab saja,’Gejala mau kurus. Hehehehe...’
Sebenarnya pengin tidur yang panjang. Meliburkan diri selama beberapa hari.
Tapi apa boleh baut. Kerjaanku yang sudah menumpuk bakal semakin menumpuk kalau terlalu sering kutinggalkan.
Lagian aku masih cukup punya tenaga untuk beraktifitas seperti biasa, cuma ga boleh banyak omong, ga boleh makan gorengan, ga boleh makan yang pedes2 dulu dan ga boleh diforsir.
Diusahakan pulang teng cir.....
Hehehehe....
Oh ya, tadi pagi coz aku ada urusan ke Bank dulu, jadi we kesiangan melewati bubur ayam langgananku. Si Ibu tampak sudah membereskan dagangannya tapi bubur masih ada.
Ayam suir sudah habis jadi we terpaksa ayam suir diganti abon dan dikasih telur ayam rebus 1 utuh yang dipotong kecil2.
Dan si ibu berjajnji padaku. Sebagai gantinya besok akan dikasih ayam suir yang banyak.
Hehehehe.... Makasih Bu.
‘Mampir dulu atuh neng. Rumah Ibu di belakang situ. Ga jauh kok dari sini.’
‘Aduh Bu, saya sudah kesiangan, nanti bakal semakin kesiangan. Makasih Bu.’
Besok pagi beli bubur ayam lagi ah. Bakal dikasih ayam suir yang banyak ma si Ibu.
Hehehehe...
Semangaaaat!!!!!!!!!!!!!
Wednesday, February 9, 2011
SALAH DAN SALAH LAGI DAN LAGI......
Termasuk mengingat-ingat sesuatu yang harusnya kuingat di luar kepala coz itu sudah menjadi rutinitasku bertahun-tahun.
Mungkin karena terlalu banyak yang harus kuingat bikin pikiranku overload. Mungkin sudah waktunya di-refresh atau pinjam pensieve-nya Dumbledore lagi. hehehehe....
Kemarin aku salah pakai seragam lagi. Lagi coz belakangan ini frekuensinya sudah semakin sering.
Yang harusnya pakai batik warna hitam, aku pakai blazer warna biru. Hohohoho....
Dan jadilah hari ini aku bingung make baju yang mana coz itu satu2nya seragam warna biruku.
Dengan amat terpaksa hari ini aku pake setelan blazer jacket warna item dengan baju dalam warna biru. Yang penting ada nuansa biru2nya.... hehehe...
Dan benar saja timbul pertanyaan dari atasanku, 'Kamu kok pake bajunya aneh?'
'Hehe.... kemarin salah pake seragam hari ini Bu.'
Ga tau kenapa sekarang jadi sering blank. Mengingat-ingat nama orang atau tempat, nama makanan atau nama produk, kadang2 lupa sama sekali. Tapi untunglah aku tetap bisa focus ma kerjaanku. Hal2 detail aku masih bisa mengingatnya dengan baik meskipun kadang2 dibantu dengan reminder.
Dan soal tenaga, aku juga sadar aku punya keterbatasan. Dulu dua mpe tiga tahun awal2 kerja, lembur berhari-hari mpe tengah malam pun, fisikku masih OK2 aja. Sekarang?
Aku yang sudah tidak mau memforsir diri lagi dengan membatasi jam lemburku, ternyata aku tetap drop juga.
Mungkin karena pengaruh cuaca yang sedang tidak menentu n teman2 di lingkunganku yang juga lagi pada sakit baik itu teman kantor atau teman kost. Hampir semua teman kostku lagi pada sakit. Ditambah lagi aku yang belakangan suka telat makan jadi we bener2 bikin kondisiku tidak fit.
Hanya aku sendiri yang tahu gimana kondisiku. Aku ga akan terlalu memaksakan diri dulu.
Bisa pulang cepat, lebih baik pulang cepat dulu. Aku lagi perlu banyak istirahat, banyak tidur. Ga akan banyak begadang2 dulu. Dan maaf, koor untuk sementara aku absent dulu. Lagi ga kuat angin malam.
Yayaya, sekarang harus sadar diri, faktor usia juga amat mempengaruhi.
Kok ga sadar2 juga.
Yang penting sekarang yang haru dinget-inget, besok pake seragam warna ijo.
Ijo ya. Jangan mpe salah lagi. xixixixixi
Tuesday, February 8, 2011
MP3 LIST YANG JADI PENYEMANGATKU MINGGU2 INI
Ngebeat-ngebeat buat penyemangat.
Dan memang terbukti jadi lebih bersemangat. hehehe.....
My mp3 list right now:
1. Jai Ho - Pussycat Dolls
2. Hello Seattle - Owl City
3. What Part of Forever - Ceelo Green
4. No One - Alicia Keys
5. No Promises - Shayne Ward
6. Get Sexy - Sugubabes
7. Such Great Heights - Postal Service
8. Already Gone - Kelly Clarkson
9. Bad Romance - Lady Gaga
10. Someday - Sugar Ray
11. I Love U - Saigon Kick
12. Lonely No More - Rob Thomas
13. 3 (One, Two, Three) - Britney Spears
14. Blah Blah Blah - Kesha
15. Someone New (featuring Heatha Nova) - Eskobar
Dan lagu-lagu yang tidak pernah hilang dari list-ku coz aku benar2 menyukainya:
1. Supermassive Black Hole - Muse
2. Sing for Absolution - Muse
3. I Belong To You - Muse (New Moon Remix)
4. If We Hold on Together - Diana Ross
5. Hero - Mariah Carey
6. Melangkah Di atas Awan - Ronnie Sianturi
7. Allah Peduli (Lagu Rohani)
8. Bapa yang Kekal (Lagu Rohani)
2 lagu yang datang dan pergi di list-ku. Meski aku benar2 menyukainya tapi kadang2 lagu ini amat membuatku melow jadi maaf jika sesekali terpaksa ku-remove from list:
1. The Power of The Dream - Celine Dion
2. Windmill - Helloween
Tak lupa lagu-lagu Indo yang ikut nyelip:
1. Manusia Biasa - Yovie & Nuno
Jadi suka lagu ini gara2 dulu suka nonton Ftv. Easy listening banged...
2. Katakan yang Sebenarnya - Dewiq
Pas lagi makan bareng2 dengerin lagu ini ternyata enak juga didenger.
Simple n nyante banget.
3. Ku Tetap Menanti - Nikita Willy
Gara - gara tiap sore nongkrongin 'Amira' nee bikin jadi apal banged ma lagu ini.
4. Kereta Malam - (Andi) Franky & jane
Ini lagu jadul dul yang kutemuin di mp3 list-nya si Tiut. Teman2ku mpe senyum2 tiap denger ni lagu. Lagu zaman omku masih ABG. Tapi tiap terpaksa harus lembur mpe malem, lagu ini mau ga mau harus kulewati coz bikin merinding banged. hihihihi....
5. Aku Terjatuh - ST12
Ini lagu yang mau ga mau jadi lagu hits anak2 kost-an. lagu ledek2an yang belakangan reff-nya jadi sering dinyanyiin mpe apal di luar kepala.
Ulah si Kingkong yang iseng mengganti lyric menjadi
'Sudah kubilang.... kucing meong - meong......'
yang bikin lagu ini semakin populer di seantero anak kost n eks anak kost....
Tak lupa lagu yang iseng kuganti lyric-nya n sering kunyanyikan buat konjet seorang.... 'Kuda cantik.... dari Sumedang....'
Hahahahaha.....~_^
Monday, February 7, 2011
PENGHILANG BETE PALING MANJUR BUATKU
Sore ini harus mengantar berkas laporan sekalian jalan pulang tapi ternyata hujan.
Ya udah deh tunggu bentar, siapa tahu bentar lagi hujan reda.
Aku ga mau ambil resiko kehujanan bakal membuat gejala flu n batukku bakal jadi beneran. Sejak hari Jumat tenggorokanku sudah berasa ga enak. Demam sudah pasti. So aku selalu pake baju rangkap dua n melanggar aturan dengan pake celana panjang di kantor yang seharusnya harus pake rok. Hehehehe.... maaf.
Lagi pengin bikin list, hal2 apa yang bisa dengan cepat mengembalikan mood-ku yang hilang:
*Baca blog-ku.
Tentu saja harus milih jangan mpe salah baca tulisanku yang malah akan semakin membuatku melow. Dan ini manjur banget suka bikin aku ketawa2 sendiri.
Hehehe harap dimaklumi....
*Lihat koleksi foto liburanku.
Dan ini lumayan menghabiskan waktu mengingat betapa banyak koleksi fotoku. Like this.... ^_^
*Menulis
Biasanya klo lagi bete, keinginanku menulis begitu besar.
Begitu banyak hal2 tidak penting yang ingin kutulis. Kata-kata bisa mengalir dengan cepat. Rasanya seperti mengeluarkan semua bebanku. Plong dah....
*Buka fb, view old posting atau komen2 foto yang ngacaunya luar biasa.
Teman2ku memang selalu paling bisa bikin orang tertawa.
*Pagi2 naik motor ke tempat yang sepi dengan pemandangan yang lapang. Entah itu sawah, balong atau kebun teh.
Kebun teh mah ga mungkin, jauh banget euy. Sawah paling masih bisa.
Tapi jarang banget ini kulakukan. Males bangun paginya.
*Cooking
Memasak apa pun yang pengin kumakan hari itu. Menyenangkan diri sendiri dengan makanan bikinan sendiri. Tentu saja terpaksa memasak setersedianya bahan di kulkas. Pasti malas pake acara berbelanja ke pasar atau supermarket dulu.
*Hang out ma teman
Kadang2 jalan2 ke mall, makan di luar ataupun nonton bisa menghiburku kecuali mood-ku benar2 sedang ga bagus aku lebih suka mengurung diri di kamar. Tiduuur..... hehehe
*Ngisengin teman
Dan yang selalu jadi korban keisenganku is si Konjet n Etil.
tapi yang paling sering sih Konjet.
Mengganggu Etil cukup dengan membawakannya mug berisi cicak. Klo mengganggu Konjet apa pun bisa kulakukan. Terlalu banyak bahan untuk membuatnya berteriak-teriak.
Hohohoho... maafkan daku Konjet.... ~_^
*Sharing dengan teman
Aku ga suka sharing by phone. Lebih nyaman sharing by sms, message or chat. Tapi lebih sering by sms, ga perlu susah2 online. Tapi biasanya aku perlu waktu beberapa saat mpe aku siap berbagi dengan seseorang. Dan aku tahu ke manakah aku harus berbagi. Aku punya sahabat2 yang selalu siap kuhujani unegh2. Thanks pren. You're really God blessing for me.
*Menata kamar
Ini kulakukan klo sudah benar2 mentok ga tahu musti ngapain. Beres2 kertas, nyampulin buku, rearrange my room, sungguh menyita waktu n perhatianku, jadi we bete teralihkan.
*Browsing
Berpesiar ke dunia maya. Ke tempat2 exotic di muka bumi ini yang belum pernah kukunjungi. Ternyata dunia ini begitu luas. Begitu banyak tempat yang menanti kunjunganku. Hohoho...sabar... Ngantreee.....
*Menyeterika
Melakukan hal yang paling tidak disukai kadang2 malah benar2 menghilangkan bete. Sibuk dengan tumpukan setrikaan yang bisa menghabiskan hari liburku, tahu2 menara eiffel setrikaanku sudah berpindah tempat ke lemari biarpun selalu masih ada sisa.
Dan ini akan mengundang decak kagum dari tetangga2 kamar.
Buntil hebat!!!!! hehehehe....
*Makan
tentu saja hunting makanan yang aku pengin banged. Biarpun kadang2 musti mengeluarkan budget ekstra, ga ada salahnya kan sesekali menyenangkan diri sendiri dengan makanan.
*Shopping
Kadang2 aku pengin menyenangkan diri sendiri dengan membeli barang yang benar2 aku pengin. Perkara habis ini aku harus pengiritan besar2an itu soal nanti. Ya, adakalanya aku pengin jalan sendiri ke mall, iseng lihat pernik2, buku2 di Gramedia, nyobain baju2 yang menurutku lucu. Perkara nanti ga jadi beli yang penting aku merasa lebih rilex. Mengajak teman hanya membuatku merasa tidak enak dengan temanku. Kalau sudah gini aku suka lupa waktu. Kasihan dianya. Aku kan paling betah dalam hal beginian. Bahkan kadang mpe lupa makan-minum tahu2 toko dah mau tutup. xixixixi
Yeaah... Life is beautiful.
Terlalu sayang jika dilewatkan begitu saja untuk menyesali hal2 yang sudah terjadi.
Sedih, khawatir, boleh. Tapi jangan lama2.
Begitu banyak sahabat2 yang mau tertawa bersama kita.
Hehehe... akhirnya hujan reda juga. Mau cabut dulu ah...
Waktunya pulang. Takut yang mau dianterin berkas keburu ngacir pulang.... hehehehe
TERIMAKASIH ATAS HARI INI
Beres sudah kerjaan yang benar2 menguras energi meskipun masih ada 1 laporan lagi yang harus kuselesaikan tapi tidak serumit laporan yang sebelumnya.
Laporan kedua yang membutuhkan kesabaran ekstra coz pasti akan sangat membosankan buatku. Input angka2 kecil2 n then masih cross check dengan laporan bulanan yang angka2nya jauh lebih kecil2 lagi. Kalau cuma selembar dua lembar buatku ga masalah, lha ini mpe berkantong-kantong. Huwwfff.... sabar.... sabar....
Semoga dalam seminggu dua minggu ini bisa kuselesaikan.
Bersyukur biarpun bertahun-tahun harus berurusan dengan angka n tulisan kecil2 tapi mataku masih cukup sehat untuk menekuni print out tanpa harus dibantu suryakanta atau pun kacamata.
Seringkali diledekin temanku yang memang sudah sejak lama berkacamata. Lihat saja beberapa tahun ke depan, pasti mata sudah harus disambung.
Hohohoho..... Semoga tidak....
Bersyukur juga biarpun kondisiku sedang tidak fit coz cuaca di Bandung yang lagi tidak bagus, angin kenceng plus udara dingin, aku masih diberi kekuatan untuk menyelesaikan tanggung jawabku biarpun harus didoping multivitamin dan paracetamol.
Kerjaan akhir tahun kali ini aku ga mau dibikin stress n cape. So kuusahain maximal pk.18.30 sudah pulang kecuali dua hari akhir pekan kemarin terpaksa mpe jam 9 malam biar senin pagi bisa konsul sekalian menyerahkan laporan.
Lumayan juga deactived fb bisa membantuku untuk lebih focus ma kerjaan. Sepertinya ada baiknya masa deactived kulanjutkan mpe second report-ku juga kelar. Biar ga ada tanggungan lagi.
Sekalian menemani salah seorang sahabatku yang lagi dalam masa berkabung nasional n kusarankan deactived dulu sementara waktu daripada fb hanya membuatnya semakin melow. Semangat pren!!!!!!!
Dan hari ini juga aku bisa tersenyum lagi.
Aku tahu tangan Tuhan sedang bekerja.
Dia mengulurkan tangan-Nya, membantuku untuk bangkit dan bersemangat lagi.
Terimakasih Tuhan, aku tahu pasti ada jalan keluar buatku.
Biarpun aku tahu aku belum benar-benar terbebas dari semua ini, paling tidak aku tidak perlu khawatir untuk hari-hari ke depan.
Terimakasih atas hari ini..... ^_^
Saturday, February 5, 2011
??????????
benar-benar bingung
tidak tahu harus bagaimana
Tapi aku percaya akan ada jalan untukku.
Tuntun aku Tuhan
Apa yang harus kulalukan...
Ke mana aku harus melangkah.
Amin.
Thursday, February 3, 2011
ADA KALANYA DEACTIVED ITU PERLU
Saat sharing, kadang kami membicarakan salah satu teman yang memutuskan untuk tidak membuat akun fb biarpun sudah banyak yang membujuk, dia tetap bergeming ga mau join juga.
Adakalanya merasa iri juga dengannya. 'Tanpa fb barangkali kita bisa merasa lebih tenang dan damai', kata salah seorang sahabatku.
Yeaaah.... ga bisa dipungkiri, akses tanpa batas, jejaring sosial, membuat jarak yang jauh jadi terasa begitu dekat. Senang jadi punya banyak teman untuk sharing, berbagi ilmu dan pengalaman. Juga sarana ampuh untuk memamerkan bakat narsis kita. hohohoho.... really like this!!!!
Ajang yang sungguh menghibur dan sarana ampuh untuk tetap menjaga tali silaturahmi.
Sebagai konsekuensinya, kita harus siap dengan berkurangnya privacy kita.
Tapi tetap harus diingat, jejaring sosial ini diakses banyak orang, so kita tetap harus mengontrol mana yang boleh dan mana yang tidak boleh di-share.
Dan ga ada salahnya bukan jika sesekali kita perlu waktu untuk sendiri. Bukan bermaksud bersembunyi atau menutup diri dari dunia luar, tapi kadang2 kita juga perlu waktu untuk menata hati, untuk lebih focus di dunia nyata, untuk menjaga agar yang kita lakukan tetap undercontrolled.
Kita boleh saja memilih dengan siapa kita mau berteman jika dengan begitu kita merasa lebih nyaman daripada punya banyak teman tapi malah membuat kita merasa seperti diteror.
Ada hal2 yang begitu sulit kupahami. Kenapa bisa kutemui yang seperti ini. Aku merasa sungguh tidak nyaman dan merasa sangat terganggu.
Bukankan hak kita untuk memilih mau berteman dengan siapa jika itu memang baik untuk kita.
Seseorang yang sejak aku masih duduk di bangku sekolah dasar selalu saja membuatku pusing dengan tingkahnya yang suka mencari perhatian dengan cara2 yang sungguh menguji kesabaranku. Entah kenapa setelah sekian lama masih juga membuatku merasa tidak nyaman. Memang sejak dulu aku tidak pernah bersikap baik dan selalu menjaga jarak dengannya. Seandainya dia peka, dia pasti akan mengerti dan mundur. Bukannya aku tidak mau berteman. Seseorang yang selalu membuatku merasa takut dan tidak nyaman apakah bisa disebut sebagai seorang teman? Apakah itu teman yang baik? Bahkan orangtuaku pun selalu berpesan untuk jangan terlalu dekat dengannya.
Kupikir dengan berlalunya waktu bisa membuatnya lebih bijak, tidak lagi memaksakan kehendaknya pada orang lain. Bukankah perasaan itu tidak bisa dipaksa. Berkali-kali dijelaskan bahkan sengaja dicuekin juga ga bisa membuatnya mengerti malah semakin menjadi. Hohoho... benar2 makhluk ajaib.
'Would you marry me?'
Kata2 yang seharusnya membuatku senang tapi malah membuatku begitu jengkel.
Hohoho..... maaf tapi kupikir ini sudah sangat keterlaluan.
Kuputuskan sementara deactived dulu untuk membuatku lebih relax n as soon as I come back, forgive me, I will block ....
It's too hard for me lose many friends of mine...
******
Jujur sebenarnya aku merasa kasihan dengannya. Tolong jangan seperti ini terus.
Tutup lembaran yang telah lalu dan bukalah lembaran baru.
Jika kamu terus hidup dengan masa lalumu, kamu tidak akan pernah bisa bahagia.
Belajarlah ikhlas.
Kuharap suatu saat nanti kamu akan mengerti dan meraih kebahagiaanmu yang sesungguhnya.
SARI ATER, SOLUSI AMPUH NGILANGIN PUEGEL2
Tadinya pengin banget ke Gracia, tapi coz berhubung waktu yg tdk memungkinkan, Gracia tutup buat umum pk.23.00 WIB akhirnya pilihan jatuh ke Sari Ater yang jelas2 buka 24 jam.
Perjalanan dari Cirebon ke Ciater sama sekali ga terasa lama coz kita semua tertidur lelap. Aku baru bangun setelah memasuki Subang. Ada keramaian di alun2, sepertinya peringatan Tahun Baru Hijriah seperti halnya di alun2 Cirebon.
Setelah melihat tulisan gedhe2 ‘Sari Ater’ di gerbang masuk, semua baru pada kubangunin.
‘Sudah sampe.... sudah sampe.’
Pk 23.30, memasuki Sari Ater, membayar 98 ribu, 17rb kali 6 orang, sisanya buat bayar bea masuk n parkir mobil.
Lumayan lama kita berendem di kolam area luar, 2jam. Sengaja memilih kolam luar coz memang hanya di situlah suhu air yang masih bisa kita tolerir. Ga mau kulit jadi melepuh. Kita berpindah-pindah mpe 3 lokasi buat variasi photo session. Huehue... dasar pada narsis. Dan untunglah kita ketemu temen Etil di sono jadi bisa dimintain tolong motoin kita. Hehe tengkyuuuu....
Dan hal yang paling menyedihkan buat teh Uci, antingnya ilang sebelah. Kasihan teh Uci, itu anting pemberian mamanya.
Pk. 14.00 kita berjalan beriringan meninggalkan Sari Ater setelah membayar sewa locker @5 ribu n mandi @2 ribu. Sudah ga bisa photo2 lagi coz batre kamera dah pada abis semua n kita semua dah ga ada tenaga lagi buat bernarsis ria.
Tertidur nyenyak, bangun2 dah mpe Bandung. Hehe. Hampir pas jam sewa rental 24 jam. Pk. 03.00 kita dah bener2 nyampe kost.
Makasih Pak Afud dah mengantar kita. Jangan kapok ya.
Siap2 tidur dengan tidak lupa pasang alarm pk.05.30. hehe tugas koor pk.07.30, dan pk.06.30 dah harus kumpul buat pemanasan. Hohoho iri dengan yang pada bebas tidur nyenyak mpe siang.
Nice trip temans......
Kapan2 jalan2 lagi hyuuuu........
De next.... Garut or Sumedang.
Sukur2 Batu Karas yak... Hehe....
Semoga......
DE LAST DESTINATION.... BATIK TRUSMI...
Kita nyantol rada lama di Batik IBR. Rada lama milih2 coz memang koleksinya bagus2.
Pulang2...cape deh tiap ingat keadaan kantong kita. Rada nyesel kenapa isi kantong kita ga banyak jadi ga bisa ngangkut batik lebih banyak lagi.... xixixixi
Yang aku merasa heran awalnya, tiap kita memasuki toko batik di kawasan Trusmi, kita diwajibkan melepas sepatu or sandal kita di luar pintu. So kita masuk dengan nyeker. Hehehe.... katanya di sana memang seperti itu.
Usai dari belanja batik, kita mampir ke kerupuk kulit, langsung ke tempat bikinnya biar harganya lebih murah. Biasanya ko beli di jalan2 1kg dijual Rp. 40 ribu, di sana harga 50% lebih murah, Selisih Rp. 20 ribu. Mayan kaaan.... Rasanya pun lebih enak dan gurih.
Dan pulanglah kita dengan menenteng 10 kantong krupuk kulit, pluz dibonusi 1 kantong ekstra coz dah ngeborong banyak.... Hohohoho...
Lapeeeer.... Ada 2 alternatif coz memang itu yg memang kita pengin.
Konjet pengin nasi lengko. Aku n Etil pengin empal asam. Dan malang sungguh malang empal asem Jl Amerta sudah tutup, akhirnya kita pindah haluan ke nasi lengko.
Yaaaah..... gapapa deh. Empal asamnya buat next time aja.
Setelah mengantar pulang Nieta coz tidak berhasil menculiknya ke Bandung, pk.20.00 meluncurlah kita meninggalkan Cirebon yang seharian itu kita sama sekali ga merasakan panasnya Cirebon. Sangat bersahabat. Makasih semuanyaaa....
Lanjut ke Ciater......
Sari Ater.... ^_^
SOWAN DHATENG KRATON KASEPUHAN – CIREBON
Sebenarnya ada dua Kompleks keraton di Cirebon yaitu Kraton Kasepuhan dan Kraton Kanoman, tapi coz menurut cerita yang beredar lebih bagus dan lebih terawatt Kraton Kasepuhan, akhirnya Kasepuhan jadi pilihan n mampirlah kita sowan ke sana.
Kraton Kasepuhan tampak depan
Kita jalan2 diantar oleh mas guide yang hebat, mpe apal di luar kepala seluruh isi koleksi keraton. Mpe tahun2 mebelair, baju n kereta2 kencana juga pusaka dibuat dia hafal betul. Udah profesi sih. Yah, biarpun salah nyebut angka pun sebenarnya kita juga ga akan tahu. xixixixi....
Silsilah Kasultanan Kasepuhan Cirebon
Singgasana Sultan
Koleksi kereta
Tandu raja
Koleksi pusaka
Yang paling berbahaya 'trisula' bermata tiga. Ditusukkan terus diputar. Dan sangat beracun.
Meriam dari Portugis
Lukisan 3 dimensi. Jika diperhatikan, arah pandangan mata raja dan harimau selalu mengikuti kita.
Koleksi mebelair. Semuanya peninggalan th. 1800-an
Koleksi gamelan
Koleksi pakaian Sultan dan keluarga
Tempurung kelapa jonnggi, koleksi Sultan Sepuh XI, th. 1925
Tengkorak buaya putih dari Kali Krian
Batik yang turut dipamerkan
Ukiran kayu Cina Kaptan tan cung lay
Rebana peninggalan Sunan Kali Jaga
Gramen tempat jamu, peninggalan th. 1506
Lumayan dengan diantar jalan2 pluz diphotoin ma mas guide ini, jadilah kita pulang dengan nambah pengetahuan budaya dan sejarah kita biarpun klo sekarang disuruh cerita ulang, kita sudah lupa. Paling tidak kita ada photo2nya. Banyak lagi... Hehehehe...
Sumur yang airnya dipergunakan untuk memandikan pusaka
Sebenarnya ada hal2 yang aku sedikit kurang merasa nyaman.
Memasuki kompleks kraton kita per orang ditarik iuran @Rp.3.000,- dan kamera @Rp.2.000,-. Murah sekali ya....
Tapi di dalam kompleks keraton, beberapa kali kita dimintain dana dengan menaruh uang kita di tempat yg di situ ada taburan bunganya. Ada beberapa yang meminta dengan nada memaksa. Sebenarnya aku rada takut. Ini apa? Ini benar tidak?
Dan ketika kutanya pada mas guide, katanya itu adalah dana sumbangan pemeliharaan koleksi keraton. Oh begituu....
Jujur menurutku banyak koleksi2 keraton yang tampak kurang terawatt. Sayang sekali ya. Dan kata temanku yang memang asli dari Cirebon, sekrang ini koleksi keratin yang dipamerkan sudah banyak berkurang, ga tau pada dikemanain.
Dan inilah koleksi photo2 narsis kita.....
FIRST DESTINATION..... GOA SUNYARAGI..... CIREBON
Destination wisata di Cirebon memang ga sebanyak di Yogya, jadinya kita ga punya banyak pilihan. Tadinya kepikir pengin ke Plangon. Hutan wisata habitat monyet2 yang dibiarkan berkeliaran bebas. Mengingat waktu yg amat terbatas n wajah2 yg pada tidak antusias dgn usulan ke mengunjungi saudara tua, akhirnya plan ke Plangon dianulir dan larilah kita ke goa Sunyaragi.
Sebenarnya goa ini ga terlalu jauh dari Jl. Tuparev, tapi kita sempat 1x bertanya coz ternyata tanpa sadar goa ini sudah terlewati coz tidak ada penunjuk jalan yang jelas.
Tampak sepi. Dengan membayar per-kepala Rp.3.000,- akhirnya kita memasuki lokasi.
Memang bener2 sepi jadi berasa kayak goa pribadi. Cantik. Dan kita betah berlama-lama di sana. Bakat narsis kita tersalurkan sudah.
Senengnya.... Biarpun jarang dijamah, tapi lingkungannya tampak ijo n bersih.
Merupakan tempat pemandian kraton Kasepuhan seperti Taman Air Taman Sari, tempat pemandian putri kraton Yogya.
Tempatnya tidak terlalu luas tapi cukup menyenangkan. Ada beberapa goa yang mendorong rasa ingin tahu kita untuk melongok. Ada semacam amphiteater yang katanya buat tempat pertunjukan tari bagi keluarga keraton.
Ada mitos yang berkembang katanya ada satu goa yang ga boleh dimasuki, goa Peteng. Di depannya ada patung yang bentuknya kek alat kelamin pria... xixi. N ini katanya jangan2 sekali2 memegangnya coz yang memegangnya bakal jadi perawan atau perjaka tua.... Hiiii.....Serem juga yaaa....
N kebeneran kita biarpun berulang kali mencoba mencari jalan buat nyampe ke depan goa itu tapi ga juga menemukannya, akhirnya amanlah kita dari pelanggaran terhadap mitos itu.
Goa peteng dan patung di depannya yang dimitoskan.... xixi
Di komplek paling tengah ada semacam gubuk di puncak goa. Kata Tiut itu makam, tapi pas belakangan aku tanya ke guide kraton, katanya tidak ada makam di situ, itu merupakan tempat upacara pemujaan.
Ada beberapa goa yang ditutup kayu, katanya tidak boleh dimasuki. Mungkin demi keamanan coz kondisinya sudah rapuh.
Di dalam gubuk ini ada sebuah makam.
Usai puas bernarsis ria, kita putuskan lanjutkan perjalanan kita dengan sebelumnya icip2 Sambel Asem, makanan khas Cirebon yang rasanya enak n ngangenin. Dijual @Rp.3.000,-. Seperti pecel yang dimakan dengan kerupuk melarat. Sambalnya sambal pecel yang dibikin asam. Enaaak booo...
Kita semua makan dengan lahap mpe si Tiut yang super kurus habis 2 porsi ndiri.
Hebaaaaat......
Konjet pun pengin nambah lagi dan lagi.... hehehehe.....
Asam manis.... Hmmmmm......
CERITAKU DI CIREBON
Dan kita sbg sahabat2 yang setia, dengan senang hati menghadiri hari bahagia Dewot n Alie. Bandung-Cirebon? Ah deket. Ini mah separonya ke Jogja. Sekalian jalan2 n wisata kuliner hyuuuu.......
Aku pesan rental mobil untuk jam 4 pagi. Hohoho..... subuh2 boooo... Sebenernya rada khawatir juga, apa pada bisa bangun sepagi itu, apa pada berani mandi jam segitu dalam kondisi gas habis n air di Bandung lg dingin2nya.
Tapi semua pada TOP. Pk. 04.30 kita semua sudah duduk manis diantar Pak Afud yang terpaksa menunggu kita 30 menit. Hehehehe... maklum Pak cewek2 klo dandan butuh waktu extra.
Perjalanan yg menyenangkan. Pak Afud memang jago nyetir. Ini kedua kalinya pergi2 diantar Pak Afud. Untuk kali ini aku memang sengaja memilih Pak Afud yang mengantar kita. Sopirannya mantaph.
Pk. 05.30 kita memasuki Sumedang. Memasuki kota ini aku langsung menyukainya. Kota yg adem, tertata rapi dengan pemandangan ijo berlatar pegunungan yang apik. Gunung Tampo Mas tampak di kejauhan. Kabut tampak di sana-sini menyelimuti pegunungan, menghalangi pandang kita melihat sunrise. Udara benar2 segar. Tanpa AC pun kita sudah merasakan betapa dinginnya. Brrrrrrr...........
Akhirnya jaket beralih fungsi menjadi selimut.
Menyenangkan sekali melihat pemandangan pagi. Pk. 05.30 jalan sudah tampak ramai dengan mereka yang sibuk beraktivitas. Berangkat ke sekolah, berangkat ke pasar. Beberapa kali melewati pasar yang tampak ramai dengan aktivitas jual beli. Melihat beberapa orang yang lagi pada nongkrong jajan sarapan jadi kabitha. Hmmm... menyenangkan juga bangun pagi, jalan2, cari sarapan, berbaur dengan mereka2 yang pagi2 sudah bersemangat memulai aktivitas. Bahkan kambing2 pun jam segitu sudah pada bangun merumput.... Hohoho... aku kalah ma kambing....
Sumedang. Ya, aku menyukai kota ini. Suatu saat nanti pengin singgah lagi ke kota ini. Ngeborong tahu Sumedang yang aku memang suka banged....
Pk.07.00 WIB kita sudah memasuki Cirebon. Wow.... 2 ½ jam. Lebih cepat 1jam dari yang kita perkirakan sebelumnya. Dengan sedikit bertanya, sampailah kita ke rumah Dewot. Sebelum ikut rombongan ke masjid tempat akad nikah berlangsung, kita sarapan dulu. Sudah tersedia nasi jamblang, makanan khas Cirebon, sebagai sarapan kita. Hmmmm..... enaknya.....
Setelah kenyang sarapan, meluncurlah kita bersama mobil pengantin ke Jl. Tuparev, ke masjid dan gedung tempat resepsi.
Syah!!!!. Selamat.... selamat to Dewot n Bang Alie, akhirnya kalian resmi jadi suami-istri.
Dan hari itu kita kenyang sekali icip2 empal genthong, tahu gejrot n makanan prasmanan di nikahan Dewot.
Dimakan rame2 ma Dewi n Dende, eks temen kost dulu yg sekarang sedang menunggu kelahiran putra pertama mereka. Senengnya sekalian reunian. Moga2 semuanya berjalan lancer ya wiiii.....
Usai phutu2, kita pamitan untuk melanjutkan acara kita.... Jalan.- jalan..... ^_^
MENJAHIT
Ayah-ibuku memang tidak terlalu pintar menjahit, cuma sekedar hobi saja. Aku ingat aku pernah dibikinin rok seragam SD oleh ibuku, juga dasi warna merah tapi tentu saja tanpa cap burung Garuda seperti yang dijual di koperasi sekolah, jadinya aku cuma mau memakainya sekali coz beda dengan kepunyaan teman2ku. Aku dulu juga sering dibuatin ikat rambut n sapu tangan sendiri. Dulu ke mana2 masih lazim bawa sapu tangan, tissue penggunaannya belum seperti sekarang, belum ada tissue pocket yang praktis dibawa ke mana2. Jadi ingat waktu masih TK, saputangan selalu dipenitiin oleh ibuku di bajuku biar ga jatuh. Buat lap keringat n ingus biar ga kulapkan ke bajuku. Xixixixixi jorok..... Tapi setelah SD, saputangan sudah tidak lagi dipeniti di baju. Udah malu. Sapu tangan ama ibu diseterika, dilipat empat n ditaruh di saku bajuku. Untung bajunya ada sakunya ya....
Selain menjahit, ayah-ibuku juga bisa menyulam, merajut dan membuat kristik, budeku juga mahir dalam hal ini. Aku pun pengin bisa seperti mereka. Beberapa kali aku minta diajarin, tapi mereka sepertinya tidak punya waktu luang untuk mengajariku. Saking penginnya bisa, aku suka belajar otodidak sendiri yang akhirnya cuma membuat pusing orangtuaku. Benang2 rajut dan jarum berantakan di mana2, jarum jahit patah klo ga mesin jahit kukacaukan dengan benang jahit yang ruwet ga karuan mpe mesin ga bisa jalan. Hehehe.... memang benar aku tidak berbakat.
Akhirnya aku berkesempatan belajar menjahit waktu di SMP ternyata ada ekskul menjahit. Belajar dasar2 menjahit dari mengenal aneka tusuk mpe bikin pola baju. Tusuk yang paling kukuasai tusuk silang coz sejak kecil aku suka bantuin bikin kristik. Hehehe jadi ingat aku masih punya pe-er kistik gedhe bergambar pemandangan, warisan budeku almarhum yang belum selesai, akhirnya kulanjutkan n mpe sekarang biarpun ikut kubawa ke Bandung tetep belum selesai juga, mpe kertas polanya hancur ga bisa dibaca lagi. Memang ga niat......xixixixi
Ternyata menjahit itu memang bener2 susah. Membuat pola aja aku sudah kesulitan. Bikin 1 pola aja butuh waktu yang rada lama. Waktu itu diminta bikin pola rok. Nilai polaku lumayan tinggi tapi pas udah saatnya merealisasikan. Huwaaaaa..... aku memang tidak becus menjahit.
Menjaga agar laju mesin jahit tetap stabil aja aku tidak bisa. Maju-mundur, maju-mundur dan terus aja begitu mpe benang jahit putus. Untung cuma bikin rok kecil seukuran boneka. Coz menyerah, akhirnya kujahit tangan aja dan jadi deh rok merahnya biarpun akhirnya dapat nilainya kecil. Hehehe...
Berulang lagi di Bandung, coz niatnya pengin irit n malas pergi ke tukang jahit, akhirnya gordyn jendela kamarku kubikin sendiri dengan jahit tangan. Tak lupa kukasih renda putih buat mempermanis. N hasil jerih-payahku yang baru bisa kelar setelah berminggu-minggu, cukup cantik juga kok. Temanku banyak yang ga menyangka klo itu hasil jahitan tangan. N cukup kuat juga kok, buktinya mpe sekarang masih bagus (*Padahal coz gada modal buat ganti gordyn*).
Tahun 2004 aku pengin banget punya mesin jahit elektrik sendiri. Klo lg jalan2, lihat pernik2 accecories kamar or rumah tangga yang harganya mahal (ukuran kantongku) padahal klo diperhatiin keknya bikinnya sebenarnya gampang coz modelnya memang simple banget tapi tetep tampak elegant, membut aku jadi pengin bisa menjahit sendiri. Mesin jahit elektrik berpola yang penggunaannya gampang. Pola2 sudah tersedia tinggal kita mengaplikasikan. Di sini yang main Cuma tangan doank jadi ga perlu khawatir konsentrasi terpecah antara gerak tangan dan kaki kek mesin jahit manual.
Masih di tahun 2004 juga waktu lagi jalan2 ma temanku di Carefour Mollis, aku sempet lihat mesin jahit ini. Mesin jahit portable, warnanya putih kecil. Aku sempet tanya macem2 waktu itu. Harga waktu itu masih di bawah 2 juta. Tiap beli kita akan dapat kursus jahit gratis, dia datang ke rumah, n kita akan diajarin mpe bisa.
Tapi waktu itu kepengin cuma sekedar kepengin coz keadaan keuanganku memang ga memungkinkan. Waktu terus berlalu mpe akhirnya mesin jahit ini ga lagi jadi prioritas meskipun keinginan untuk memiliki mesin jahit masih tetap ada.
Beberapa bulan kemarin, si Etil menyatakan keinginannya untuk memiliki mesin jahit portable seperti yang aku pengin. Dia sudah survey ke beberapa tempat n sudah menemukan distributor mesin jahit dengan harga yang relatif lebih murah dibanding toko yang lain. Yeaaah.... Etil tinggal merealisasikan impiannya coz budget untuk itu memang sudah ada.
Kudukung 100 % Etil....
Yesss.... besok bisa minjem mesin jahit or sukur2 bisa minta tolong dijahitin....
Kan bisa sekalian buat Etil belajar..... hehehehe.....
Yah, mudah2an dengan adanya mesin jahit sendiri jadi bisa lebih irit.
Bisa bikin sendiri gordyn, sarung bantal, sarung guling, sprei, taplak n pernik2 lain yang simple tapi tetep manis.
Hmmmm..... bakal bisa mendandani kamar or rumah seperti yang kumau........ ^_^
Semoga ga jadi semangat di awal n macet di akhir seperti yang sudah-sudah....
Ya.....
Semogaaaa................