Sunday, January 30, 2011

MENCARI KEDAMAIAN

Berjalan tertatih-tatih merayap di kegelapan
Kulihat setitik cahaya terang jauh di ujung sana
Sepertinya masih begitu jauh jalan yang harus kutempuh
Perlahan namun pasti, ku akan melangkah ke sana
Paling tidak aku tahu ada sebuah harapan di sana
Suatu saat nanti aku akan mencapai cahaya terang itu
Dan aku percaya itulah jalan keluar untukku....


Selama ini aku merasa kedamaian seolah menghilang dari hidupku.
Hari2ku jadi berasa berantakan. Hari2 berlalu begitu cepat tanpa kesan yang tertinggal. Tanpa sebuah gairah. Seperti ada yang hilang dari hidupku.
Seorang teman beberapa waktu yang lalu sharing melalui sms. Dia bercerita sekarang ini sedang mencoba secara teratur tiap malam membaca buku renungan malam, dan dia merasakan kedamaian.
Uppphs.... mungkin karena itu. Aku sekarang merasa hidupku jauh dari kedamaian. Kebiasaan2 yang dulu sekitar 2-3 tahun yang lalu rutin kulakukan, sekarang tidak pernah lagi kulakukan.
Dulu hidupku rasanya begitu damai, mengalir tanpa beban.
Sekarang rasanya hidupku hanya untuk bekerja dan bekerja. Kesibukanku di kantor sungguh menyita waktuku. Tiada waktu lagi buatku untuk berserah diri pada-Nya. Menyerahkan dan memasrahkan semua beban hidupku kepada-Nya dan hanya kepada-Nya. Ya, hanya Dia yang tahu jalan keluarnya. Hanya Dia yang bisa membimbingku ke mana harus melangkah dan menemukan kedamaian.
Dulu, aku terbiasa bangun pagi dengan badan segar, pikiran jernih, siap melewati hari.
Tiap pagi ga lupa kubaca firman-Nya, kugarisbawahi firman yang kuanggap penting untuk selalu kuingat dengan tinta merah, lanjut membaca renungan pagi seusai doa pagi yang kupanjatkan. Habis itu masih cukup waktu buatku untuk sejenak relaksasi, olahraga pagi, menyiapkan sarapan n bekal makan siang untuk ke kantor.
Tiap bulan Mei dan October, tak lupa tiap malam, kuraih rosarioku, pk.22.00 berserah diri ke Bunda dan tiap usai misa berdoa bersujud di hadapan bunda, menceritakan apa pun yang pengin kuceritakan ke bunda.
Tiap masa Prapaska n bulan puasa jelang Idul Fitri, 1 bulan full aku selalu berpuasa. Rutin ikut misa Novena, ibadat n misa Jalan Salib tiap minggu jelang Prapaska, datang ke pertemuan lingkungan.
Hohohohohoho..... semua itu sudah lama kutinggalkan.
Ya, mungkin itu jawaban dari ke mana kedamaian yang selama ini kurasakan menghilang.
Ya, aku akan berbenah. Mencoba hidup teratur. Menyediakan waktu untuk-Nya, untuk mendekatkan diri pada-Nya.
Aku percaya kedamaian itu pasti akan kurasakan kembali.
Tuhan bantu aku.............

No comments: