Friday, June 5, 2009

BERKUNJUNG KE TASIK UNTUK KEDUA KALINYA

Monday, May 18, 2009

Sabtu malam pk.20.00 berangkat dari Bandung bersama Bapak-Ibu Lingkunganku. Baru pertama kali ini aku ikut acara keluar Lingkungan. Biasanya klo ga coz berhalangan, aku lagi males pergi2. Warga Lingkungan-ku memang pada hobi jalan2, ke Tasik-Pangandaran ini acara jalan2 Lingkunganku yg ke-18 kalinya. Whuuuuuiiiiiiiii…………..

Kita ke Tasik coz diminta mengisi koor misa pagi di sana. Mpe Tasik sekitar pk.22.00. Sungguh sambutan yang amat ramah. Kita datang sudah tersedia aneka snack dan minuman penghangat badan. Ada teh, kopi dan bajigur. Bajigurnya enak, ditemani cemilan2 khas Jawa Tengahan. Kita menginap semalam di sana. Sudah tersedia 2 ruangan yang sudah siap untuk kita tidur dengan banyak bantal di dalamnya. He he… pdh aku dah bawa bantal sesuai instruksi Ibu Ketua Lingkungan. Gapapa deh, bantalku bisa buat guling. Cowok dan cewek tidur di tempat terpisah. Tidur ramai2 di atas tikar seru juga.

Kita tugas koor pk.07.30 pagi. Tadinya kukira kita bakal antree bgt mandinya. Ternyata ga juga. Tante2 pada rajin. Pk.04.30 mereka dah pada mandi. Pada rajin2 ya. Aku mandinya nti aja deh belakangan, lanjutin bobox dulu. Akhirnya pk.06.00 baru deh mandi.
Pagi2 sudah disediain breakfast, tapi aku ga ikutan, takut jadi sakit perut.
Misa Minggu pagi. Hari itu umat Tasik yang ikut misa lumayan banyak. Tidak seperti 2 tahun yg lalu waktu aku ikut misa di sana. Mungkin juga coz waktu itu habis hujan, jadi pada malas ke gereja.

Tugas pagi itu cukup meriah, dengan 3 suara sopran untuk beberapa lagu. Pada bikin improvisasi sendiri2 biar lebih bervariasi. He he……. ~_^
Usai bertugas, sudah tersedia ‘sarapan’ buat kita. Sebenarnya lebih tepat disebut makan siang. Makan siang dengan menu amat lengkap. Kita makan siang bersama Pastor, Ibu2 WK dan DPP di sana. Bapak-Ibu di sana semuanya ramah2. Aku banyak sharing tentang makanan2 yg enak di Tasik, coz beberapa tempat makan yang terkenal di Tasik aku sudah tahu waktu 2 tahun yg lalu aku ke sana. Bubur ayam ‘Zainal’, RM. Padang ‘Citro Bundo’ dan RM ‘Cibiuk’. RM Cibiuk di Bandung juga ada, tapi kataku n kata temanku yg dulu bersama-sama ke Tasik, rasanya lebih enak yg di Tasik, lebih murah lagi. Aku dapat referensi baru makanan yang enak di sana, TO (Tutug Oncom) dgn harga murah, Nasi TO @Rp.3.000. Aneka lauk tersedia tinggal pilih sendiri. Rata2 per orang habis 7-8 ribu. Soto ‘Empangsari’. Ya, 2 makanan ini aku belum pernah mencoba.
Juga tentang tempat ziarah baru di Nusa Kambangan yg katanya bagus bgt. Sebuah gua alami dgn banyak stalagtit-stalagmit di dalamnya. Akses ke sana mau ga mau dengan berjalan kaki dgn jarak tempuh sekitar 1 ½ jam. Ini namanya baru ziarah beneran, sekalian jalan salib. Jalan kaki pp setelah sebelumnya menyeberang dgn kapal fery. He he….. pasti seru.
Jadi pengin ke sana. Ayo Bapak-Ibu Lingkungan kita someday ziarah ke sana. Aku pasti ikut……. (Ibu Ketua Lingkunganku ga pernah bosen2nya membujukku supaya ikut acara keluar mereka, dan baru kali ini berhasil).

Untuk sekarang2 ini aku lebih suka berziarah ke tempat ziarah yg masih alami dan belum terlalu komersil. Masih bisa berdoa dengan tenang dan benar2 merasa berziarah. Kemarin sebenarnya pada pengin sekalian ke sana, tapi waktunya sudah tidak memungkinkan. Nanti buat lain kali ya…...

Pukul 10.00 kita meninggalkan Tasik menuju Pangandaran diiringi lambaian tangan Bapak-Ibu yang melepas kepergian kami.
‘Ibu! Rujaknya enak,’ kataku waktu berpamitan ke Ibu yg bertugas menyiapkan makan siang. Si Ibu ketawa. Rujak khas Tasik, dimakan bersama rengginan.
‘Nanti gantian main ke Bandung ya!’

Dan kuledekin Bapak Ketua DPP di sana yg sama medhoke kaya aku, tyt orang Solo. ‘Pak, habis ini pasti terus nyobain Soto Empangsari ma ziarah ke Nusa Kambangan. Biar klo nti ada tamu lagi, bisa cerita yang bener!’
He he si Bapak ketawa. ‘Iya iya’. Sebelumnya Bapak ini waktu kutanya katanya gua di Nusa Kambangan ini gua buatan bukan gua alami. Yeee……ketahuan belum pernah ke sana…… He he he……………

No comments: