Thursday, January 29, 2009
Senin, 26 januari 2009, bertepatan dengan libur Imlek, Tahun Baru Cina. Hari ini kita mau ke mana ya? Waktu di Gazebo, iseng mendadak kepikir, kita pengin jalan2 ke Lembang, naik motor rame2. Pengin ke Villa Istana Bunga. Sekalian ngajakin kakakku yang hobi fotografi, bisa sekalian minta tolong difotoin untuk pre-Wed temanku.
Akhirnya, pagi2 kita beriringan dengan 3 motor, kita melaju menuju Lembang.
Dan sebuah keputusan yang keliru memaksaku menjadi penunjuk jalan. Pada ga mau di depan. Akhirnya aku yg memimpin rombongan. Aku yg DDR soal jalan, yg bakal belum apal jalan klo belum lewat 4-5 kali di siang hari, bawa sendiri bukan gonceng motor, yang di kalangan teman2 dekatku terkenal buta peta, akhirnya pada harus menerima kenyataan klo kita sudah kebablasan jauh. Yah…. Jalan ke Villa Istana Bunga sudah terlewat jauh. Kita dah nyampe ke Biara Carmel. Akhirnya dp repot harus turun lagi, harus muter dulu, kita masuk ke Biara Carmel, berziarah ke sana di Hari Imlek.
Carmel sekarang berbeda dengan Carmel tahun kemarin. Terakhir aku ke sana Desember kemarin, aku dibuat terpesona dengan penataan tamannya yang apik. Adem, udaranya masih segar. Bakal betah berlama-lama di sana. Kita beli bunga dulu di sana. Desember kemarin aku beli mawar putih untuk Bunda. Hari ini aku beli mawar merah. Merah hati, warna mawar yang paling kusukai, dirangkai apik dengan bunga Soka. Kita cukup lama berada di sana. Setelah puas kita lanjutkan perjalanan kita menuju Tangkuban Perahu. Kita melewati pemandangan yang bagus banget. Bandung dilihat dari atas wow…..bagusnya…… Lumayan bikin fresh. Tadinya pengin ke Tangkuban Perahu, tapi si kecil keponakanku dia dah kecapean, akhirnya kita mampir sebentar makan di sepanjang Jl. Lembang, cari tempat makan yang viewnya paling bagus.
Dan keputusan kita untuk makan di sana, sebuah keputusan yang salah. Viewnya memang bagus banget. Di bawah terlihat perkebunan kol berlatar pegunungan yang membiru berhias awan2 putih. Tapi makanan kita ga datang2. Lama……… pisan. Kita pesan sate kelinci, temanku ada yang belum pernah makan sate kelinci, pengin nyobain.
Makanan pesanan kita, udah datangnya lama, rasanya ga enak lagi. Si kecil dah ribut, susu coklat pesanannya ga datang2. Yah….. si Mas-nya lupa. 'Mas, susu coklatnya belum!’
‘Cucu ocat….. cucu ocat…….' Si kecil merengek-rengek terus.
Waktu bayar……. Gila….. harganya mahal banget, untuk porsi kecil gitu. Mana Jagung bakarnya juga ga enak.
Kata temanku yang kebagian membayar,’Klo tahu harga nasinya, pasti lebih kaget lagi!’
‘Mang berapa?’
‘4 ribu per porsi.’
‘Gila…… sekecil itu 4 ribu. Cape deh……..’
Harga segitu mending buat makan di café sekalian. Kita pulang dengan ngomel2 sendiri dalam hati.
Satu pelajaran buat kita…… Ga akan lagi2 makan di sana. Mending cari yang puguh sekalian.
No comments:
Post a Comment