Monday, February 9, 2009

PAJAK........ PAJAK...... PAJAK DAN PAJAK

Saturday, February 7, 2009

Hari2 belakangan ini aku dibuat pusing oleh yang namanya pajak. Bener2 pusing tujuh keliling. Kayanya baru akhir bulan depan deh pusingku ini bisa bener2 ilang. Sebenarnya sejak dulu aku ga pengin berkutat dengan yang namanya pajak, bener2 ribet. Kalau boleh memilih, aku lebih suka pegang bagian lain asal jangan pajak. Yah, tapi apa mau dikata, jalanku mungkin memang di sini, ini bagian dari tugasku, akhirnya mau ga mau ya harus mau berurusan dengan yang namanya pajak.

Aturan pajak tiap tahun berubah dei berubah dei. Cukup memusingkan buat yang terlibat di dalamnya. Begitu pun tahun ini, aturan pajak kembali berubah. Yah, ada hal yang menggembirakanku, ternyata beasiswa bener2 dibebaskan dari pajak. Kemarin2 sempet ragu, seberapa besar jumlah yang dibebaskan dari pajak, bisa jadi cuma beberapa persen aja. Ternyata ga juga, benar2 dibebaskan dgn alasan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan.

PPh Pasal 21. Lumayan dengan adanya aturan baru, dengan dinaikkannya PTKP menjadi Rp.15.840.000,-/th, beban pajak tiap bulan menjadi sedikit berkurang. Yah, ini menguntungkan bagi para pegawai, tapi cukup memusingkan bagi mereka yang terlibat dalam pengolahan pajak, harus update program, update data, update memory, check and recheck jangan sampai terjadi kesalahan input.
Diberlakukannya wajib NPWP bagi pegawai dengan gaji di atas PTKP, akhirnya akhir tahun kemarin bener2 bikin heboh. Banyak yang pada bingung coz belum tahu tentang seluk beluk NPWP dan pelaporannya. Akhirnya pada bikin NPWP secara kolektif dp gaji dikenai PPh 21 20% lebih tinggi bagi yang belum mempunyai NPWP dan ini berlaku per masa Januari 2009. Waktu aku ke kantor pajak, bener2 deh, kesibukan yang luar biasa. Pada kerja lembur menerbitkan ribuan NPWP baru coz waktu yang sudah amat mendesak. He he untung aku dah bikin NPWP beberapa bulan kemarin, so ga ikut2an ngantre bikin NPWP and deg2an harap2 cemas menunggu NPWP yg ga kunjung terbit padahal dah jelang deadline.

PP No.51 th.2008 tentang jasa konstruksi. Whuah.......pusing...... PP keluar per Juli 2008 berlaku surut per Januari 2008. Masih menjadi perdebatan coz berlaku surut per Januari’08 so akan banyak sekali revisi dari pajak2 yang sudah terlanjur dibayarkan pada masa Januari s.d. Juni’08. Ini berarti harus kerja dua kali, tiga kali bahkan tujuh kali malah. Musti bikin pemindahbukuan PPh Ps.23 menjadi PPh Ps.4(2) dan pembetulan2 dengan berkas yang seabrek berikut lampiran2nya.
Meskipun masih menjadi perdebatan tapi PP ini sudah berjalan, so mau ga mau harus mengikuti aturan yang baru ini. Tapi yang dikhawatirkan, nanti bakal ada peninjauan ulang coz saking banyaknya reaksi dari para kontraktor tentang PP ini. Wah........ bakal revisi dei revisi dei dan harus mau mempelajari aturan2 baru lagi. Siap2 pusing aja dee.... Belum lagi rata2 perusahaan2 baru efektif menerapkan aturan baru ini per Januari’09 coz kantor pajak baru gencar melakukan sosialisasi akhir tahun kemarin. So....... revisi full dari Januari s.d. Desember 2008. Mmmmfffffffff........ Bukankah lebih mudah memulai sesuatu yang baru daripada merubah sesuatu yang sudah terlanjur berjalan sekian lama.

Terus terang aku bener2 dibikin buneg ma urusan satu ini. Coba Konsul ke Kantor Pajak, rata2 juga masih pada bingung musti menjelaskan bagaimana coz juga belum benar2 menguasai aturan baru ini. AR aja masih pada bingung, saling tanya sana-sini takut memberikan penjelasan yang salah sambil browsing di internet. Mereka yang sudah biasa berkutat dengan pajak aja dibikin bingung, gimana aku yang awam soal pajak ini. He he. Akhirnya kita sama2 belajar. Dan untunglah aku konsul dengan seorang Bapak yang baik sekali, dengan sabar dia menjelaskan hal2 yang aku ga ngerti. Lumayan lama aku konsul, kubikin list apa aja yang mau kukonsulkan. Si Bapak dengan sabar membimbingku dan menjawab pertanyaan2ku. ‘Terimakasih Pak, atas waktu yang cukup lama diluangkan untuk saya, nanti kalau saya masih bingung, mohon waktunya untuk konsul lagi.’

Yah, selama aku konsul, begitu banyak telepon masuk, dan kebanyakan menanyakan hal yang sama. Perubahan PPh 23 dari Tidak Final menjadi Final. He he he ternyata banyak juga yang dibikin pusing oleh aturan pajak baru ini ya.

Aku bener2 buneg. Begitu banyak yang harus kuselesaikan dan ga boleh ada yang terlewat. So kubuat list step by step mana dulu yang harus kukerjakan. Habis konsul, bener2 stress mengingat begitu panjang daftar yang harus kubuat, belum daftar pekerjaan rutin lainku yang masih menungguku, dan semuanya mendekati deadline.
Aku butuh rehat sejenak, untuk mengenyahkan ‘pajak’ ini sebentar dari pikiranku. Dan satu2nya yg bisa mengalihkan perhatianku sesaat..... makan...... He he he.....
Akhirnya pesan nasi bakar. Bis itu makan 1 bks wafer Reechez. Ngerasa belum cukup, masih pengin memamahbiak, akhirnya kupesan burger Mr. Moo, untung masih kebagian, d last one, tapi dah ga bisa milih, cheese burger pesananku dah habis, so kupesan satu2nya menu yang masih ada. Heran...... dalam hitungan menit langsung amblas. Dulu2 makan 1 burger Mr. Moo aku butuh waktu rada lama untuk menghabiskannya. Sekarang ga lagi, habis makan nasi bakar ternyata aku masih sanggup menghabiskan 1 burger, ditambah 1 gelas Nutrisari Australian Lime.
Ya..... lama2 perut bisa menyesuaikan. He he he. Gimana ga tambah ndut.

Pajak pajak pajak........ Semangat!!!! Hayo kamu pasti bisa dan harus bisa. Semoga bisa kuselesaikan tepat waktu. He he he, kalau udah kaya gini, jadi banyak kesibukan, ga akan sempet lagi mikir yang macem2. Tiap digangguin juga, pasti dihiyain aja, dah ga akan banyak protes kaya dulu lagi. Pikiranku dah full. Dumbledore...... pinjam pensieve-nya duonk!!!!!!!!

Nti kalau ini semua dah kelar, bakal menghadiahi diri sendiri apa ya? Mau jalan2....... terlalu banyak budget yang harus dikeluarkan. Makan makanan yang kupengin aja ah.
Pengin apa ya?
Bebek DU (Van Java), Tjap jae Sukaraja, Iga bakar 'Si Jangkung', Yakimeshi-Gokana Teppan, Hokben, Bavarian-Dunkin’s, Tiramisu donuts-J’Co, Muffin cheese-BreadTalk, Roti Boy. Lumayan banyak juga ya. Habisnya dah lama banget ga makan.
He he he....... ga harus semua kok, salah satu salah dua atau salah tiga juga gapapa.
Semangat!!!! Semangat!!!!! Bebek DU menanti.

No comments: