Saturday, June 19, 2010

PADANG PASIR PARANGKUSUMO DAN PANTAI DEPOK

Saturday, June 6, 2010




Hari Sabtu, minggu pertama di bulan April, tadinya aku pengin banget ke Candi Ijo atau Candi Boko n Pantai Sadranan atau Pantai Kuwaru. Dhex sepertinya kurang setuju dengan wisata ke candi coz panas katanya. Candi Ijo, Pt. Sadranan n Pt. Kuwaru itu boleh dibilang obyek wisata yg belum terlalu familier jadi Dhex n Pai belum tau lokasinya ada di mana. Akhirnya dipilih yang pasti2 aja, Padang Pasir Parang Kusumo dan Pt. Depok.

Padang Pasir Parangkusumo ini merupakan tempat manasik haji dan beberapa kali, artis shooting video klip di sini, diantaranya Agnes Monica.


Lokasi manasik haji

Hehe, ga nyangka juga kan, Yogya punya padang pasir. Waktu kita mpe sana untunglah matahari tidak terlalu terik, jadi lumayanlah ‘cheerleaders’ photo session kita di sana. Hohoho….. seneng banged pada nurut disuruh jadi cheerleaders jadi2an dengan bunga rumput jadi property utama kita.








Cheerleaders pantai beraksi....

Waktu itu ada juga yang lagi latihan parasailing. Ternyata susah juga ya. Mpe kita beranjak pergi dari sana, belum berhasil2 juga parasailing orang itu mengudara dengan bebasnya….hehehehe


Berlatih parasailing

Kita berlanjut ke Pantai Depok yang ga jauh dari situ. Tadinya pengin ke pemandian air panas Parangkusumo, tapi dipikir ngapain juga cuaca lagi panas2nya pake acara berendam air panas segala. Bisa melepuh ntar. Satu keanehan lagi, di kawasan pantai, ada sumber air panas. Mata airnya dari mana coba? Hehe

Pantai Depok merupakan Pusat pelelangan ikan di Yogyakarta. Jadi klo mau borong ikan di Yogya, Pantai Depoklah tempatnya. Ada pasar yang khusus menjual ikan2 segar hasil tangkapan nelayan.

Udara begitu panas, mengundang kita untuk mencicip es kelapa muda. Ga tanggung2, seorang 1 kelapa muda utuh. Habis juga….
Angin lagi lumayan kenceng. Akhirnya terkabullah impianku untuk main layang2, nostalgia masa kecil. Layang2 burung warna kuning punyaku cuma sebentar saja bisa mengudara coz angin keburu raib ga mau diajak berkompromi.



Layang2ku.... terbanglah tinggi di udara....

Selagi Pai sibuk melanjutkan main layang2, ada kulihat perahu nelayan yang baru merapat. Dikerubungi banyak pengunjung pantai. Ya, hasil tangkapan yg bener2 fresh. Langsung dari nelayan lagi, harga ikan jatuhnya lebih murah.
Ada lobster yang ukurannya lumayan gedhe, belut laut yang kataku kayak ular, ikan tongkol dan ikan hiu. Hiuuuuu…..huhu. Hiu kecil, tapi cukup besar jika disandingkan dengan ikan hasil tangkapan yg lain. Daging ikan hiu katanya enak, dagingnya lembut coz tanpa duri. Dijual murah Rp.40.000,- kalo minta dimasakin nambah 6 ribu. Harga segitu termasuk murah coz sirip ikan hiu harganya sangat mahal. Sirip hiu dijual per kilo berkisar Rp200.000 – Rp.300.000,-. Biasanya dibikin sup sirip ikan hiu untuk kesehatan.



Ikan Hiu...........


Gigi ikan hiu.... runcing-runcing




Ikan Pari tampak muka dan belakang


Tula ikan pari, beracun

Dan yang sangat menyita perhatian kita dan orang2 yang ada di sana, ikan pari. Ikan pari yang gedhe, berat 12 kg. Aku ga sanggup megang sendiri, akhirnya dibantuin bapaknya yang ternyata sama2 narsis kek ikannya, hehe. Dan ikan pari ini sungguh beruntung, jadi pusat perhatian dan beberapa kali difoto coz kita secara bergantian memegangnya untuk berfoto bersama, termasuk dompet pai yang konon terbuat dari kulit ikan pari, ikut pula menjadi sasaran jepretan kamera.

Tula (ekor) ikan pari yang konon beracun yang sangat mematikan, saat itu sudah dipisahkan dari badannya demi keamanan. Tulanya dibungkus dengan kain. Waktu kutanya nti tula itu bakal diapakan, katanya bakal dijemur, dikeringkan untuk disimpan sebagai kenang2an. Hihi…..

Huehuehue….. Matahari begitu terik. Keringat membanjir dan tanpa tedeng aling2, kulit kita guosong.
Ga tahan coz saking panasnya, kita memutuskan untuk pulang. Sebelumnya mampir dulu ke Candi Ganjuran untuk berziarah n cari lanting pedas buat oleh2.
Pulang ga boleh malam2. Malamnya kita masih harus mengikuti perayaan Paskah. Yayaya……. Let’s go home….

2 comments:

Anonymous said...

letak pastinya dmana sih... assik deh kayaknya...

Red-Now said...

Di Jl. Parangtritis Yogya. Sederet ma Pt. Parangtritis. Berurutan dari arah timur Pt. Parangtritis - Pt. Parangkusumo - Pt. Depok. Klo mau ke Pt. Depok, sebelum gerbang retribusi ke Pt. Parangtritis, belok ke kanan ya....