Saturday, July 17, 2010

SEBUAH PINTU

Aku ingin memasuki sebuah pintu
Yang aku tidak tahu mengapa
Meskipun pintu itu begitu jauh
Meskipun aku belum pernah melihatnya dengan jelas
Meskipun aku tidak tahu apa yang akan kutemui di sana
Aku begitu ingin memasukinya
Tapi sampai sekarang aku tidak pernah tahu apakah aku boleh memasukinya atau tidak
Berulangkali aku mencoba mengetuk
Dan melakukan begitu banyak kebodohan
Tok tok… tok tok…
Pintu itu sedikit terbuka
Tapi tetap saja aku tidak tahu apakah aku boleh memasukinya atau tidak
Ya…
Aku tidak akan memaksa untuk masuk jika aku memang tidak diperbolehkan untuk masuk
Aku tahu…
Dulu aku pernah melihat pintu itu terbuka
Dan memberikan sebuah ruang untuk kumasuki
Tapi…
Saat itu ada begitu banyak hal yang terjadi
Yang menutup pandanganku akan pintu itu…
Ataukah mungkin memang benar kesempatan tidak akan datang dua kali
Dan aku sudah benar-benar kehilangan kesempatan itu…
Jika memang benar begitu…
Aku sudah siap jika memang akan ada angin yang menghempas pintu itu hingga tertutup dan benar2 tidak bisa kumasuki…
Aku sudah berkali-kali jatuh…
Sakit memang…
Tapi aku selalu diberi kekuatan untuk perlahan-lahan bangkit lagi…
Dan kali ini…
Jika aku memang harus jatuh lagi…
Harus sakit lagi…
Aku sudah siap untuk bangkit lagi…
Hidup ini terlalu indah untuk disia-siakan…
Begitu banyak mereka di sekitarku yang mau berbagi dan tertawa bersamaku
Ya…
Aku hanya sedang berusaha mencari sebuah tempat yang nyaman
Yang penuh kehangatan
Yang dengan tulus dan tangan terbuka mau menyambutku
Dan aku percaya…
Suatu saat aku akan menemukannya………
Dan aku tahu
Sebenarnya ada sebuah pintu
Yang kapanpun aku mengetuk
Di manapun aku mengetuk
Pintu itu akan selalu terbuka untukku
Seorang Bapa selalu menungguku di sana
Selalu mengulurkan tangan-Nya dan menyambutku dalam pangkuan-Nya yang hangat
Ya,
Bapaku yang di surga
Dia yang akan selalu menuntun dan membimbingku
Melangkah ke sebuah tempat yang memang sudah disediakan-Nya bagiku
Sebuah tempat yang terbaik untukku
Akan kutunggu dengan sabar
Hingga saat itu tiba

No comments: