Friday, January 23, 2009

KEMBANG API……………………………WOW……… INDAHNYA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Thursday, January 08, 2009


Kembang Api!
Aku suka banget lihat kembang api. Apalagi kembang api berwarna-warni yang saling berebutan berpendar di angkasa. Wow……. Cantiknya………………………….
Kembang api asli bukan di TV yang paling indah yang pernah kulihat waktu aku masih di Yogya., kembang api semasa aku masih kuliah. Waktu itu lagi nonton konser Padi di Mandala Krida. Berdesak-desakan tapi seru pisan….
Aku paling suka waktu Padi nyanyiin lagunya Iwan Fals….’Belum Ada Judul’. Jadilah sejak hari itu aku hunting lagu itu dan tetap suka lagu itu mpe sekarang.
Nonton konser rame2 bermodal nekad datang tanpa ticket, ngandalin ticket box, tyt mpe sana ticket box dah habis. So…. Kita bersabar nunggu pintu gerbang dibuka, kut nerobos masuk. Akhirnya kita bisa masuk setelah lagu 1 selesai. Waktu itu salah satu temanku ada yg ilang, berdua berboncengan naik motor, kita terpisah. Pada bingung, mana mereka ga bawa HP. Ya udah, nti dicari klo konser dah kelar, sapa tau mereka nonton di sebelah lain lapangan. Semoga ga kenapa2. Dan akhirnya kita lega, tyt mereka ga jadi nonton, pulang duluan ke rumah. Ih….. bikin khawatir aja.

Setelah lagu terakhir dan salam perpisahan dari ‘Fadli’ sang vokalis, tiba2 saja semua dapat surprise. “Kembang api warna-warni berebutan menghiasi angkasa” Ck….ck….ck…… Cantiknya…….. Kembang api berpendar di angkasa dengan berbagai motif, membentuk rangkaian lukisan dadakan sekejab mata. Air mancur, bunga dan berbagai bentuk yang aku ga bisa menguraikan seperti apa. Mungkin karena keindahannya yang hanya bisa kita lihat sekejab mata itulah maka keindahannya tampak begitu sempurna, terlihat lebih menarik dan mempesona. Ketinggalan sedetik saja, kita akan kehilangan kesempatan menyaksikan sebuah moment indah. So…. Semua tengadah dengan takjub focus ke titik yang sama, berkonsentrasi dalam hening tak mau melewatkan sebuah keindahan yang jarang2 bisa kita nikmati. Aku suka banget nyala biru terangnya. Jarang bgt bisa lihat kembang api dengan nyala biru terang di Yogya, bahkan di malam tahun baru sekalipun. Mungkin perlu budget yang lebih besar untuk mendatangkannya.

Waktu kecil aku suka sekali beli kembang api. Palagi menjelang Lebaran. Penjual kembang api keliling laris manis diserbu anak2. Pada beli kembang api kecil, Sos dor, mercon benik (warna merah bertitik kecil2 hitam di tengahnya). Dinyalain rame2 ma teman2 di halaman selepas maghrib, selepas berbuka puasa. Ada yang digantung di atas pohon, ada yg dilempar ke angkasa. Dengan bunyi jedar-jeder. Ga peduli uang saku habis buat beli kembang api, yang penting senang.
Yah semasa aku kecil, buatku kembang api identik dengan Lebaran. Lebaran tanpa kembang api dan mercon (he he), rasanya kurang seru. Itu dulu, sekarang mercon dilarang coz mengganggu ketenangan warga, secara sekarang jarak antar rumah lebih berdekatan, dulu nyalain mercon bisa ngumpet di kebun yang jauh dari pemukiman. Bukan aku yang nyalain mercon, teman2ku cowok yang pada hobi nyalain mercon. Mercon buatan sendiri. Mercon bumbung namanya, bermodalkan batang bambu yang dilubangi dan minyak tanah plus lidi dan korek api untuk nyalain mercon. Jedar-jeder tiap malam tapi ga ada yang protes. Sudah biasa tiap jelang Lebaran.

Semasa SMA, tahun baru kulewatkan dengan teman2 mudika, begadang mpe pagi, bakar2, nonton film di rumah salah seorang temanku. Tepat pk. 00.00 kita saling mengucapkan selamat tahun baru dilanjutkan doa bersama dan renungan malam. Introspeksi atas hari2 yang telah lewat dan make a wish untuk hari2 yang akan datang. Selepas SMA, barulah aku beroleh kebebasan dari ayahku boleh bertahun baru di luar rumah. Melihat kembang api yang sebenarnya. Buatku kembang api jadi identik dengan Tahun Baru. Rasanya kurang seru Tahun Baru tanpa kembang api.
Tiap Tahun Baru, pasti rame2 ma teman2ku begadang mpe pagi. Beberapa kali Tahun Baruan di Yogya kulewatkan dengan menonton kembang api. Waktu jam menunjukkan pk.00.00, mulai bermunculan kembang api dari berbagai sudut kota, saling berlomba-lomba memamerkan keindahannya. Diringi bunyi tiupan terompet di sana-sini. Dari Dari arah Utara pastilah dari Monjali dan Kaliurang. UPN juga biasanya bikin pertunjukan band dari sore, puncak acaranya pesta kembang api. Dari selatan pastinya Alun-alun Kidul Kalau pas langit ga mendung, kembang api dari Paris bisa saja kelihatan. Tapi harus dari gedung yang tinggi. Dari arah barat biasanya di sepanjang Jalan Kyai Mojo, di situ ada toko kembang api yang di malam Tahun Baru suka mempertontonkan pertunjukan kembang api sekalian promosi. He he…. Kok tahu? Soalnya Tahun Baru beberapa tahun yg lalu, dari sore hujan turun terus, tadinya ga mau keluar, mau tahun baruan di rumah aja. Tiba2 aja jam 10 malam kepikir pengin keluar, sekedar muter2 keliling Yogya, ga keburu lihat kembang api gapapalah. Pergi rame2. Kita baru dijemput pk.11 mlm. Jemput Ita dulu, baru kita masuk kota. Dan pk.00.00 kita terjebak kemacetan di Jl. Kyai Mojo di dekat Jembatan Baru, arus menuju Tugu. Ternyata biarpun turun hujan, semua tetap pada antusias tidak mau melewatkan moment tahun baru. Dan untunglah waktu itu kita terjebak macet, tyt di depan kita ada pertunjukan kembang api yang bagus bgt. Lumayan lama lagi. So….. kita ga sia2 keluar malam itu. Bisa nonton pertunjukan kembang api.
Arus lalu lintas seperti dihipnotis mendadak. Biarpun pada terpaksa menghentikan laju kendaraannya, tidak ada yg protes. Semua melongok keluar, menyaksikan keindahan di atas sana. Diiringi tiupan terompet di sana-sini.
Malam Tahun Baru, malam di mana aku and adik2ku boleh begadang mpe pagi, boleh melewatkan moment pergantian tahun di luar mpe pagi. So…..usai nonton kembang api, kita muter2 keliling Yogya lanjut cari makan lesehan. Menjelang matahari terbit baru pulang. Kasihan yang bukain pintu klo subuh2 memaksa pulang.

Tahun Baruku di Bandung tahun ini dan tahun kemarin, tak ketinggalan aku nonton pertunjukan kembang api. Yang dekat dari kost aja. Kita nonton di alun2 Bandung, di Asia Afrika. Lumayan crowded. Tapi seru juga. Rasanya klo Tahun Baru ga crowded juga kurang meriah. Alhasil harus rela kena macet. Tapi kita semua senang. Habis itu, mpe rumah baru make a wish. Berharap tahun ini dan tahun2 yang akan datang lebih baik dari tahun2 kemarin.

Tahun Baruku tahun ini, kebeneran 3 teman SMA-ku datang dari Yogya. Melewatkan tahun baru bersamaku di sini. Tadinya aku berencana Tahun Baru-an dengan bakar2 di Soreang, sekali2 pengin nonton kembang api di alun2 di daerah, paginya jalan2 ke Ciwidey, kan dekat dari sana. Tyt batal, salah satu temanku dapat jatah shift malam. Akhirnya bikin rencana baru bersama teman2ku dari Yogya.
Kita sengaja keluar dari sore untuk menghindari kemacetan. Berangkat berlima dari kostku pk.18.55 WIB. Kita nonton dulu di Braga City Walk. Kebetulan hari itu hari terakhir Festival Braga, tahun kedua aku nonton Festival Braga. Akhirnya teman2ku dari Yogya bisa sekalian nonton Festival Braga. Sepanjang jalan Braga ditutup untuk lalu lintas just untuk pejalan kaki saja. Sebenarnya aku berharap ada pameran Fotografi seperti beberapa waktu yang lalu, ternyata ga ada. Foto2 yang keren2, membuatku ma Etil betah bertahan, tahu2 dah jam 11 malem.
Kita nonton milih jadwal paling malam di sana, kita pilih ‘Transporter 3’. Dan kita ga salah pilih, Transporter 3 di malam menjelang pergantian tahun. ‘Keren banget…………..’
Si cowok yang di awal tayang kubilang ‘ga cakep, dah terlalu tua’ Belakangan buatku terlihat keren bgt. He he. Dia berjuang keras demi tetap survive, demi melindungi belahan jiwanya. Ga peduli sekalipun harus mempertaruhkan nyawanya. Dan di saat2 genting seperti itu, segala yang ga mungkin akhirnya menjadi mungkin. Gila memang….. Cinta bisa mengalahkan segalanya. Kecepatan berpikir dan bertindak, kecerdasan, perhitungan yang akurat sampai ke sudut terkecil, limit waktu, kenekadan menjadi modal utama. Dan akhirnya…… semua bisa dilalui dengan baik. Itulah kekuatan cinta….. Dahsyatnya tidak ada yang bisa memprediksi…….

Habis nonton kita lanjut menyusuri sepanjang jalan Braga menuju Asia-Afrika. Alun2 Bandung, pusat keramaian di sana. Jalan lumayan rame, banyak pejalan kaki. Jadi seru ga berasa ngantuk sama sekali. Ada shooting Metro TV, ada siaran langsung RRI. Ada pawai sepeda onthel dengan pengendaranya berkostum zaman baheula, dengan dandanan aneh2. Dan itu tiap tahun pasti mereka lakukan coz sudah beberapa kali tahun baru selalu kulihat. Dan mereka narcis2, tau difoto, langsung deh pada bergaya. He he…..

Akhirnya tahun ini aku kesampean masuk ke Museum Asia-Afrika. Dari dulu2 aku berharap tiap tahun Baru, Museum Asia-Afrika dibuka untuk umum. 5 tahun di Bandung, biarpun akses ke sana gampang, aku sama sekali belum pernah masuk ke museum itu. Tahun kemarin ada pameran lukisan di sana, aku nonton bentar, tapi museum tidak dibuka untuk umum, cuma area depan aja yang dibuka untuk galeri lukisan. Dan tahun ini untuk pertama kalinya, Museum Asia-Afrika dibuka untuk umum, gratis lagi. Akhirnya bisa juga lihat dalamnya. Tapi ga kesampaian lihat penjara bawah tanahnya coz malam itu tidak diperkenankan untuk ke sana. Penjara bawah tanah peninggalan Belanda. Aku ma Etil penasaran pengin lihat penjaranya kaya apa, yang menurut desas-desus penjara itu terkenal angker.banget. Hiiiiiii serem……
Dan habis itu, tiap ada yang memujiku, habis tahun baru kok jadi rajin, jadi kalap bersih2 kamar. Kujawab aja coz semangat Konferensi Asia-Afrika, kemarin tahun baruan habis dari sana.
‘Lho hubungannya apa?’
‘Dihubung-hubungin aja!’
‘Dasar!!!!!!!!!!’

Habis itu lanjut nonton pertunjukan kembang api di Alun2 Bandung.
Tahun ini kembang api di sana ga seseru kembang api tahun kemarin. Tahun kemarin, biarpun turun hujan, tapi kembang apinya bagus bgt. Lebih lama berpendar di angkasa, lebih warna-warni, banyak air mancur birunya, dan durasinya lebih lama. Tahun ini mungkin ada pengurangan budget kali ya, coz harga2 pada naik.
Maybe…..

Konon kata…… kembang api paling indah di Bandung bisa kita lihat di Vila Istana Bunga di Lembang. Kembang api yang amat indah. Dikoordinir oleh pihak developer sana dan beberapa villa inisiatif sendiri nyalain kembang api dengan biaya sendiri. Kembang api dengan budget besar, khusus dipesan dari luar negeri, so…. pastinya amat indah. Berlomba-lomba dari berbagai sudut kompleks berebutan memamerkan kembang apinya. Kembang api warna-warni bak air mancur yang mampu berpendar cukup lama di angkasa. Pasti bagus banget……………….
Jadi penasaran. Pengin sekali2 ngrasain Tahun Baruan di sana. Palagi pemandangan di sana amat menawan. Pasti betah berlama-lama di sana. Semoga deh suatu saat kesampaian Tahun Baruan di sana. Nti deh, maksa siapa nemeni tahun baruan di sana. Maksa siapa ya???? Lihat nanti deh…….
Berangkat dari sore untuk menghindari kemacetan. Nongkrong di sana, memanjakan mata dengan indahnya view di sana. Toh di sana juga ada cafenya, bisa sekalian makan malam di sana. Membuktikan….. benar ga, kembang api paling indah di Bandung hanya bisa dijumpai di sana.
I hope so ……. ^_^

No comments: