Wednesday, May 19, 2010

MENCOBA HIDUP TANPA FB

Friday, February 19, 2010

Ya, aku dikejar deadline. Akhir bulan ini sudah harus kelar. Sesuatu yg buatku begitu mustahil dgn plans-ku yg akhir2 ini acak-adul coz begitu banyak yg hrs ku-handle. Aku sudah pasrah saja. Mg2 bisa kukejar.
Satu2nya cara untuk lebih mengefektifkan waktu, sementara libur Fb-an dulu. Dan aku tahu, ini akan begitu sulit, tanganku pasti akan gatal sebentar2 pengin access, sekedar kasih komen2 ga penting ke friend2-ku. Dan satu2nya cara yang ampuh…..’deactive FB’. Full deactived.
Bertepatan dgn pantang dan puasa, dimulai Rabu, 17 Februari. Saatnya ‘sing for absolution’. Kuputuskan pantang Fb, dan segala tetek bengek dunia maya. No Fb, no Ym, no browsing, no e-mail, no blog, pokoknya no accees. Mg2 kuat mpe Paska nanti.
Fb mulai ku-deactive-kan Selasa siang 16 Feb. Baru lewat sehari, tangan rasa gatal pengin login. Pengin update status, pengin view2 status. Tiap pegang hp, ky ada yg ngingetin, ‘lagi deactive’. Yaya…. Harus konsisten. Buktiin kamu bisa.
Hari 1 deactived, temenku menyadari ketidakeksisanku. Dia tanya. ‘Kamu deactived ya Nok?’
xixixi… ketahuan.
Huehuehue….. Ternyata aku dah addict dgn Fb. Sore2 waktu nonton acara ‘Tolong’ di RCTI. Ga tahan pengin update status. Akhirnya ku-sms 2 temenku. ‘Tolong’-RCTI, shooting di Jogja di depan Gedung Agung. Org Yk judes2. Huhuhu’. Akhirnya yg kita lakukan ‘update sms’.
Setelah lewat sehari, aku jadi mulai terbiasa. Tidak lagi sering2 update sms juga. Dan di hari ke-2 satu lagi temanku sms, ‘Fb-mu ngopo e?’
Hari ke-3, temenku, yg biasanya kita ga pernah absent saling komen2an, pagi2 dia sms. ‘Pa kabar? Ga prnh nongol di Fb, sibuk gawe ya? btw aku liat di berita bnyk wil Bdg banjir gmn tempatmu?’
Huehuehue….ternyata ada yg merasa kehilangan aku.
Maaf sudah kuputuskan akan deactive dulu mpe perayaan Paska nanti. Biarpun Week meragukanku ‘emang kuat?’ juga anak2 kostku. Akan kubuktikan kalau aku bisa.
Apalagi beberapa temen deketku di Yogya juga memutuskan deactive juga, pantang FB, juga diikuti temanku di Jkt bersama suaminya. Yayaya…… banyak teman seperjuangan. Harus semangat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Si Week n Dhex yang kutantang untuk pantang ‘Farmville’ bukan Fb, full mpe Paska, dia tidak berani menerima tantanganku. Dia lebih memilih pantang Farmville di hari Rabu Abu n Jumat aja. Panen di-set 3 hari sekali. Huhuhu… dasar ga niat.

Kesimpulan setelah menjalani ‘Hidup tanpa Fb’ :
1. Acara kejar deadline-ku bisa lebih cepat kelar, tanpa banyak waktu yg terbuang percuma untuk kasih2 komen ga penting, biarpun itu terkadang bisa amat menghiburku di saat benar2 jenuh ma rutinitas.
Yayaya. Ini amat membantu, coz aku sudah di-telp berkali-kali suruh cepet kasih annual report. Aturan baru lebih detail. Musti cepet. ‘Yayaya Pak, saya usahain’, janjiku.
2. Hidupku adalah milikku, waktuku adalah punyaku. Yayaya, rasanya aku benar2 bisa lebih ringan melangkah, tanpa merasa ada yg mengawasi. Kadang2 ada baiknya juga ngumpet dari dunia luar.
3. ‘No view’ yg aku tahu sebenarnya ga baik buatku untuk terus view. Yah, rasa ingin tahu yg mendorongku. Meski aku tahu, itu ga baik buatku, hanya membuatku merasa begitu menyedihkan. Akhirnya kuputuskan ‘no view anymore’ sejak akhir tahun kemarin. Biarpun kadang2 kulanggar, tapi frekuensi sudah tidak sesering dulu. Dan sekarang setelah tidak lagi atau belum lagi kulakukan, aku merasa hidupku menjadi lebih baik. Ya…. ‘Duniaku bukan duniamu, duniamu bukan duniaku’ Huehuehuehue……………
4. Pulsaku jadi lebih awet. Hehe… Dan ini benar2 penghematan.

Tapi minus-nya:
1. Jadi merasa kehilangan teman2ku yang super duper bodor dan amat sangat menghiburku. Kangen pengin komen2an lagiiiiiiiii…… Bikin rekor 100 komen lagiiiiiii……
2. Jadi banyak ketinggalan berita, info2 n gosip2 ter-gress.
Hehehe…kangen juga ma Fb.
Bertahan dan harus bertahan. Buktiin kamu bisa. Toh cuma ‘temporary deactived’ aja.
Facebook……wait me. I’ll be back……………………. soon…. ~_^

No comments: