Friday, January 30, 2009

ALTERNATIVE MALL IN BANDUNG

Friday, January 30, 2009

Hari minggu 25 Januari kemarin, sebenere kita sempet mampir ke mall. Habis dari Gazibu kita lanjutkan jalan2 kita ke daerah Bandung Selatan. Hujan turun terus sepanjang siang mpe sore. Kita terdampar lumayan lama di depan Alfamart daerah Bojongsoang, untung juga di situ ada yang jualan gorengan yang rasanya lumayan. So…. sambil nunggu hujan reda, kita tetap ada aktivitas…… memamah biak gorengan.
Tadinya kita ke sana niatnya mau foto2 dengan view hamparan empang atau sawah. Tapi di musim hujan, jarang bisa dijumpai sawah2 dengan padi menghijau atau menguning. Kebanyakan sawah2 disulap jadi empang, sebagai sarana penampungan air untuk mengantisipasi banjir sekaligus buat miara ikan. So…… jangan heran kalau menjumpai bapak2 yang pada mancing di sawah. He he…
Yah, di daerah sana masih banyak rawa2, tanahnya daya serapnya kurang coz kandungan airnya yang cukup tinggi, so cara ini lumayan ampuh untuk menanggulangi banjir.
Di sana udaranya masih segar, bersih bebas polusi. Lumayan buat penghilang stress. Sejauh mata memandang, yang terlihat empang…… hamparan empang. Dilihat dari jauh kaya danau yang luas banget. Bagus sekali, berlatar pegunungan yang tampak membiru dari kejauhan. Yah….. kita back to the village.
Tapi sayang, hari itu hujan ga mau diajak kompromi. Biarpun sudah berusaha menghalau hujan dengan gerakan meniru pawang, ga juga membuahkan hasil. Dan sebenarnya memaksa berfoto di sana juga paling banter cuma bisa 4-5 x jepret doank coz kamera dah lowbat, hp juga dah lowbat, malamnya lupa ga di-charge.

Akhirnya setelah tinggal gerimis2 kecil, kita memutuskan lanjut ke mall di daerah Bandung Timur. Si Riz, pasti belum pernah ke sana. Biar wawasannya tentang Bandung nambah dikit.
‘Masih lama ga? Kok ga mpe2, aku ngantuk banget!’ kata Riz.
‘Sabar ya, bentar lagi mpe.’
Dan pas memasuki area mall, si Riz terheran-heran,’Lho, katanya mau ke mall, kok kaya pasar?’
‘He he…… ya ini mallnya. Yg namanya Mall Chi ya kaya gini.’

Bandung…… memang gudangnya fashion. Pengin cari baju, sepatu, atau pun tas, Mau pilih yang mana? Import ber-merk, buatan DN dengan high-medium-low quality, ber-merk tiruan dengan high-medium-low quality maupun second dengan high-medium-low quality, semuanya ada, tinggal pilih aja mau yang mana.

Di Mall Chi ini alias Chi Mall yang nama barunya Pasar Gedhe Bage, terletak di Jl. Soekarno Hatta km banyak, sekitar 1-2 km dari Metro (kalau aku ga salah ngitung). Barang2 yang dijual memang semuanya barang second. Ada juga barang2 sortiran. Kebanyakan import dari luar. Ada yang dari Cina, Korea dan Eropa. Kalau jeli dan pintar memilih, bisa mendapatkan barang2 yang masih bagus, ber-merk dengan harga murah meriah. Ada baju yang diobral per potong seribu dua ribu. Tapi jangan salah, untuk barang2 ber-merk tertentu harganya boleh dibilang masih mahal, ditawar berapa kali pun, tetap ga akan dilepas oleh pedagang jika barang itu memang bernilai jual tinggi. Jaket2 kulit dan tas2 bermerk, beberapa di antaranya ditawarkan dengan kisaran harga Rp.150.000,- ke atas. Susah banget ditawar, paling banter bisa turun sekitar 20 mpe 30 ribu. Ditinggal pergi juga, si pedagang teuteup keukeuh, tidak akan dikasih.
Katanya artis2 banyak juga lho yang suka berburu ke Chi mall ini. Secara barang2nya bener2 limited banget, kaya di butik aja, ga akan ada yg nyamain. Dengan desain dari luar pula. Tinggal di-laundry aja, jadilah kaya beli baru. Yang parkir aja, banyak juga mobil2 mewah dari luar kota. He he……

Kita ke sana cuma muter2 doank sambil nunggu hujan reda. Mpe cape juga ga nemu apa yang kira2 bakal dibeli, coz memang dah ga ada budget untuk itu. He he. Akhirnya pulang dengan membawa 1 kg duku Palembang (Di sana juga ada pasar buah dengan harga yang lumayan murah).
Sudah pk. 5 sore, kita buru2 ke Stasiun mo beli ticket buat Riz balik ke Jakarta Senin sore.
Yah paling tidak Riz hari ini dapat pengalaman baru, jalan2 ke mall murah meriah di Bandung. Lumayan juga rute kita hari ini, Bandung Utara, Bandung Tengah, Bandung Selatan dan Bandung Timur. Cuma Bandung Barat aja yang ga dilewati. Tapi ga tahu, Riz menikmati jalan2 kita kali ini ga ya…… ~_^

Thursday, January 29, 2009

MOLLEN MANIA

Thursday, January 29, 2009


Mollen……salah satu cemilan kesukaanku sejak kecil. Kue goreng berbahan dasar terigu yang di dalamnya berisi pisang. Belakangan isinya dibuat bervariasi dengan rasa kacang hijau dan nenas. Tergantung selera suka yang mana. Tapi tentu saja aku juga pilih2. Untuk mollen rasa pisang, aku suka yang pisangnya manis, ga suka kalau isinya pisang yg masih belum terlalu matang atau pisang kepok.

Mollen makanan murah meriah yang bisa kita dapatkan di gerobak2 di pinggir2 jalan. Di Bandung mollen yang biasa kubeli dijual di daerah yang biasa kulewati, so ga usah jauh2 mencari. Mollen kecil2 seribu dapat 3. Aku biasanya beli di mang gerobak di Jl. Asmi Bandung. Biasa mangkal di depan SD Asmi dari pagi mpe sore. Ada 3 pilihan rasa, pisang, kacang hijau dan nenas. Aku rasa nenas kurang begitu suka, biasanya beli rasa pisang dan kacang hijau. Pernah ngebungkus dibawa ke kantor, buat cemilan sore pas lembur. Ternyata temanku juga suka. Akhirnya kadang suka nitip, beli 5 ribu, dapat 1 dos kecil, lumayan buat pengganjal perut.

Belakangan aku nemu lagi mollen yang enak, dengan ukuran lebih besar, dijual @Rp.600,-. Kulit luarnya empuk banget, ga seperti kebanyakan mollen yang lapisan luarnya agak keras. Dan jadilah nih mollen jadi mollen favoritku. Mollen di Jl. Karapitan, hampir ke Simpang lima Asia-afrika. Di sana juga dijual ca kwe, odading dan kue tambang. Semuanya enak. Teman2 kostku akhirnya juga kut ngicipin mollen ini, dan akhirnya menularlah, jadi pada suka mollen ini. Anak2 sering telp/sms nitip dibeliin mollen sepulangku dari kantor. Dan parahnya ada salah satu temanku yang jadi mollen mania. Nih anak klo udah suka ma makanan tertentu, jadi maniak banget. Dulu dia suka nasi liwet, hampir tiap hari bikin nasi liwet. Suka tjap jae, hampir tiap hari mbujukin minta dibikinin tjap jae. Eh sekarang dia jadi mollen mania. Tiap hari selalu minta dibeliin mollen. Akhirnya…. jadilah aku saban hari beli mollen, mpe yang jual apal banget ma aku. Mungkin mpe heran, nih orang kok ga bosen2nya ma mollen. Dan tiap kali si Kuntil maen ke kost, dia tanya, ‘Ada makanan apa?’
Dijawab serempak,’mollen.’
He he he….. mollen lagi mewabah. Aku yang sekarang akhirnya jadi dah agak bosan ma mollen. Dah neg. Tiap ke sana beli cemilannya jadi bervariasi, ga selalu mollen.
Mollen….. oh mollen……

WISATA KE LAUTAN BUNGA

Thursday, January 29, 2009


Turun dari Lembang, kita masih pengin jalan2 lagi. Masih penasaran dengan Villa Istana Bunga, akhirnya kita mutusin pergi ke sana. Kakakku, istrinya dan anaknya pulang duluan, kasihan si kecil sudah kecapean.

Akhirnya aku tahu kenapa tadi terlewat terlalu jauh. Papan reklame penunjuk arah lokasi ‘Villa Istana Bunga’ sebagian besar tertutup dahan pohon. So….. pantes kok aku ga lihat. Lumayan hari itu…… untuk pertama kalinya aku ke Lembang naik motor sendiri. Biasanya aku ogah bawa motor dengan rute naik turun, mending gonceng. Ternyata Lembang ga jauh juga kok, dan hari itu jalan tidak terlalu crowded, so kita bisa cepat sampai. Kapan2 berani deh ke sini lagi bawa motor sendiri. Bisa cepat sampai coz gampang nyusup2 di antara mobil2.

Masuk ke Villa Istana Bunga dari jalan utama Lembang ternyata lumayan jauh, dengan medan banyak tikungan naik yang tajam. Untung ga lagi hujan. Dan sampai di Villa…. Ternyata ga seindah bayanganku, kita semua kecewa. Yah…… jauh2 ke sini, ternyata cuma kaya gini doank…….? Ada papan penunjuk arah ke danau, kita muter2 ga juga menemukannya. Putus asa, ya sudah, kita turun, ‘Makan surabi di Setia Budi saja hyukkkkkk!’

Kita memilih lewat Jl. Sersan Bajuri, dan kita terpesona oleh lautan bunga yang ada di sana. Di kanan kiri jalan. Cantiknya…………!!!!!!!!!
Kita jalan pelan2……… dan akhirnya kita ga kuat. Kita berhenti di salah satu Green House yang menurut kita paling cantik di sana.
Whuah…… rasanya pengin ngeborong bunga2 yang ada di sana. Apalagi dijual dengan harga yang murah2.




Bingung...... bingung...... pilih yg mana ya?????

Kastuba merah dan kuning……… hihi dah lama banget aku pengin beli, pengin juga dibawa pulang ke Yogya, oleh2 buat my mum, pasti bakal suka banget…… Kastuba dijual @Rp.10.000,- belum ditawar. Murah banged……!!!! Tahun kemarin waktu aku coba tanya di Tegalega, di sana @Rp.25.000,- belum ditawar. Aster warna-warni @Rp.5.000,- dan aneka bunga lain yang biasanya untuk bunga potong juga dijual @Rp.5.000,-
Ada satu tanaman lagi yang aku suka, sejenis paku-pakuan. Tadinya pengin beli sekalian tapi bingung mau bawanya gimana, nti juga belum kepikir mau ditaruh di mana. @Rp.10.000,- kalau aku tidak salah namanya ‘Saka’.


Wish this green house was mine......

Karena keburu gerimis, dan kita keburu dikejar waktu, surabi Setia Budi masih menunggu, masih harus hunting oleh2 ke Pasar Kosambi, kereta Riz pk.18.30 dan waktu sudah menunjukkan pk.15.00, akhirnya kita cabut deh……
Dan kita berjanji……… Nanti bakal ke sini lagi, ngeborong bunga, meskipun ga yakin bakal sempat merawatnya atau ga. Paling banter cuma sebulan rajin merawat, habis itu pasti kambuh malasnya.
Yah…… Siapa tahu, seiring bertambahnya umur, jadi semakin rajin.... Mencari kesibukan di rumah saja coz tenaga buat keluyuran semakin berkurang. He he……

Akhirnya kesampaian dah punya bunga kastuba merah.
Mau ditaruh di mana ya?
Katanya ga boleh kena panas, nti warna merahnya bisa hilang.
Waktu aku tanya ke Mbak yang jaga stand di sana, katanya nti lambat laun warna merahnya akan hilang. Kalau pengin warna merahnya ada lagi, harus di-setek lagi. Kalau ga, dipotong ujung2nya, dibungkus pakai plastic, jauhkan dari sinar matahari. Akhirnya……tadinya pengin beli beberapa Kastuba buat Natal nanti jadi urung. Nti aja jelang Natal ke sini lagi, takut percobaan mengembalikan warna merah Kastuba gagal total.


Akhirnya kesampean jg pny kastuba merah

Oh ya……. Kastubanya baiknya ditaruh di mana ya. Ditaruh di kamar? Ga ah, aku masih terlalu egois untuk berbagi oksigen dengan si Kastuba di malam hari. Ya udah, sementara ditaruh di meja makan dulu, buat nemeni makan, nti sesekali dikeluarin biar tetap dapat asupan cahaya.

Dan kita dah bikin janji……. Nti dalam waktu dekat kita akan jalan2 ke lautan bunga lagi. Rame2 naik motor.
Hyuuuuuuuuuuukkkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

LEMBANG…….. I’M COMING!!!!!!!!!!!!!!!

Thursday, January 29, 2009


Senin, 26 januari 2009, bertepatan dengan libur Imlek, Tahun Baru Cina. Hari ini kita mau ke mana ya? Waktu di Gazebo, iseng mendadak kepikir, kita pengin jalan2 ke Lembang, naik motor rame2. Pengin ke Villa Istana Bunga. Sekalian ngajakin kakakku yang hobi fotografi, bisa sekalian minta tolong difotoin untuk pre-Wed temanku.
Akhirnya, pagi2 kita beriringan dengan 3 motor, kita melaju menuju Lembang.

Dan sebuah keputusan yang keliru memaksaku menjadi penunjuk jalan. Pada ga mau di depan. Akhirnya aku yg memimpin rombongan. Aku yg DDR soal jalan, yg bakal belum apal jalan klo belum lewat 4-5 kali di siang hari, bawa sendiri bukan gonceng motor, yang di kalangan teman2 dekatku terkenal buta peta, akhirnya pada harus menerima kenyataan klo kita sudah kebablasan jauh. Yah…. Jalan ke Villa Istana Bunga sudah terlewat jauh. Kita dah nyampe ke Biara Carmel. Akhirnya dp repot harus turun lagi, harus muter dulu, kita masuk ke Biara Carmel, berziarah ke sana di Hari Imlek.

Carmel sekarang berbeda dengan Carmel tahun kemarin. Terakhir aku ke sana Desember kemarin, aku dibuat terpesona dengan penataan tamannya yang apik. Adem, udaranya masih segar. Bakal betah berlama-lama di sana. Kita beli bunga dulu di sana. Desember kemarin aku beli mawar putih untuk Bunda. Hari ini aku beli mawar merah. Merah hati, warna mawar yang paling kusukai, dirangkai apik dengan bunga Soka. Kita cukup lama berada di sana. Setelah puas kita lanjutkan perjalanan kita menuju Tangkuban Perahu. Kita melewati pemandangan yang bagus banget. Bandung dilihat dari atas wow…..bagusnya…… Lumayan bikin fresh. Tadinya pengin ke Tangkuban Perahu, tapi si kecil keponakanku dia dah kecapean, akhirnya kita mampir sebentar makan di sepanjang Jl. Lembang, cari tempat makan yang viewnya paling bagus.

Dan keputusan kita untuk makan di sana, sebuah keputusan yang salah. Viewnya memang bagus banget. Di bawah terlihat perkebunan kol berlatar pegunungan yang membiru berhias awan2 putih. Tapi makanan kita ga datang2. Lama……… pisan. Kita pesan sate kelinci, temanku ada yang belum pernah makan sate kelinci, pengin nyobain.
Makanan pesanan kita, udah datangnya lama, rasanya ga enak lagi. Si kecil dah ribut, susu coklat pesanannya ga datang2. Yah….. si Mas-nya lupa. 'Mas, susu coklatnya belum!’
‘Cucu ocat….. cucu ocat…….' Si kecil merengek-rengek terus.
Waktu bayar……. Gila….. harganya mahal banget, untuk porsi kecil gitu. Mana Jagung bakarnya juga ga enak.
Kata temanku yang kebagian membayar,’Klo tahu harga nasinya, pasti lebih kaget lagi!’
‘Mang berapa?’
‘4 ribu per porsi.’
‘Gila…… sekecil itu 4 ribu. Cape deh……..’
Harga segitu mending buat makan di café sekalian. Kita pulang dengan ngomel2 sendiri dalam hati.

Satu pelajaran buat kita…… Ga akan lagi2 makan di sana. Mending cari yang puguh sekalian.

GEDUNG SATE……… YA BANDUNG LAH!!!!!!!!

Thursday, January 29, 2009


Gedung Sate….. siapapun pasti langsung ingat ‘Bandung'. Yah, Bandung identik dengan Gedung Sate-nya, tempat para wakil rakyat propinsi Jawa Barat bekerja saban harinya.
Hari minggu kemarin, waktu jalan2 ke Gazibu, kita pengin sekalian foto2 berlatar Gedung Sate, biar kelihatan Bandung-nya. Dan ternyata persis di depan pagar Gedung Sate buat parkir mobil. Percuma berfoto di situ, take dari sudut mana pun deretan mobil2 itu pasti akan kelihatan di foto. Merusak pemandangan.
Kita lihat ada ibu2 yang lagi ngasuh 2 anaknya di dalam taman kompleks Gedung Sate, juga beberapa pemuda.
‘Coba masuk aja yuk, kita foto di dalam aja,’ usul Kuntil.
Kita cari pintu masuk, semuanya dikunci. Mereka pada masuk dari mana ya?
Kebetulan si Ibu yang lagi ngasuh anaknya berjalan ke arah kami, dia mencoba keluar lewat pintu di depan kami, ternyata digembok.
Akhirnya kucoba bertanya ma Ibu ini.
‘Boleh masuk ke dalam ya Mbak?’
‘Boleh kok.’
‘Tadi masuk dari mana?’
‘Itu dari pintu yang sebelah sana. Tadi dirantai, angkat aja rantainya, ga digembok kok.’
Akhirnya kita menerjang teriknya matahari yang hari itu panasnya ga kira2, menuju ke pintu yang ditunjukkan si Mbak.
Ternyata di sana digembok. Ada 2 orang cowok yang coba masuk juga tapi buru2 dikunci ma Security di sana. Aku dengar percakapan cowok itu dengan Security, dia bilang dia dari Jakarta, cuma pengin foto aja sebentar. Bagaimana pun cowok itu coba membujuk untuk masuk, si Bapak Security tetap tak bergeming.

He he….. coba ya, kalau yang mbujukin cewek, biasanya suka lebih sukses.
Kupanggil Bapak Security.
‘Pak, boleh ya masuk sebentar. Kita cuma mau foto aja kok. Kita dari Jakarta Pak. Kita jauh2 ke sini cuma pengin foto aja. Boleh ya Pak?’
Si cowok yang sebelumnya juga membujuk si Bapak juga kut menimpali.
‘Iya Pak, kita datang jauh2 dari Jakarta!’
Setelah dibujuk beberapa kali, akhirnya si Bapak luluh juga.
‘Boleh lihat KTP-nya.’
Kutoleh Riz. ‘KTP-mu?’
‘KTP-ku KTP Yogya!’
Tadinya kupikir, klo kepaksa keluarin aja KTP Yogya-ku and Riz, Yogya kan lebih jauh dari Jakarta. Akan kubilang kita asli orang Yogya yang kerja di Jakarta, lg wisata ke Bandung.
Ternyata itu ga perlu. Lex hari itu jadi pahlawan kita. Dikeluarkannya KTP-nya. Kita boleh masuk, KTP Lex ditahan. 2 cowok yang mengaku dari Jakarta, mereka juga boleh masuk dengan meninggalkan KTP-nya juga.
Hore….. akhirnya kita bisa masuk. ‘Hidup Jakarta!’
Berkat KTP Jakarta akhirnya hari ini kesampaian foto2 di Gedung Sate.

He he….. tapi hari itu masih belum puas. Masih ada satu obsesiku yang belum kesampaian. Pengin naik mpe Puncak Gedung Sate. Pengin memandang Bandung Utara dari ketinggian. Ada kulihat hari itu yang lagi foto Pre-Wed di sana. Berarti umum boleh naik mpe sana kan?
Naik ke menara Masjid Agung di Alun2 Bandung aku sudah 2x, tapi view Bandung Tengah kurang bagus. Tata letak bangunannya terlalu crowded. Sepertinya view Bandung Utara lebih bagus.
Pulangnya, sembari ambil KTP, kucoba bertanya ke Bapak Security. Katanya kalau pengin naik mpe puncak, datang aja sore hari pas hari kerja, di jam pulang kerja, sekitar pk. 4-5 sore. Minta izin dulu. Kalau mau foto Pre-Wed di sana, minta izin ke Biro Umum, minim 1 minggu sebelumnya.

Terimakasih Pak, hari ini kita kesampean foto di Gedung Sate. Boleh masuk……., lagi.
Boleh ya Pak nti kapan2 ke sini lagi.
Si Etil yang asli orang Bandung, yang dari kecil tinggal di Bandung aja, pasti belum pernah mpe masuk Gedung Sate. Kita yang semuanya pendatang, lebih dulu bisa masuk ke sana.
Nti ngledekin si Etil ah….. biar dia jadi pengin ke sana. He he……

SEHARI DI GAZEBO BANDUNG

Tuesday, January 27, 2009

Hari minggu pagi, 25 Januari 2009, di luar rencana sama sekali, akhirnya aku and teman2ku jalan2 ke Gazebo. Kebetulan sohibku dari zaman SMA yg sekarang kerja di Jakarta, ‘Riz’, akhirnya setelah bertahun-tahun (habisnya saking lamanya) ga ketemu, dia nyampe juga ke Bandung. Mpe Sta Bdg jam 10 malem, disambut guyuran air hujan.
Riz ini termasuk salah satu sohibku yg betah menemaniku jalan2, coz banyakan pada ngeluh ga kuat kecapean. Moga2 kamu back to Jkt ga jd sakit ya coz kuajak jalan2 terus mana pake acara kehujanan segala.
Riz ini teman sebangkuku semasa SMA kls III. Kita selalu rajin, duduk di bangku paling depan terus. Tiap ulangan senenan Bhs. Inggris, selalu pembagian tugas, biar ngerjainnya cepat and ga banyak ngebuang waktu, so lembar jawab bisa keisi semua. Aku yang ga terlalu suka reading dengan bacaan yang formal banget, lebih milih ngerjain tenses, vocab and grammar. Riz kebagian reading. So…. Boleh dibilang kita ga saling contek kan, tapi menyalin. He he.
Dah bertahun-tahun stay di Jkt, pastinya dah bosen banget ma yg namanya mall. Jalan2 ke mall klo lg ga punya duit bukannya bikin fresh malah jadi stress coz banyak keinginan terpendam ga kesampean. Akhirnya kita putusin hangin out ke tempat yang murah meriah and jalan2 lihat pemandangan alam.

Dari dulu tiap bikin planning mo pergi rame2 ke mana, susah banget realisasinya. Tiap bikin rencana dadakan, malah kesampaian. Mendadak pagi2 bangun tidur, di luar rencana sama sekali, kita akhirnya mutusin jalan2 ke Gazebo. Rencana awal kita mo jalan2 cari sarapan ke Kompleks perumahan Batununggal. Di sana tiap minggu pagi rame banget dengan orang2 yang berolahraga pagi, jalan2 sekeluarga dan banyak banget orang jualan sarapan. Kita tadinya mau cari sarapan ke sana terus jalan2 ke daerah Bandung Selatan yang masih banyak sawah dan empang. Pemandangannya bagus banget. Hamparan empang berlatar pegunungan. Akhirnya urung, kita putusin kita mau ke Gazebo.

Mpe Gazebo pk.9.00 pagi. Kita jalan2 muter2. So crowded. Begitu banyak orang yang berbelanja, begitu banyak pedagang menjajakan dagangan serba murah-meriah. Mau cari apa, semua ada. Makanan…..banyak banged pilihan mulai dari nasi timbel, nasi rames, nasi tutug oncom, nasi uduk, nasi gudeg, nasi soto, batagor,mpe Supa2 jg ada. Klo laper ga usah bingung, ada yg murah meriah ada juga yang dah punya nama dgn harga lebih mahal. Mau cari bantal, sprei, kasur, furniture, semua ada. Peralatan dapur, pakaian mpe pecah-belah juga ada. Pokoknya komplit plit. Bahkan ada juga yang jual kucing, anjing, ular. Ada tukang ramal, ada yg menawarkan nimbang badan dan ukur tensi. Aneka permainan anak, main di tempat juga ada. Gazebo sekarang lebih rame dibandingkan aku ke sana sebelum2nya, aku terakhir ke sana awal November.

Sepanjang jalan di depan Gedung Sate semakin banyak orang berjualan, dulu di sekitar situ cuma untuk area parkir. Sekarang di sepanjang jalan itu, di kanan-kiri jalan, melulu pedagang menjajakan aneka barang. Stand2 makanan yang boleh dibilang lumayan bersih, dengan papan nama, ga segan2 memampang price list biar pembeli bisa menimbang-nimbang. Ada kulihat ‘Batagor Queen’, batagor kesukaanku setahun belakangan ini. Kebetulan kita parkir di samping stand batagor ini. He he….. Jadi pengin beli batagor.
Batagor ini di hari minggu biasa mangkal di Gazibu di sepanjang jalan depan Gedung Sate, hari2 biasa mangkal di Lapangan Tegalega dari pk.06.00 mpe 10.00 pagi. Lapisan basonya tebal banget. Tiap kali ke Gazibu atau Tegalega, tadinya niatnya mau nyoba makanan lain, akhirnya teuteup, batagor ‘Queen’, coz tiap makan ke sana ngajak teman yang berbeda, dan selalu kupromosiin batagor ini. Dan semuanya berkomentar ‘enak….!’ Secara rata2 teman2ku doyan makan semua.

Kita muter2 doank mpe kaki pegel and kepanasan coz Bandung sekarang lg panas2nya. Sambil lewat sesekali berhenti jika ada yg menarik buat kita dan akhirnya, pulang kita menenteng lumayan banyak kantong hasil kita hunting hari itu. Celana pendek 15ribu dpt 2, lumayan klo bisa milihnya dpt bahan yg lumayan bgs. Buah benteng, buah kecil2 yang rasanya asam. Salah satu buah kesukaanku, di Yogya disebut langsep. Cemilan2 dijual 5 ribu dapat 3. Dan yang terakhir ada yg jual lem super kuat. Ngerasa butuh akhirnya beli juga. Si Aak mendemokan sandal jepit berbahan karet dipotong, terus di lem pake lem ajaib itu, dan benar saja ditarik2 dua orang juga ga putus. Aku ma Riz juga ikutan nyobain. Dan memang…. Cukup kuat, tidak putus, lem sudah kuat menempel dalam hitungan detik. Dibandrol @10ribu, katanya impor dari Amerika. Ditawar, akhirnya dapat 15 ribu 2, buat aku ma temanku. He he… dasar ga kuat godaan……
Ga ketinggalan, kantong bali, sekarang lg trend. Akhirnya Riz beli jg. Lumayan bisa muat banyak. Murah meriah tapi cukup kuat and simple buat jalan2.

Sebelum pulang kita mutusin makan dulu di sana. Makan apa ya?
Akhirnya…. selalu dan selalu…. ‘Batagor Queen’. Riz belum pernah coba. Dah jam 11, semoga masih ada. Biasanya laris manis, tiap kali makan di sana, pasti kebagian porsi terakhir. Pembeli setelah kita, sudah ga kebagian. Begitupun hari itu. Tinggal untuk kita berempat saja dan 2 orang bapak dan ibu yang datang beriringan dengan kita. Untung yah….., kita masih kebagian.
Pesan 3 porsi. 2 porsi batagor 1 dan siomay 1, 1 porsi lagi batagor 2 dan siomay 1 buat berdua. Batagor ini ukurannya besar, dulu pesan 2 biji pasti kekenyangan, so suka pesan 3 biji buat berdua, belakangan 2 biji buat sendiri juga habis. Lama2 perut bisa menyesuaikan, semakin elastis….. he he.

Seperti biasa, makan di keramaian pastinya akan ada banyak pengamen. Yah… ternyata pengamen2 datang hilir mudik, kita bergantian ngasih receh mpe receh kita habis. ‘Besok lagi harus siapin banyak receh.’
Satu pengamen berlalu, eh datang lagi pengamen berikut.
‘Baru sebentar, eh….. dah datang lagi,’ celetuk kami.
Dan yang membuat kami tertawa….. pengamen yang datang kemudian, seorang cowok belia, dia menyanyikan sebuah lagu, ga tau judulnya apa, tapi lyric pertamanya…. ‘Baru sebentar….’ Bikin kami ketawa, kok bisa sama dgn yg barusan diomongin ya. He he…

Friday, January 23, 2009

MAKE A BETTER PLACE

Friday, January 23, 2009

Berikut 3 lagu yang belakangan ini sering diputar di radio dan televisi। Lyricnya begitu menyentuh, sarat makna, menyerukan penghentian kekerasan, mewujudkan perdamaian dunia.

Lyrics below are taken from here

EVERYBODY HURTS - The Corrs

When the day is long and the night, the night is yours alone,
when you think you've had enough of this life, well hang on.
Don't let yourself go,
cause everybody cries and everybody hurts, sometimes.

Sometimes everything is wrong.
Now it's time to sing along.
When your day is night (hold on, hold on)
if you feel like letting go, (hold on)
if you`re sure you've had too much of this life, well hang on.

Cause everybody hurts.
Sometimes take comfort in your friends.
Everybody hurts. Don't blow your hand.
Oh, no. Don't blow your hand.
when you feel like you're alone,
no, no, no, you`re not alone
If you're on your own in this life,
and the days and nights are long,
if you're sure you've had too much of this life to hang on.

cause everybody hurts sometimes,
everybody cries. Sometimes everybody hurts, sometimes.
everybody hurts sometimes. So, hold on, hold on.
Hold on, hold on. Hold on, hold on. Hold on, hold on.
Cause no you're not alone...


HEAL THE WORLD - Michael Jackson

There's A Place In Your Heart
And I Know That It Is Love
And This Place Could Be Much
Brighter Than Tomorrow
And If You Really Try
You'll Find There's No Need To Cry
In This Place You'll Feel
There's No Hurt Or Sorrow

There Are Ways To Get There
If You Care Enough For The Living
Make A Little Space
Make A Better Place...

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

If You Want To Know Why
There's A Love That Cannot Lie
Love Is Strong
It Only Cares For Joyful Giving
If We Try We Shall See
In This Bliss We Cannot Feel
Fear Or Dread
We Stop Existing And Start Living

Then It Feels That Always
Love's Enough For Us Growing
So Make A Better World
Make A Better World...

And The Dream We Were Conceived In
Will Reveal A Joyful Face
And The World We Once Believed In
Will Shine Again In Grace
Then Why Do We Keep Strangling Life
Wound This Earth Crucify Its Soul
Though It's Plain
To See This World Is Heavenly
Be God's Glow

We Could Fly So High
Let Our Spirits Never Die
In My Heart
I Feel You Are All My Brothers
Create A World With No Fear
Together We'll Cry
Happy Tears
See The Nations Turn Their Swords
Into Plowshares

We Could Really Get There
If You Cared Enough For The Living
Make A Little Space
To Make A Better Place...

Reff:

You And For Me (11 x)


WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009
click here for download


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight


Ayo hentikan kekerasan, kita wujudkan perdamaian dunia. Bumi ini sudah sakit, jangan bikin semakin sakit lagi.

REVIEW FILMS IN THE END OF 2008

Tuesday, January 20, 2009

Aku pengin sedikit review 3 film terakhir yang kutonton di penghujung tahun 2008 yang kubilang ‘excellent’. Ga nyesel meluangkan waktu hampir 2 jam demi ketiga film ini.

TWILIGHT
Di awal nonton film ini, komentarku ‘Ih cowoknya kelihatan pucat bgt ya pias bgt, jd kaya pake masker. Make up-nya terlalu tebal, jd ga kelihatan keren, jadi terlihat aneh.’
Di pertengahan cerita pendapatku berubah…… Si Edward Cullen (Robert Pattison) jadi terlihat keren……. banget. Cowok……. bgt….. He he… rasanya gapapa deh punya cowok vampire asal dia si Edward Cullen…… He he…. Jadi ngaco.
Biarpun vampire, si Edward ini vampire yang baik. Dia boleh dibilang vampire vegetarian. Dia bersama keluarganya ‘Cullen’s’ berbeda dari vampire2 yang lain. Hidup menjadi manusia biasa, membaur dan beraktivitas layaknya manusia biasa. Klo manusia vege, dia hanya konsumsi sayur dan buah, klo vampire vege dia tidak konsumsi darah manusia, tapi dia hanya konsumsi darah hewan tertentu. Untuk ini diperlukan perjuangan yang berat dan proses yang panjang, harus bener2 bisa mengontrol diri, secara tinggal di lingkungan manusia, yg notabene santapan empuk bagi mereka.
Edward Cullen, seorang vampire yang berstatus mahasiswa berusia 17 th. Dia merasa sudah menemukan belahan jiwanya saat bertemu Bella Swan (Kristen Stewart), mahasiswi baru di kampus mereka, soulmate yang sudah ditunggunya selama 90 tahun.
Dan pada akhirnya Bella tidak bisa memungkiri kalau ia pun mencintai Edward, mereka berjuang bersama-sama hingga akhirnya bisa saling memahami, saling menerima apa adanya dan bisa diterima dengan baik oleh keluarga besar mereka.
Rasanya sungguh aman terlindungi berada di samping Edward. Gimana nggak, tiap kali Bella dalam bahaya, selalu saja ada si Edward yang dalam hitungan seper sekian detik tiba2 datang menolongnya. Ya…. si Edward ini mempunyai kecepatan dan kekuatan yang luar biasa selain dia bisa membaca pikiran orang.
Adegan yang paling kusukai waktu Cullen’s bermain baseball, waktu Edward ngebut mengendarai mobilnya demi menyelamatkan Bella dan waktu Edward mengajak Bella terbang untuk mempertontonkan keindahan dunia.
Waktu main baseball, effect scene-nya bagus bgt. Waktu Edward membawa terbang Bella……. So sweet….. yang nonton rasanya jadi kut melayang-layang bersama Edward…..
Cewek sebenarnya kadang2 tahu klo digombalin cowok, tapi adakalanya cewek suka2 aja digombalin ma cowok. Dan si Edward Cullen ini pintar bgt bikin cewek seneng. He he…..
Oh ya, satu lagi adegan waktu keluarga besar Cullen berjuang bersama-sama melindungi Bella yang sudah mereka anggap seperti keluarga sendiri dari kejaran James (Cam Gigandet), seorang vampire yang bernafsu memburu Bella untuk dihisap darahnya. Bikin terharu….. mereka sekeluarga mpe segitunya demi melindungi Bella.

Biarpun kata temanku filmnya kurang seru coz adegan duelnya kurang banyak, tapi kataku nih film keyen…. banget. Kayanya nonton mpe 3x juga ga akan bosen deh. Jadi pengin baca novelnya. Bis ini mo baca Twilight series (by Stephenie Meyer) ah…. Biasanya novelnya lebih seru dari filmnya.
Dan tentang si Robert Pattinson, Pemeran Edward Cullen, jgn2 bis ini aku bakal nge-fans ma dia ya, secara waktu dia main jadi Cedric Diggory di Harry Potter aku dah suka ma dia, bis nonton Twilight jadi lebih suka lagi. Oh……. Edward…… He he……. Pantes si Co Chang di Harry Potter lebih milih Cedric dp si HP, coz Cedric lebih ganteng, pintar, baik lagi, sedang si HP susah ditebak maunya gimana, ga berani terus terang bilang suka ke Co Chang. Cewek kan juga punya batas kesabaran kan, ga mau terus2an berada dalam ketidakpastian.

Nonton Twilight…. Untuk pertama kalinya aku nonton film tanpa bawa cemilan sama sekali coz dah ga keburu, kita dah telat 10 menit. Tapi perut dah kenyang sich bis makan bebek goreng depan RS Borromeus yg terkenal ngantre tuu….. Tapi waktu ga terasa tau2 nih film dah kelar….. ‘Yah….. kok cepet bgt ya…..!’

Apa ya pelajaran yang bisa dipetik dari film ini. Ya…. kita jangan menilai seseorang dari kulit luarnya saja, dari masa lalunya. Bisa saja dia dulu punya latar belakang yang tidak baik, tapi kalau dia mau memperbaiki diri, harus kita dukung. Dan sebuah perjuangan untuk menjadi lebih baik itu tidak gampang. Amat sangat sulit mengembalikan kepercayaan orang setelah mereka underestimated akibat kesalahan di masa lalu.
Dan tentang cinta sejati. Mencintai seseorang apa adanya dia, tanpa melihat masa lalunya seperti apa, tanpa melihat backgroundnya dari mana. Berjuang bersama, melangkah bersama, meraih mimpi bersama. He he….. tapi pada kenyataannya cinta itu so complicated….. begitu sulit ditebak, begitu sulit dimengerti. Waktu yang akan menjawab semua, apakah bisa bertahan atau tidak dan itu semua tergantung kita, berani atau tidak untuk memperjuangkannya…………. ~_^

IN THE DAY THE EARTH STOOD STILL
Film remake dari film sebelumnya yang pernah release di tahun 1951. Tapi aku belum pernah nonton film yang sebelumnya, tentang alien yang turun ke bumi.
Film ini, ‘excellent’ kataku. Dari awal sampai akhir cerita sama sekali tidak bikin boring. Aku sama sekali tidak sempat mengutak-atik hp kirim sms seperti yang biasa kulakukan klo lagi nonton. Penggarapannya bener2 bagus, apalagi si alien ‘Klaatu’ diperankan oleh Keanu Reeves yang sejak dulu aku suka nonton film2nya, ditambah pemeran utama wanitanya Jennifer Connely yang berperan apik bgt sebagai Dr. Hellen Bensen.
Tentang ‘sebuah titik balik’. Dalam keadaan yang benar2 terdesak, saat kita terlempar ke titik yang paling dalam, saat kita berada di ujung tanduk, itulah saat2 kita berada di sebuah titik balik. Sesuatu yang sepertinya tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Seseorang yang tadinya begitu angkuh, begitu teguh memegang prinsipnya akhirnya bisa tersentuh oleh sebuah ‘kepedulian’. Rasa kemanusiaan itu ada dalam diri setiap orang.
Kita baru2 benar2 sadar mencintai seseorang/sesuatu saat kita berada di titik kita hampir kehilangan atau sudah kehilangan. Mendorong seseorang untuk mau berubah, untuk memperbaiki semua, untuk hidup lebih baik.
Dari film ini, menyadarkan kita semua untuk lebih mencintai bumi ini, untuk menjaga keseimbangannya, untuk menjaga kelestariannya. Sekarang bumi kita sedang sakit dan ini semua karena ulah kita manusia. Dan belum terlambat ‘to safe world’, meskipun untuk itu diperlukan proses yang amat panjang. Paling tidak ada usaha ke arah sana jangan malah dengan semakin memperparah sakitnya.


TRANSPORTER 3
He has no super power but he could survive in the hard condition, struggled till the end. So I thought he’s more enormous than superheroes.
Kerennya film ini. Suka banget lihat adegan kebut2an-nya. Berpikir dalam limited time, kecepatan dan sudut yang amat akurat, semuanya demi menyelamatkan sang belahan jiwa. Frank Martin (Jason Statham) sadar bahwa dia mencintai Valentina (Natalya Rudakova), putri kepala agen pertahanan Ukraina yang diculik, di saat2 terakhir dia merasa akan kehilangan dia. Salut dengan si tokoh pria, yang di awal cerita kubilang,’Kok cowoknya dah tua, kurang keren’ and then finally kubilang,’Tyt cowoknya keren bgt…….’
Bisa berpikir cepat, cerdik dan tetap akurat dalam keadaan kritis. Biasanya dalam keadaan kritis seseorang terkadang kurang menggunakan akal sehatnya, begitu juga dengan si cowok ini. Tindakannya bagi orang yang melihatnya boleh dibilang teramat nekad….. menghantar nyawa….. Tapi itu semua tak dipedulikannya demi menyelamatkan belahan jiwanya. Rasanya dia rela mempertaruhkan apa saja bahkan nyawanya sendiri demi bisa menyelamatkan soulmatenya, karena jika harus mengandalkan orang lain dia tidak yakin apakah masih cukup punya waktu untuk itu. Akhirnya dengan kekuatannya sendiri dia membuktikan bahwa dia bisa……Itulah kekuatan cinta…. Kedahsyatannya tak ada yang bisa memprediksi.

Ga rugi nonton nih film. Aku nonton nih film jelang akhir tahun. Benar2 tgl 31-12-2008 malam. He he….. jadi semangat. Jangan pernah berhenti berjuang….. harus tetap semangat meniti hari2…..karena di depan kita, bisa jadi belum terlihat oleh pandangan kita, di sana ada kebahagian kita, impian kita…… Tetap berjuang melangkah ke sana…….
Fight!!!!!!!!!!!!!!

MUSUH BEBUYUTANKU……………………

Thursday, January 08, 2009


Sejak tahun baru kemarin, kuproklamirkan……. ‘Musuh bebuyutanku…… si cucurut nakal…….”
Mpe geregetan aku dibuatnya. Niat mau irit, eh…… mah diganggu ma si makhluk kecil tak berperiketikusan ini.
Jangan2 coz aku kurang beramal ya, mpe2 ransumku digerayangin ma si makhluk jelek ini. Tapi kok ya ngamal ma tikus to……….
Pertengahan Desember 2008 kemarin, cucurut mulai mewabah di kostku. Kudapati buah apel ma pear yang belum ta’taruh kulkas, masih di atas meja kamarku, berlubang seukuran moncong cucurut. Wuah…… apelku dimakan tikus. Akhirnya harus merelakan si apel ma pear mengisi kantong sampah belakang.
Kejadian berulang lagi. Dapat apel dari salah seorang temanku, baru juga ditaruh di atas meja, tau2 juga dah bolong lagi. Dasar si cucurut.
‘Wah….. ati2 lho, ada tikus clurut. Dari ukuran lubang di apel, kayanya emang tikus clurut.’
Habis itu anak2 pada ati2 bgt ngejaga makanan. Makanan di atas meja makan jadi pada ga mau makan. Periksa cemilan2 sisa Lebaran kemarin, yg plastiknya berlubang, tanpa ampun langsung menghuni kantong sampah, takut sudah terkontaminasi kuman pes yang dibawa si cucurut. Jadilah semua ekstra ngejaga persediaan makanannya, dipacking rapat serapat-rapatnya, ga rela dijamah oleh makhluk tak tahu sopan santun itu.

Suatu pagi, aku ingat bgt, msh punya coklat Ausie oleh2 dari Week. Masih sayang buat dimakan, akhirnya kusimpan dulu di antara tumpukan buku2ku, masih di kantong plastic. Dah berlalu beberapa bulan, sama sekali belum kubuka packingnya coz aku lupa. Duh jangan2 dah expired ya.
Dan alangkah kesalnya aku waktu kudapati tyt coklat ini sudah lebih dulu dijamah oleh si cucurut nakal.
‘Argh………..!!!!!!!!!!……………….. keselnya……’
Sejak itu kuproklamirkan, musuh bebuyutanku si cucurut nakal.
Ampyun deh, klo ingat gimana mbujukin si Week biar mau mbawain tuch coklat, coz harganya yg tiba2 aja jd mahal bgt, di Papua 1 batang coklat Ausie berukuran sedang,pertengahan tahun kemarin harganya menjadi 45 rb. Gila…..
Padahal tadinya aku minta dioleh-olehin 2 white chocolate, 1 fruit flavor chocolate, n 2 original chocolate.
Duh musti ngeluarin berapa duit tuch buat coklat doank, mana kecil lagi. Akhirnya harus rela…… 1 coklat aja dech, dp tidak sama sekali.
‘Wah, si cucurut pintar juga ya. Tau aja aku naro coklat di situ. Aku aja dah lupa!’
‘Coba yg disimpan coklat merah bergambar ayam jago, pasti aman!’ kata seorang teman kostku.
‘Iya ya….. Wah berarti si cucurut taste-nya tinggi juga ya. Tau coklat mahal.’

Akhirnya, demi mengembalikan kost ke situasi aman damai sentosa, kita berniat menghalau pergi si cucurut. Coz pada sibuk semua (buat menutupi kenyataan sebenarnya bahwasanya kita malas), akhirnya minta tolong mang Dede buat mberesin barang2 + dos2 yg pada balatak di bawah meja makan. Dos TV besar yg dari dalamnya suka terdengar suara2 aneh. Rupanya menjadi sarang si cucurut ini.
Akhirnya pagi2 di hari libur, aku menjadi saksi penggusuran sarang si cucurut ini oleh mang Dede coz anak2 yg lain masih berada di alam lain……, di alam mimpi maksudna.
Ada tujuh cucurut……. Gila….. Langsung aja pintu kututup semua waktu mang Dede berinisiatif menumpahkan semua isi dos. Dasar mang Dede, ketujuh cucurut ini dimasukkannya ke dalam kantong stoples. Mau dipiara katanya, cucunya pasti suka. Hi……………. Miara cucurut…….? Mending klo yang warnanya putih. Ini mah ga ada lucu2nya sama sekali, hitam legam. Mungkin aku dah underestimated duluan ma si cucurut ini kali ya.
Kita semua lega setelah tau ketujuh cucurut sudah diungsikan. Aman deh……

Ternyata …… kata aman itu belum sepenuhnya menjadi milik kita. Suatu pagi kudapati mie instant di laci lemariku menjadi mangsa si cucurut. Hi…….. berarti si cucurut ini bebas keluar masuk kamarku. Bisa mpe masuk laci segala, padahal tertutup rapat. Lewat mana ya???? Benar2 deh…….
Si cucurut ini memang benar2 gesit. Pernah malam2, jam 11 kulihat dia nerobos masuk ke kamarku. Tyt dia bisa manjat, via tali tirai pintu. Akhirnya malam2 jadilah nguber2 si cucurut. Badannya lentur dan geraknya cepat sekali. Biar pun kujelajah semua sudut, kolong bed juga kusodok-sodok pakai sapu, tidak juga kutemukan si cucurut ini. Pandai sekali bersembunyi dan tidak takut apa pun. Disemprot ‘Baygon’ juga dia kuat ma baunya, mah aku sendiri yg ga kuat. Yah….. berburunya lanjut besok lagi. So demi amannya, sekarang tirai pintu pada diikat. Dp memberi kemudahan akses bagi si cucurut untuk merampok. Dan sejak itu pula, harus rela tidur dengan lampu kamar nyala. Takut tiba2 aja si cucurut kut satu selimut denganku. Hiiiiiiiiiiiiii ………. mengerikan…………………..

Dihitung-hitung, aku dah cukup royal ngasih makan ke si cucurut ini meskipun sebenarnya aku sama sekali tidak ikhlas. 9 bungkus mie instant dan si cucurut ini paling suka Indomie empal genthong. Pasti jadi sasaran empuk pertamanya. 2 bks Beng Beng, kacang pedas 2 bks, wafer Tango 1 bks, 1 bks Trenz rasa keju. Dan yang paling membuatku kesal lagi, Susu Milo-ku juga jadi korban keganasan cucurut. Coz udah ilfeel, akhirnya dibuang juga. Dan yang membuatku heran, si cucurut ini doyan permen Tolak angin. Biar ga masuk angin kali ya…….. kan dia semacam kalong, baru beraksi klo malam tiba.

Tiap kemasan makanan cuma digigit secuil doank, tapi melihatnya udah ilfil duluan, akhirnya dibuang deh.
Kata temanku,’Itu pembalasan dendam cucurut coz kemarin sarangnya diobrak-abrik. Cuma mau bikin kesal aja.’
Sepertinya memang iya, tiap kemasan makanan cuma digigitin kemasan plastiknya doank, makanan cuma berkurang secuil kecil. Cucurut ini juga doyan kertas lho. Tapi kertas yg sudah rada lama, yg rada bau apek. Kliping artikelku kudapati ujungnya pada bergelombang habis jadi sasaran si cucurut. Wheleh…. Wheleh….. biar tambah pintar, tambah canggih beraksi kali ya…..

Mungkin si cucurut pengin mengajarkan biar kita hidup sehat. Biar ga makan yg serba instant2. Akhirnya sekarang jadi males nyimpan2 makanan instant di kamar, takut cuma bikin tambah ndut si cucurut aja.
Tapi ada hikmahnya juga. Berkat si cucurut ini, akhirnya mau ga mau aku beres2 kamar, ga ada alasan kecapean, jangan sampe ada celah2 yg bisa buat ngumpet si cucurut. Harus rela beres2 kamar baru kelar jam 11 malem. He he…. Resolusi tahun 2009. Try to be on time!!!! Manage your time….. Manage your pocket…… Manage your life…..
Semoga kamarku bisa rapi terus tidak hanya pas ada wabah cucurut aja.
Sssttttt……… sekarang anak2 kost juga pada rapi lho. Kemarin pada kerja bakti beres2 kost. Aku pulang kerja, kost disulap jadi bersih. Barang2 yg ga dipake pada dijual ke rongsokan, uangnya katanya nti untuk masak rame2. He he….. ga tau bisa bertahan rapi berapa lama……
Semoga deh, semangat tahun 2009……. Hidup lebih teratur dan terarah……
Semuanya……. Semangat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

KEMBANG API……………………………WOW……… INDAHNYA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Thursday, January 08, 2009


Kembang Api!
Aku suka banget lihat kembang api. Apalagi kembang api berwarna-warni yang saling berebutan berpendar di angkasa. Wow……. Cantiknya………………………….
Kembang api asli bukan di TV yang paling indah yang pernah kulihat waktu aku masih di Yogya., kembang api semasa aku masih kuliah. Waktu itu lagi nonton konser Padi di Mandala Krida. Berdesak-desakan tapi seru pisan….
Aku paling suka waktu Padi nyanyiin lagunya Iwan Fals….’Belum Ada Judul’. Jadilah sejak hari itu aku hunting lagu itu dan tetap suka lagu itu mpe sekarang.
Nonton konser rame2 bermodal nekad datang tanpa ticket, ngandalin ticket box, tyt mpe sana ticket box dah habis. So…. Kita bersabar nunggu pintu gerbang dibuka, kut nerobos masuk. Akhirnya kita bisa masuk setelah lagu 1 selesai. Waktu itu salah satu temanku ada yg ilang, berdua berboncengan naik motor, kita terpisah. Pada bingung, mana mereka ga bawa HP. Ya udah, nti dicari klo konser dah kelar, sapa tau mereka nonton di sebelah lain lapangan. Semoga ga kenapa2. Dan akhirnya kita lega, tyt mereka ga jadi nonton, pulang duluan ke rumah. Ih….. bikin khawatir aja.

Setelah lagu terakhir dan salam perpisahan dari ‘Fadli’ sang vokalis, tiba2 saja semua dapat surprise. “Kembang api warna-warni berebutan menghiasi angkasa” Ck….ck….ck…… Cantiknya…….. Kembang api berpendar di angkasa dengan berbagai motif, membentuk rangkaian lukisan dadakan sekejab mata. Air mancur, bunga dan berbagai bentuk yang aku ga bisa menguraikan seperti apa. Mungkin karena keindahannya yang hanya bisa kita lihat sekejab mata itulah maka keindahannya tampak begitu sempurna, terlihat lebih menarik dan mempesona. Ketinggalan sedetik saja, kita akan kehilangan kesempatan menyaksikan sebuah moment indah. So…. Semua tengadah dengan takjub focus ke titik yang sama, berkonsentrasi dalam hening tak mau melewatkan sebuah keindahan yang jarang2 bisa kita nikmati. Aku suka banget nyala biru terangnya. Jarang bgt bisa lihat kembang api dengan nyala biru terang di Yogya, bahkan di malam tahun baru sekalipun. Mungkin perlu budget yang lebih besar untuk mendatangkannya.

Waktu kecil aku suka sekali beli kembang api. Palagi menjelang Lebaran. Penjual kembang api keliling laris manis diserbu anak2. Pada beli kembang api kecil, Sos dor, mercon benik (warna merah bertitik kecil2 hitam di tengahnya). Dinyalain rame2 ma teman2 di halaman selepas maghrib, selepas berbuka puasa. Ada yang digantung di atas pohon, ada yg dilempar ke angkasa. Dengan bunyi jedar-jeder. Ga peduli uang saku habis buat beli kembang api, yang penting senang.
Yah semasa aku kecil, buatku kembang api identik dengan Lebaran. Lebaran tanpa kembang api dan mercon (he he), rasanya kurang seru. Itu dulu, sekarang mercon dilarang coz mengganggu ketenangan warga, secara sekarang jarak antar rumah lebih berdekatan, dulu nyalain mercon bisa ngumpet di kebun yang jauh dari pemukiman. Bukan aku yang nyalain mercon, teman2ku cowok yang pada hobi nyalain mercon. Mercon buatan sendiri. Mercon bumbung namanya, bermodalkan batang bambu yang dilubangi dan minyak tanah plus lidi dan korek api untuk nyalain mercon. Jedar-jeder tiap malam tapi ga ada yang protes. Sudah biasa tiap jelang Lebaran.

Semasa SMA, tahun baru kulewatkan dengan teman2 mudika, begadang mpe pagi, bakar2, nonton film di rumah salah seorang temanku. Tepat pk. 00.00 kita saling mengucapkan selamat tahun baru dilanjutkan doa bersama dan renungan malam. Introspeksi atas hari2 yang telah lewat dan make a wish untuk hari2 yang akan datang. Selepas SMA, barulah aku beroleh kebebasan dari ayahku boleh bertahun baru di luar rumah. Melihat kembang api yang sebenarnya. Buatku kembang api jadi identik dengan Tahun Baru. Rasanya kurang seru Tahun Baru tanpa kembang api.
Tiap Tahun Baru, pasti rame2 ma teman2ku begadang mpe pagi. Beberapa kali Tahun Baruan di Yogya kulewatkan dengan menonton kembang api. Waktu jam menunjukkan pk.00.00, mulai bermunculan kembang api dari berbagai sudut kota, saling berlomba-lomba memamerkan keindahannya. Diringi bunyi tiupan terompet di sana-sini. Dari Dari arah Utara pastilah dari Monjali dan Kaliurang. UPN juga biasanya bikin pertunjukan band dari sore, puncak acaranya pesta kembang api. Dari selatan pastinya Alun-alun Kidul Kalau pas langit ga mendung, kembang api dari Paris bisa saja kelihatan. Tapi harus dari gedung yang tinggi. Dari arah barat biasanya di sepanjang Jalan Kyai Mojo, di situ ada toko kembang api yang di malam Tahun Baru suka mempertontonkan pertunjukan kembang api sekalian promosi. He he…. Kok tahu? Soalnya Tahun Baru beberapa tahun yg lalu, dari sore hujan turun terus, tadinya ga mau keluar, mau tahun baruan di rumah aja. Tiba2 aja jam 10 malam kepikir pengin keluar, sekedar muter2 keliling Yogya, ga keburu lihat kembang api gapapalah. Pergi rame2. Kita baru dijemput pk.11 mlm. Jemput Ita dulu, baru kita masuk kota. Dan pk.00.00 kita terjebak kemacetan di Jl. Kyai Mojo di dekat Jembatan Baru, arus menuju Tugu. Ternyata biarpun turun hujan, semua tetap pada antusias tidak mau melewatkan moment tahun baru. Dan untunglah waktu itu kita terjebak macet, tyt di depan kita ada pertunjukan kembang api yang bagus bgt. Lumayan lama lagi. So….. kita ga sia2 keluar malam itu. Bisa nonton pertunjukan kembang api.
Arus lalu lintas seperti dihipnotis mendadak. Biarpun pada terpaksa menghentikan laju kendaraannya, tidak ada yg protes. Semua melongok keluar, menyaksikan keindahan di atas sana. Diiringi tiupan terompet di sana-sini.
Malam Tahun Baru, malam di mana aku and adik2ku boleh begadang mpe pagi, boleh melewatkan moment pergantian tahun di luar mpe pagi. So…..usai nonton kembang api, kita muter2 keliling Yogya lanjut cari makan lesehan. Menjelang matahari terbit baru pulang. Kasihan yang bukain pintu klo subuh2 memaksa pulang.

Tahun Baruku di Bandung tahun ini dan tahun kemarin, tak ketinggalan aku nonton pertunjukan kembang api. Yang dekat dari kost aja. Kita nonton di alun2 Bandung, di Asia Afrika. Lumayan crowded. Tapi seru juga. Rasanya klo Tahun Baru ga crowded juga kurang meriah. Alhasil harus rela kena macet. Tapi kita semua senang. Habis itu, mpe rumah baru make a wish. Berharap tahun ini dan tahun2 yang akan datang lebih baik dari tahun2 kemarin.

Tahun Baruku tahun ini, kebeneran 3 teman SMA-ku datang dari Yogya. Melewatkan tahun baru bersamaku di sini. Tadinya aku berencana Tahun Baru-an dengan bakar2 di Soreang, sekali2 pengin nonton kembang api di alun2 di daerah, paginya jalan2 ke Ciwidey, kan dekat dari sana. Tyt batal, salah satu temanku dapat jatah shift malam. Akhirnya bikin rencana baru bersama teman2ku dari Yogya.
Kita sengaja keluar dari sore untuk menghindari kemacetan. Berangkat berlima dari kostku pk.18.55 WIB. Kita nonton dulu di Braga City Walk. Kebetulan hari itu hari terakhir Festival Braga, tahun kedua aku nonton Festival Braga. Akhirnya teman2ku dari Yogya bisa sekalian nonton Festival Braga. Sepanjang jalan Braga ditutup untuk lalu lintas just untuk pejalan kaki saja. Sebenarnya aku berharap ada pameran Fotografi seperti beberapa waktu yang lalu, ternyata ga ada. Foto2 yang keren2, membuatku ma Etil betah bertahan, tahu2 dah jam 11 malem.
Kita nonton milih jadwal paling malam di sana, kita pilih ‘Transporter 3’. Dan kita ga salah pilih, Transporter 3 di malam menjelang pergantian tahun. ‘Keren banget…………..’
Si cowok yang di awal tayang kubilang ‘ga cakep, dah terlalu tua’ Belakangan buatku terlihat keren bgt. He he. Dia berjuang keras demi tetap survive, demi melindungi belahan jiwanya. Ga peduli sekalipun harus mempertaruhkan nyawanya. Dan di saat2 genting seperti itu, segala yang ga mungkin akhirnya menjadi mungkin. Gila memang….. Cinta bisa mengalahkan segalanya. Kecepatan berpikir dan bertindak, kecerdasan, perhitungan yang akurat sampai ke sudut terkecil, limit waktu, kenekadan menjadi modal utama. Dan akhirnya…… semua bisa dilalui dengan baik. Itulah kekuatan cinta….. Dahsyatnya tidak ada yang bisa memprediksi…….

Habis nonton kita lanjut menyusuri sepanjang jalan Braga menuju Asia-Afrika. Alun2 Bandung, pusat keramaian di sana. Jalan lumayan rame, banyak pejalan kaki. Jadi seru ga berasa ngantuk sama sekali. Ada shooting Metro TV, ada siaran langsung RRI. Ada pawai sepeda onthel dengan pengendaranya berkostum zaman baheula, dengan dandanan aneh2. Dan itu tiap tahun pasti mereka lakukan coz sudah beberapa kali tahun baru selalu kulihat. Dan mereka narcis2, tau difoto, langsung deh pada bergaya. He he…..

Akhirnya tahun ini aku kesampean masuk ke Museum Asia-Afrika. Dari dulu2 aku berharap tiap tahun Baru, Museum Asia-Afrika dibuka untuk umum. 5 tahun di Bandung, biarpun akses ke sana gampang, aku sama sekali belum pernah masuk ke museum itu. Tahun kemarin ada pameran lukisan di sana, aku nonton bentar, tapi museum tidak dibuka untuk umum, cuma area depan aja yang dibuka untuk galeri lukisan. Dan tahun ini untuk pertama kalinya, Museum Asia-Afrika dibuka untuk umum, gratis lagi. Akhirnya bisa juga lihat dalamnya. Tapi ga kesampaian lihat penjara bawah tanahnya coz malam itu tidak diperkenankan untuk ke sana. Penjara bawah tanah peninggalan Belanda. Aku ma Etil penasaran pengin lihat penjaranya kaya apa, yang menurut desas-desus penjara itu terkenal angker.banget. Hiiiiiii serem……
Dan habis itu, tiap ada yang memujiku, habis tahun baru kok jadi rajin, jadi kalap bersih2 kamar. Kujawab aja coz semangat Konferensi Asia-Afrika, kemarin tahun baruan habis dari sana.
‘Lho hubungannya apa?’
‘Dihubung-hubungin aja!’
‘Dasar!!!!!!!!!!’

Habis itu lanjut nonton pertunjukan kembang api di Alun2 Bandung.
Tahun ini kembang api di sana ga seseru kembang api tahun kemarin. Tahun kemarin, biarpun turun hujan, tapi kembang apinya bagus bgt. Lebih lama berpendar di angkasa, lebih warna-warni, banyak air mancur birunya, dan durasinya lebih lama. Tahun ini mungkin ada pengurangan budget kali ya, coz harga2 pada naik.
Maybe…..

Konon kata…… kembang api paling indah di Bandung bisa kita lihat di Vila Istana Bunga di Lembang. Kembang api yang amat indah. Dikoordinir oleh pihak developer sana dan beberapa villa inisiatif sendiri nyalain kembang api dengan biaya sendiri. Kembang api dengan budget besar, khusus dipesan dari luar negeri, so…. pastinya amat indah. Berlomba-lomba dari berbagai sudut kompleks berebutan memamerkan kembang apinya. Kembang api warna-warni bak air mancur yang mampu berpendar cukup lama di angkasa. Pasti bagus banget……………….
Jadi penasaran. Pengin sekali2 ngrasain Tahun Baruan di sana. Palagi pemandangan di sana amat menawan. Pasti betah berlama-lama di sana. Semoga deh suatu saat kesampaian Tahun Baruan di sana. Nti deh, maksa siapa nemeni tahun baruan di sana. Maksa siapa ya???? Lihat nanti deh…….
Berangkat dari sore untuk menghindari kemacetan. Nongkrong di sana, memanjakan mata dengan indahnya view di sana. Toh di sana juga ada cafenya, bisa sekalian makan malam di sana. Membuktikan….. benar ga, kembang api paling indah di Bandung hanya bisa dijumpai di sana.
I hope so ……. ^_^

FANTASTIC OR FUN-TASTIC PLANNING?????

Tuesday, January 6, 2009


Dah lama bgt ga baca National Geographic, suka ga sempat. Kebetulan hari ini NG langganan kantorku datang, NG Indonesia edisi Januari 2009. As usual, kubuka sekilas, lihat gambarnya doank, ga akan sempat baca. Tapi tiba2 ada 1 artikel yang menarik perhatianku, dengan title ‘Indonesia Bhinneka Tunggal Ika.’ Artikel ini membahas tentang bagaimana menyatukan Indonesia yang terdiri atas 17.000 pulau, 300 suku bangsa dan 500 bahasa daerah serta meliputi 3 zona waktu.
Aku paling antusias baca paragraf tentang sebuah rencana dramatis pembangunan jembatan gantung sepanjang 31 km yang melintasi selat Sunda antara Jawa dan Sumatera. Jawaban Asia terhadap jembatan ‘Golden Gate’ yang dirancang cukup tinggi hingga dapat dilewati oleh kapal terbesar di dunia ‘Queen Mary II’ yang akan menampung jalan dan lintasan kereta, air, minyak dan saluran pipa gas serta kabel daya dan serat optic.

Wah bakal gampang nanti akses ke Sumatera. Jawa-Sumatera akan menjadi semakin dekat. Aku bisa lebih cepat kalau pengin main ke tempat Om-ku di Jambi ataupun kakakku di Belitung via jalur darat. He he… mpe sekarang aku belum pernah ke sana. Berkali-kali disuruh ke sana mpe sekarang belum juga mpe sana. Rasanya waktu begitu terbatas, Cuma bakal cape di jalan. Moga2 deh suatu saat nanti kesampaian mpe sana.

Yah, tapi untuk mewujudkan ini semua juga akan mengalami banyak kendala. Apalagi dalam kondisi sekarang, lempeng Sumatera dalam posisi menggantung, begitu rawan gempa. Jika sampai terjadi gempa yang dahsyat hingga mengakibatkan lempeng yang sudah tergantung ini terlepas, akan menimbulkan efek yang luar biasa, bisa jadi tsunami yang maha dahsyat. Jangan sampai deh……

Menyusul rencana berikut, jembatan yang menghubungkan Sumatera-Malaysia. Kemudian jembatan2 baru yang akan memungkinkan kita untuk berkendaraan (via jalur darat) dari Jakarta ke Paris. So fantastic…..
Rencana pembangunan jembatan virtual ‘Cincin Palapa’ akan selesai tahun 2010. Cincin serat optic bawah air sepanjang 11.000 km yang akan mengangkut suara dan data dan membawa pulau2 di Indonesia bagian timur ke ranah global.
Senangnya ternyata ada pemikiran ke arah sana. Usaha membangun Indonesia menuju bangsa yang maju, mandiri, bisa mencukupi kebutuhan sendiri dengan memberdayakan asset2 yang kita miliki.

Aku dulu pernah berkhayal, kapan ya di Indonesia ada kereta bawah tanah seperti di Jepang dan Eropa. Kalau ada, aku bakal gampang pulang ke Yogya. Sapa tahu Bandung-Yogya bisa ditempuh 3-4 jam by train dengan biaya yang terjangkau, wah aku bisa tiap bulan bolak-balik Bandung-Yogya nich. Tapi sepertinya untuk sekarang ini belum memungkinkan untuk ada jalur rel kereta bawah tanah di Indonesia, mengingat sudah sangat padatnya populasi dan struktur tanah yang rawah bencana.
Yah, paling tidak, sekarang dengan mulai dibangunnya jaringan rel KA ganda, nanti jika sudah kelar semua, Bandung-Yogya bisa ditempuh dalam 5-6 jam by train, kurang dari itu rasanya tidak mungkin coz rute yang banyak melewati dataran tinggi. Yah… siapa tahu……?

Beberapa tahun yang lalu aku pernah baca artikel di Kompas tentang rencana pembangunan jaringan kereta bawah tanah menembus perairan Selat Sunda yang akan menghubungkan Jawa-Sumatera, yang di dalamnya juga akan ada saluran minyak, air, saluran pipa gas serta kabel daya dan serat optic. Tapi rencana ini juga sepertinya tidak akan mungkin terealisasi mengingat secara geografis Indonesia merupakan Negara yang rawan bencana. Banyak gunung api, rawan gempa coz berada di titik temu dua lempeng besar dunia yang saat ini pergeserannya begitu terasa.

Yah…. Semoga nti secara bertahap semua ini bisa terealisasi dan bisa berjalan lancar. Dan semoga semua pihak mendukung upaya untuk memajukan bangsa ini. Selama ini suka sedih, kenapa sepertinya bangsa kita belum siap untuk maju, belum bisa tertib, bertanggung jawab dan menjaga kepercayaan yang diberikan. Tiap kali diberi kemudahan2 dengan adanya fasilitas2 umum pasti tidak akan bertahan lama, selalu saja ada tangan2 usil yang merusaknya. Telepon umum, ATM banyak yang dibobol. Dan parahnya ada pencurian kabel telepon, kabel listrik dan rel kereta api. Ini sungguh sudah amat keterlaluan, demi kepentingan sendiri tega melakukan tindakan yang bisa mengancam keselamatan orang lain. Kapan ya di Indonesia ada automatic machine serve burger, soft drink, fuel. Mungkin untuk sekarang2 ini belum akan ada, mengingat masyarakatnya belum siap. Investor tidak akan mempertaruhkan resiko rugi besar untuk invest di bidang jasa ini. Masyarakat masih harus belajar untuk lebih tertib, disiplin, bertanggungjawab, mau menghargai dan mensyukuri.

Andai suatu saat nanti di Indonesia, ya paling tidak di Bandung dan Yogya dulu dech, ada monorel dengan tariff murah (Rencana ada, tapi realisasi kapan belum tahu). Pengin ke mana2 bisa gampang. Jalan jadi tidak terlalu macet dan akan banyak orang ke mana2 jalan kaki. Jalan2 dirapikan, banyak taman di sepanjang kanan-kiri jalan, banyak bunga….. mengembalikan Bandung sebagai kota kembang. Katanya kota kembang, tapi mana kembangnya ya?????
Pergi ke mana saja asal jarak masih bisa ditempuh dengan jalan kaki pasti akan menyenangkan sekali, sekalian sambil refreshing. Udara akan bebas polusi, dan semakin banyak orang ke mana2 menggunakan sepeda. Lingkungan akan lebih bersih dan sehat, hidup kita akan lebih sehat dan berkualitas.
He he….. jadi pengin naik sepeda lagi.
Kapan ya terakhir kali naik sepeda? Dah lama bgt, bertahun-tahun yang lalu.
Nti deh kapan2 naik sepeda lagi. Pinjam punya siapa Ya?????????

FOGGING…….. FOGGING……….!!!!!!!! LARI……. LARI………….!!!!!!!!

Saturday, January 03, 2009


Hari ini di kantorku ada fogging. Kegiatan rutin tahunan untuk membasmi nyamuk2 nakal dan kecoa2 yg berkeliaran.
Waktu penyemprotan, yang tampak jelas berlarian bukan nyamuk2 nakal atau kecoa2, tapi manusia2 penghuni ruangan berhamburan ke tempat yang lebih lapang menyelamatkan diri mencari udara segar.
Fogging…… aku sebenarnya tidak begitu suka dengan fogging. Sungguh merepotkan. Dan untunglah sebelum diadakan fogging ada pemberitahuan dulu, so paling tidak kita ada persiapan sebelumnya. Persiapan menyelamatkan barang2 dan persiapan melarikan diri.
Fogging yang aku paling tidak suka fogging 4 tahun yang lalu di kostku. Bapak RT memberitahu juga mendadak banget, so kita cuma punya waktu sebentar menyelamatkan diri. Barang2 sama sekali ga sempat diselamatkan, Cuma handuk penutup muka n kepala aja yang bebas dari bau asap. Bau asap baru benar2 hilang setelah lewat 3 jam. Selesai fogging, harus merelakan baju2 jadi bau kerosin, harus meluangkan waktu ngepel semua lantai coz jadi lengket, mencuci semua piring-gelas di luar takut beracun. Secara nyamuk n kecoa aja langsung pada mati, gimana kalo mpe terakumulasi di tubuh kita, pastinya juga amat berbahaya. Dan anak2 cewek yang pemberani harus merelakan diri menyapu kecoa2 yang bergeletakan di mana2.
Wuah….. bener2 merepotkan….. Yah demi kesehatan semua warga, demi terbebas dari wabah demam berdarah dan malaria.
Tapi mpe sekarang aku masih bertanya2, sebenarnya fogging ini merusak lapisan atmosfer, lapisan ozon ga sich, coz intensitas zat2 di dalamnya begitu padat, sanggup menyesakkan dada, memedihkan mata, menusuk hidung mpe berjam-jam, amat mencemari udara di sekeliling kita.

Fogging tahun kemarin di kostku, sudah ada warning sebelumnya dari Bapak RT, supaya semua pintu dibuka. Aku males ngepel n bersih2 kamar, so pura2 aja ga dengar, paling ga kan asap fogging dah bisa masuk via celah2 ventilasi. Sengaja kunci pintu kamar kubawa ke kantor, so intensitas asap fogging yg masuk ke kamarku ga terlalu banyak, so ga harus cepet2 di pel.

Fogging di kantor lain lagi. Semua elektronik dan arsip harus diselamatkan dari asap yang berbau menyengat ini. Sehari sebelum fogging, semua peralatan ditutup dengan koran, dan ini cukup memakan waktu. Selesai fogging harus ekstra ngepel juga.

Tapi fogging tahun ini kurasakan berbeda dari tahun2 kemarin. Di area kostku belum lama ini juga baru ada fogging. Aku tau juga dikasih tau teman kostku,’Tadi ada fogging.’
Tapi ga seperti tahun2 kemarin. Lantai tidak terasa lengket, dan tidak meninggalkan bau menyengat seperti tahun2 sebelumnya. Sukur deh….. baju2ku aman.
Dan begitu juga fogging di kantorku, tidak lagi meninggalkan bau menyengat dan tidak lengket di lantai. So…. Habis fogging, menunggu sekitar 1 ½ jam mpe asap fogging raib, beres2 bentar membuka kertas koran penutup arsip dan elektronik and then bisa lanjut kerja lagi tanpa harus pel lantai terlebih dulu.

Mungkin campuran obat fogging sekarang dibikin tidak sepekat dulu, dikurangi kadar kerosin dan bahan2 lainnya yang aku ga ngerti apa aja. Semoga nti suatu saat nanti bisa diciptakan obat fogging yang lebih ramah lingkungan dan tidak meninggalkan bau menyengat, dari bahan2 alami. Boleh deh aroma buah2an, atau bunga2an kan bisa sekalian untuk aromatherapy atau asap bakaran sate boleh juga, biar habis fogging pada kelaperan terus pengin sate, kan sekalian mempromosiin sate biar tambah laris. He he….. So…… lebih sehat dan tidak mencemari udara, air, tanah dan lingkungan kita dan keseimbangan lingkungan tetap terjaga, kan nyamuk juga ga boleh terus habis sama sekali kan? Nanti cicak2 klo mpe kehabisan mangsa gimana? Klo terus jadi doyan makan nasi gimana? Ngeri kan klo mendapati nasi di meja makan kita ada cicaknya.
Hi……………. Ga jadi makan deh, terpaksa ngrelain buat si cicak………. ~_^

TAHUN BARU, SEMANGAT BARU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Friday, January 02, 2009

Resolusi tahun 2009, Try to be on time….. As long as I can…… ~_^
Ga tau kenapa, mungkin untuk membantu mewujudkan niatku untuk lebih berdisiplin, belakangan ini aku bangun pagi terus. Pk.05.30 selalu sudah bangun dan tidak bisa tidur lagi. Begitu juga kemarin, padahal aku baru tidur pk.02.30 setelah bermalam tahun baruan di sepanjang Braga - Asia-Afrika bersama teman2ku. Sakit perut…… itu yang memaksaku untuk segera beranjak dari pembaringanku yg nyaman.

Pagi ini, pukul 05.30, kembali sakit perut menyerangku. Akhirnya aku cepat2 beranjak dari ranjangku, bikin teh lo han kuo dan bikin air panas untuk mandi. Aku harus bergegas supaya bisa ke hotel melepas kepergian teman2ku yg pagi ini come back to Yogya.
Pukul 06.50 aku dah nyampe hotel ‘Gurame’. Lt. III room no. 302. Aku ke atas berbarengan dengan office boy yang mengantarkan sarapan pagi untuk ketiga temanku.
‘Nasi goreng segitu, emang kenyang?’ tanyaku ke temanku.
‘Kan namanya juga sarapan!’ jawab temanku.
Hotelnya bersih, harganya juga masih terjangkau. Akses ke mana2 juga gampang. Banyak angkot lewat, pesan taxi juga gampang, coz boleh dibilang masih di dalam kota. Teman2ku dari Yogya aja 2 hari kulepas, berbekal sedikit peta n petunjuk jalur angkot via sms, sukses muter2 keliling Bandung. Nyasar2 dikit wajar kan, rasanya klo liburan ga ada pengalaman nyasar juga kurang seru. Aku dulu pertama kali ke Bandung sendiri bertiga ma teman, sekitar th. 2000, sempat ngalami nyasar juga. Bisa nich hotel direkomendasiin buat nti yang pada nyusul liburan ke Bandung.
Akhirnya pk. 07.20 taxi pesanan temanku yang akan mengantar mereka ke stasiun Bandung datang juga. Taxi Blue Bird. Temanku mau ga mau terpaksa menenteng tas2 bawaan mereka jalan mpe Unla, coz ga enak ma taxi yang ngetem di depan hotel.
Selamat jalan Lia, Selly and Ana, hati2 di jalan. Semoga liburan kalian di Bandung benar2 bikin kalian lebih fresh. Dan jangan kapok, someday maen lagi ke Bdg ya. Selamat kembali beraktivitas. Kalian sudah cukup terlatih berolahraga kan, jalan kaki ke mana aja. Di Yogya pasti bakal males ke mana2 jalan kaki.

Akhirnya hari ini, hari pertama di tahun 2009 aku kembali bekerja, aku mpe kantor tidak telat. Resolusi tahun 2009. Awal yang sangat baik. Mpe kantor masih sepi coz memang masih liburan sekolah. Tapi olala…… mpe lantai 4, sudah buka pintu2, nyalain HP and nyalain computer, aku baru inget aku lupa belum absent. Akhirnya turun lagi pakai lift ke Lt. I. Absent…. Pk.07.54, selisih 1 menit dengan Vera, teman kantorku, yg datang kemudian.
He he…… bagus2 kata Vera.